14

4.2K 135 4
                                    


"Belvaaaaaa!!!!!" Teriak Gilang putus asa.

"Bell"

"Belllll"

"Belllll"

"Bellaaaaa"

(Ketos mulai salah panggil 😑)

"Bellaa"

"Bellvaa"

"Bellaaa!!!!"

"Belvaaaaa!!!"

Terdengar samar-samar teriakan seseorang dari kejauhan namun lama-kelamaan suara itu mendekat.

"Iya" jawab Belva dengan singkatnya setelah mendapati siempunya suara.

Belva mendongakan wajahnya menatap Gilang tak percaya bisa menemukan dirinya yang menurutnya tempat ini sulit dijangkau efek tanahnya yang curam dan kenapa dia? Bukan peserta ldk yang lain? ( karna gue yg milih 😎 author). Padahal dalam hatinya ia sangat badmood bertemu si Ketos itu tapi entah mengapa ada sisi suka juga. (Whatever?)



Gilang langsung terperangah dia langsung menoleh ke sumber suara. Matanya membulat melihat orang yang sedang membuatnya khawatir sekarang akhirnya menampakkan wujudnya.

"Bella?" Ucap Gilang.

Belva memincingkan alisnya apakah telinganya masih berfungsi normal?.

"Bella kamu gak papa?" Ucap Gilang berlari menghampiri Belva yang sedang berjongkok melihat daun yang berdarah.

Belva menatap Gilang heran. Kenapa matanya seperti habis nangis gitu?. Pikir Belva.

"Haruskah aku memanggilmu Jacob? Ah bukan lebih tepatnya temannya Jacob?" Ledek Belva.

"Hah?" Gilang tak mengerti apa maksud perkataan Belva barusan.

"Lah lagian kak Gilang panggil aku Bella terus jadi keinget film twilight yang lagi di hutan" ampundeh si Belva otaknya sekarang lagi nyambung di western.

"Huhh! Sorry gue lupa Bell, yang jelas gue gamau jadi Jacob apa eh apa tadi temennya jacob itu gue ga mau, gue maunya jadi Edward aja biar jadi suaminya Issabella swan tapi yang versi indo "

"Maksud kak Gilang apa?"

"Tau ah lagian kamu ngapain disini si Bell ga balik ke camp?" Ucap Gilang kesal efek si pujaan hatinya gak peka-peka dari kemarin dan ini yang jadi alasan kenapa dia kacangin Belva dari kemarin.

Belva pov on

Kalau aku bilang tersesat gara-gara Butterfly pasti keliatan ogeb banget kan.

Belva pov off

"Lagiii nyari kayu bakar" jawab Belva polos.

"Yaelah yang lain udah pada balik dan lagian nyari kayu bakar bukan tugasmu, tugasmu kan cuman ngefoto doang Bellaa"

"Iya kak Edward cullun" Belva mulai berani meledek si Ketos kali ini. Bella berdiri sambil menepuk-nepuk bajunya yang kotor.

Gilang menatap Belva heran, heran terhadap apa yang barusan Belva katakan.

Info
By the why Belva aslinya emang nyebelin apalagi backgroundnya dia kan anak yang hiperaktif jail pecicilan tapi itu dirumah dan hanya orang terdekatlah yang mengetahuinya kalau didepan orang baru kenal mah keep calm pokoknya tapiii eh tapii kali ini si Belva keceplosan deh.

"Apah? Culun?" Gilang mengulang kata-kata Belva barusan jujur ia sedikit tersinggung soalnya penampilan Gilang emang kek culun dan Gilang akuin kok tapi tetep aja Gilang gak suka dibilang culun hanya karna pony nya kek batok culun gitu.

ULAH KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang