+3

636 62 0
                                    

alurnya aga maju mundur, semoga tida pusing

Aerylin's

Jadi hyunjin udah lama ga ngabarin apa apa, guenya juga enggan memulai duluan. kaya "ngapain sih anjir lo kaya gaada kerjaan aja" terus ngedoktrin otak dengan fikiran positif, mulai dari "mungkin dia sibuk" sampai "mungkin hpnya ilang".

"sist, bunda barusan bilang we have dinner tonight. use ur fav dress with natural makeup and heels/wedges whatever u want but dont use sneaker. be a feminim" kata bang milard yang hanya menampakan kepalanya doang di pintu.

gue hanya membalas dengan acungan jempol.

kebiasaan gue tuh kalau ga dikasih tau harus feminim, gue akan pake sneaker tapi ya pake dress tapi ya bukan yang cewe banget gitu. ya gitu lah pokonya.

"bun ada apasih nanti malem?" kata gue yang sedang menuruni tangga.

"ada makan malam dengan temannya ayah sayang"

"ael ga dijodohin kaya yang di wattpad wattpad kan?"

"selamat nak, karena kamu kebanyakan baca wattpad hidup kamu akan seperti cerita wattpad" kata bunda menepuk pundak gue.

"JADI DIJODOHIN?"

bunda hanya menggangguk santai.

"ih ngapain sih ini udah abad 21, doraemon aja punya mesin pengabul permintaan" kata gue frustasi.

"nah mesinnya bunda kasih ke kamu, tolong penuhi permintaan bunda dan ayah. bunda janji ini terakhir, setelah ini bunda gaakan minta apa apa lagi"

gue menghela nafas panjang.

"who's he?"

"blake richardson, a doctor, punya rumah sakit di london, anaknya rekan bisnis ayah" kata bunda menjelaskan.

"i'll try"

setelah itu bunda memeluk gue, berbisik "terimakasih"

sejauh ini bunda ga pernah minta apapun, baru kali ini. gue jadi gaenak juga mau nolak. ga tau diri gitu kesannya, tiap gue minta sesuatu pun bunda turuti, kenapa gue ga bisa menuruti satu permintaan bunda.

 ga tau diri gitu kesannya, tiap gue minta sesuatu pun bunda turuti, kenapa gue ga bisa menuruti satu permintaan bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


gue sudah siap, siap tidak berlari dari kenyataan. ini otak gue daritadi muter muter ke hyunjin terus. kangen. anak itu hilang dari bumi kali, gatau lah ga ngurus gue.

ini satu keluarga semuanya berangkat, kenapa ga bang millard aja yang dijodohin sih biar gue ga jadi adik durhaka ngelangkahin dia. alasannya pasti ga jauh jauh dari, anaknya laki laki masa mau dijodohin sama abang. menyesal gue jadi perempuan.

tangan gue digandeng bang milard, gatau apa faedahnya.

"sedih gue, bentar lagi lo jadi istri orang"

"bacot"

"gue tau, susah kan?"

"banget lah gila lo"

MANTAN ❌ Hwang Hyunjin [akhirnya, TAMAT].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang