25

1.9K 205 2
                                    

AKU HUTANG DOUBLE UP YA HM

Aerilyn's

Mungkin gue yang bego, mau maunya menerima hyunjin lagi yang memaksa masuk ke hidup gue walaupun gue ingat. Tepatnya, saat gue mulai sekolah lagi seperti biasa setelah insiden tabrakan itu gue ingat semuanya. Tanpa rasa sakit yang biasanya orang dapatkan ketika akan mendapatkan ingatannya kembali, tiba tiba mengalir lagi di otak gue sewaktu gue melihat hyunjin berjalan ke arah kantin.

Gue kira hyunjin memang berubah, sampai selalu mengawasi gue dari jauh selama ini. Bingung kenapa gue tau? Gue pernah memergoki orang suruhan hyunjin, seminggu setelah gue ditabrak ketika gue ke minimarket dekat rumah, gue diikuti seorang remaja bukan bapak-bapak ada kali usianya dua puluh tahun. Tadinya gue kira memang mau ke minimarket aja sama, taunya dia mengikuti gue sampai depan rumah sambil menelepon pula.

"gue tau ya lo ngikutin gue daritadi" kata gue kepada si penguntit yang sedang sibuk dengan sambungan teleponnya itu.

Dia kelihatan banget deh seperti pencuri yang tertangkap basah.

"disuruh siapa lo?" kata gue lagi, dan dia terlihat mematikan teleponnya.

"euu engga, gue mau balik ini misi" jawabnya.

"heh anjir ngomong ga sebelum gue teriak"

Gue sudah mangap nih mau teriak.

"eh iya iya, gue disuruh hyunjin, mantan lo kan?"

"ck, lo kurang kerjaan apa gimana sih?"

"ya gimana dong lumayan tau motor baru"

"cowo ko matre"

"eh lo jangan bilang hyunjin ya, masih lama ini gue harus ngintilin lo"

"gila lo emang"

Tapi nyatanya gue salah, hati gue lagi lagi dibodohi oleh orang yang sama. Gue dikecewakan lagi. Action dia yang menurut gue memang bisa membuat kepercayaan gue balik itu nyatanya hanya sebuah penenang untuk gue. Buktinya dia melakukan hal yang sama ke gue kali ini.

Tiga tahun dia mengawasi gue kaya ga ada artinya setelah gue tau perbuatannya di belakang gue. Menurut gue ini sudah lewat batas. Dia ga seharusnya bermain di belakang gue seperti ini. Gue cape harus terus menerus pura pura gak tau apa apa. Tapi mau bicara dengan hyunjin pun gue ga mempunyai keberanian yang cukup.

Hingga akhirnya gue memutuskan untuk benar benar membatasi diri dari hyunjin, menghilang dari list chatnya sampai instagramnya menurut gue cukup untuk membuat dia berterus terang mengakui kesalahannya ke gue. Hanya tinggal menunggu dia membuktikan omongannya aja yang katanya akan menyusul gue ke sini.

Tapi nyatanya sudah tiga hari gue disini dan gaada tanda tanda hyunjin menemui gue. Gue memang menonaktifkan media sosial gue, biarin gue tenang dulu sebentar aja.

Sampai ketika tadi gue mengantar teman gue ke luar, gue dikagetkan dengan kedatangan hyunjin yang benar benar tiba tiba. Gue belum siap kalau harus melihat hyunjin, rasanya kesalahan dia benar benar diputar dalam memori gue. Kalau mama dan papanya jelas gabisa gue hindari, mau tidak mau gue harus bersikap seperti biasa.

Gue benar benar ga memperdulikan hyunjin, masa bodo. Gue ga bisa harus terus menerus berpura pura tapi gue juga ga bisa ngomong ya gini, susah. Gue memasuki hotel lagi bersama mama dan papanya hyunjin, hyunjinnya sudah duluan.

"ael tau ga sih hyunjin bucin banget" kata om minhyun sambil berjalan.

"hah gimana om?"

"iya dia maksa maksa om ngizinin dia nyusul kamu kesini acara pundung segala"

MANTAN ❌ Hwang Hyunjin [akhirnya, TAMAT].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang