Aerilyn's
Gue baru aja naro handphone setelah balesin chat. Dari mantan, yang sekarang udah jadi temen curhat. Iya, gue sama hyunjin ga balikan. Ketika di London, gue memang banyak menghabiskan waktu dengan dia. Ekspektasi gue juga kita balikan ko. Tapi setelah lama, gue terbiasa lagi dengan dia, begitu juga sebaliknya sampai kita tiba tiba terpisah. Karena banyak yang harus diurus, bukan faktor sengaja. Kita tidak saling mencari.
Sampai dia harus ke Bandung karena suatu hal pun, dia ga mengabari gue. Beberapa hari setelahnya tapi dia menelepon. Setelah kita sama sama diam, berhadapan.
"dulu ga pernah deh gini" katanya.
dulu, dulu dulu. habis waktu dengan dulu. padahal masih ada nanti yang bisa dibicarakan. lantas kenapa selalu dulu?
ga sekali, kalo kata indy ke rakry "kalo sekali mungkin khilaf, tapi dua kali, tiga kali". sama kaya hyunjin yang berulang kali mengucap dulu dulu dulu. sibuk mengenang daripada menata.
akhirnya gue muak, nyatanya gue juga sama dengan dia sama sama hanya sekedar rindu yang lalu bukan mencoba memperbaiki sesuatu.
awalnya, dulu itu hanya obrolan random gue dan dia di tengah makan. sampai kita lama lama sibuk tersenyum sambil ketawa kecil dan saling melontarkan kalimat tentang yang lalu.
"inget ga sih dulu gue pernah lupa bawa dompet padahal kita udah niat mau hedon pake duit gue?" kata hyunjin.
"yang jadinya pake credit card gue kan?"
"iya, terus emang beneran hedon lagi"
"terus ditanya bunda makann apaan ko sampe segini"
"terus kita haha hehe aja berdua"
"emang ya"
"mantan"
"hah?"
"manis di ingatan"
"emang susah korban hello salma"
"titisan jefri nichol ini"
iya gitu doang awalnya, sampai dulu jadi favonya hyunjin tiap kita kemana-mana, ga ngerti juga kenapa harus gitu. tapi gue ga pernah protes, karena gue juga terbawa dengan dulu yang dibawakan hyunjin.
gue juga sempat membaca open when yang beberapa makanannya udah lewat dari tanggal baik dikonsumsi sebelum. gue masih simpen semuanya juga, kadang kalo wangi hyunjin tiba tiba kecium sama idung gue padahal gaada hyunjinnya gue ga mikir dua kali untuk ga buka kotak yang selalu gue simpen rapi itu.
dimulai dari ...
open when you wanna know about this
halo putri kecil gue yang sudah remaja, sudah bisa memutuskan sesuatu dan sudah bisa meninggalkan gue. mau gue kasih tau sesuatu ga? gue buntu cari lo kemana, hilang arah. kesini ga ketemu, kesana juga ga ketemu apalagi kesitu. tadinya mau tanya nort, anaknya mas jefin siapa tau dia bisa detect klo ada di utara, selatan, barat atau timur, tapi sayang banget gue sama mas jefin ga saling kenal. mau nekad, takut diusir, disangka pedopil. jadilah gajadi.
gue berharap banget, anjis maap dangdut. tapi emang gitu el, gue masih ingin ketemu lo, yu kita bicara. gue akan memakai seribu strategi untuk negosiasi kesempatan kesekian. gue masih dengan sangat amat menyayangi lo, menunggu lo tersenyum lagi di hadapan gue. rindunya menyulitkan, lo juga mempersulit karena tiba tiba menghilang dari bumi. padahal gue ga ikut nyerang kaya dilan, tapi kenapa lo hilang dari bumi kaya milea?
gue juga bukan nathan yang diusir papanya salma karena ga direstuin, lalu kenapa lo jauhin gue gini? kenapa lagi lagi gue yang frustasi mencari? kenapa lo pergi? kenapa bumi mengizinkan lo untuk sembunyi, engga lo hilang.
el, gue gatau kapan tapi gue yakin lo akan membaca ini lagi. entah tintanya sudah saling memberikan bekas karena gue lipat atau gimana tapi ga muluk-muluk gue hanya ingin lo baca dengan jelas gue sempat mencari lo dengan gila. dimana pun dan dengan siapapun lo sekarang, gue hanya bisa berdoa dari jauh semoga lo selalu bahagia. rekaman di otak gue tentang lo sangat HD, jadi tenang tenang aja lo disana, ga perlu khatawir sama yang membuat lo hilang ini.
maaf gue menyerah mencari dan memilih menuliskan semuanya disini, tapi gue masih sama, ingin mengajak putri kecil gue bicara berdua, duduk yang lama biar paham.
-dengan penuh ke-cringean, hyunjin
jangan tanya gue nangis atau engga, kejer. tapi ajaib, hyunjinya kala itu tiba tiba datang mengusap air mata gue. kala itu ketika gue baru beberapa hari lah di jakarta. hati gue berasa luluh lantak, doi cringe ft sweet jadi buat gue geleng geleng sambil mewek ga karuan. mana amplopnya ga cuma satu, banyak, ratusan. tapi boong.
pokonya hyunjin ga sejahat rakry, dan gue juga ga sekuat indy. ya.
lagi ga? lagi deh satu lagi.
open when you comeback to jakarta
ga banyak bacot, cuman ...
c a r i g u e p l e a s e.
gue hanya ingin bicara, ga banyak. setelahnya lo boleh pergi lagi el. gue ngerti hati ga bisa dipaksa, ketika lo memilih melepaskan gue tidak bisa memaksakan.
gue rasa, ingatan lo masih sangat jelas. gue dimana pun sepertinya lo tau.
semoga, tapi gue berharap banyak lo ga pernah berniat melupakan gue.
-dengan penuh harap, hyunjin.
lagi ga? cape tapi gue ketiknya. sekarang gue dan hyunjin teman baik, teman cerita, berdoa aja siapa tau jadi teman hidup.
intinya gue dan dia kali ini sudah sama sama dewasa, ga ada yang harus hilang, ga ada yang harus sembunyi, sedih bareng, galau bareng, ketawa bareng. yang berawal teman harus kembali ke teman dengan sangat sangat baik baik.
terakhir, gue ga janji akan selalu ada untuk hyunjin tapi gue sangat berusaha untuk terus menemaninya kapapun.
tamat ah, nanti bonchap tunggu aja.
jel
180119
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN ❌ Hwang Hyunjin [akhirnya, TAMAT].
Fanfictiontugas gue selesai sampai disini el, lo harus bahagia atau gue ga maafin diri gue sendiri #8-ex 08 jul 18 #4-straykids 02 des 18 #6-hwanghyunjin 02 des 18 #4-hwanghyunjin 09 des 18 #3-hwanghyunjin 10 des 18 #3-hyunjin 03 mar 19 #2-hyunjin 08 mar 19 #...