KANGEN AKU GAK? HEHE
HPKU RUSAK MAAP YA GENKKK
Sudah ada sepuluh kali telinga gue menangkap dua kata hyunjin buka yang diucapkan oleh orang yang sama. Suara yang gue rindukan sebelum gue tiba disini dan disuguhi hal yang tidak gue harapkan, bersama laki laki lain dan sikapnya yang benar benar berubah mampu membuat gue seketika ingin berhenti. Berhenti sebelum perang.
"hyunjin gue cape"
"tolong dong"
Kali ini suaranya benar benar melemah, bikin gue goyah. Yang finalnya gue membuka pintu.
Pemandangan yang gue dapat ketika membuka pintu adalah ael sudah menunduk menatap ujung kakinya.
"lo ganggu" kata gue yang langsung dihadiahi wajahnya yang terangkat menatap gue.
"kalo ga dimintai tolong mama lo gue juga gaakan ngenganggu lo kali" katanya dengan nada yang sumpah sewot banget.
"slow" kata gue yang langsung melangkah ke arah kamar orang tua gue. Jadi orang tua gue itu book kamar yang kaya apartemen, ada segala macam. Ya gue kan emang awalnya mau deketan ael jadi misah.
Ael ga mengikuti gue, dia jalan ke arah berlawanan. Gue ga ngurus ah dia mau kemana juga terserah.
"maaa buka" kata gue begitu sampai di depan pintu.
"cemberut aja" kata mama.
"nih senyum hm" kata gue sambil senyum lebar banget.
"kan cintanya udah disusul gimana si" kata mama lagi sambil jalan ke ruang makan.
Gue ga menjawab, malas nanti tambah panjang.
Ck, belum reda ini badmood gue sudah harus fakesmile. Bunda, om kai dan bang millard disini di depan gue. Duduk di kursi meja makan bersama mama dan papa.
"hyunjin" kata bunda sambil merentangkan tangannya menyambut gue ke pelukannya seperti biasa.
Gue hanya tersenyum dan membalas pelukan bunda, demi tuhan gue badmood.
"ael kemana deh ka?" kalau bukan papa, gue langsung keluar ini.
"gatau pa" kata gue datar.
"kalian berantem?" om kai dong, sekali ngomong tuh suka hm.
"ngga om, gimana mau berantem orang udah tiga hari lost kontak" kata gue yang gatau ah cape.
"hah?" bunda nih yang daritadi di sebelah gue.
"hyunjin juga ada ngepc bunda ko"
"masa sih? gaada tau" kata bunda yang langsung mengeluarkan handphonennya dan mencari chat dengan gue mungkin.
"nih jin gaada kan?" kata bunda sambil menunjukan roomchat dengan gue, dan memang gaada.
"jadi rencana lo mau kemana aja jin liburan? apa bareng aja kali?" ya tuhan bang millard gue cinta lah.
"gatau deh bang, gue pengen keliling keliling gitu aja sih"
Tepat setelah gue menyelesaikan omongan gue itu, pintu diketuk. Dan mama lansung berjalan ke arah pintu lalu membukanya. Tak lama, mama datang lagi ke ruang makan bersama ael. Ya meningan gue sekarang cepet makan terus cabut,
"kuy mam makan ah laper" kata gue begitu ael duduk,
Mama cuman geleng geleng tapi tetap menuruti ucapan gue, memulai makan. Doanya dipimpin om kai, makannya dalam diam. Gue ga banyak makan, sedikit aja terus gue bangun dari kursi.
"berantemnya profesional dong, kalau lagi banyak orang gini mah b aja" najis, kompor si abang.
Gue hanya menoleh lalu pergi ke wastafel untuk cuci tangan, dan setelahnya gue memutuskan untuk pamit.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN ❌ Hwang Hyunjin [akhirnya, TAMAT].
Fanfictiontugas gue selesai sampai disini el, lo harus bahagia atau gue ga maafin diri gue sendiri #8-ex 08 jul 18 #4-straykids 02 des 18 #6-hwanghyunjin 02 des 18 #4-hwanghyunjin 09 des 18 #3-hwanghyunjin 10 des 18 #3-hyunjin 03 mar 19 #2-hyunjin 08 mar 19 #...