Ulah ketos 11
Belva tak tau harus menjawab apa selama ini hubungan mereka terlalu memaksakan dan konyol.
"Bel?" Gilang menatap Belva serius.
"E iya kak" jawab Belva kaget, entah kenapa Belva rasanya kaget gitu mungkin efek dikepalanya terlalu banyak pikiran negatif.
"Jawab pertanyaan gue tadi, lo anggep gue apa"
"Hah? Mmm kkkeeee...ttuua osis" jawab Belva innocence.
"Hah?? " jawab Gilang tercengang mulutnya sedikit menganga alisnya saling bertaut mendengar jawaban Belva ingin rasanya Gilang mencubit pipi tahu itu. Gimana ga sebel jawaban Belva jelas diluar ekspetasi Gilang.
"Iya.." jawab Belva canggung tak tau harus apa ia berkutik.
"Arghh yuk pulang ah" jawab Gilang sedikit kesal.
"Ayook" Belva menggaruk rambutnya yang tak gatal.
Parkiran
"Kamu bawa motor?" Tanya Gilang ia sangat berharap hari ini ia bisa pulang sama Belva.
"Iya kak" jawab Belva yang masih canggung entah kenapa Belva mungkin tipe orang yang tidak pede jika harus berinteraksi dengan orang yang ia ... sukai? Entahlah kalau soal perasaan mungkin belum tau tapi faktanya ia sempat merasa kesal ketika kak Ara menggandeng tangan Gilang.
"Tinggal aja motornya ntar kita bareng" saran Gilang.
"Maaf kak aku pulang sendiri aja he"
"Kenapa bukannya bahaya? Takut ada teror kek tadi lagi?"
"Mm besok motornya mau dipake adikku kak jadi ya harus ku bawa pulang" alasan yang logis batin Belva senang.
"Ooh yaudah hati-hati ya" jawab Gilang pasrah.
"Iya makasih sebelumnya mm oya jadi sebenarnya kak Gilang kenapa kesini"
Gilang bingung masa iya mau jawab karna gue khawatir sama lu Bel. Gilang segera buang jauh-jauh jawaban itu karna jujur ia kecewa pada Belva sepertinya Belva tak menyimpan perasaan khusus padanya perasaan yang harusnya sama seperti yang Gilang rasakan sekarang.
"Lagi jalan-jalan aja"
"Oouh "
"Iya yaudah aku balik dulu ya jaga diri ya"
"Iya kak Makasih"
Omg tas bunda belum ku ambil batin Belva yang baru saja ingat motif sebenarnya ia pergi ke Resto. Ia memutuskan balik ke dalam Resto dalam dua menit.
^^
Sesampainya dirumah Belva memasukan motornya.
"Belvaa kamu baik-baik aja kan?"
"Iya bun"
"Haduh bunda khawatir banget katanya tadi ada teror di royal"
"Iya bun aku juga kaget shock gitu"
"Aduh lain kali bunda ga nyuruh keluar malem deh"
"Lah? Ko gitu bun"
"Takut ada apa-apa"
"Ya Ampun ga gitu juga kali bun kebetulan aja"
"Hmm bunda khawatir mending kalau keluar malem lain kali sama dede aja, sendirian bahaya juga apalagi kamu cewe"
"Iya deh bun iya, aku mau kekamar dulu ya ini tas nya"
"Ah iya makasih yaa mm tadi disana kamu udah makan kan kak?"
"Udah kok"
"Sip deh dah sana istirahat"
"Oke"
^^
Whatss App
Gilang
Bel nanti pulang sekolah kumpul ya rapat terakhir
Belva
Oh iya kak oke
KAMU SEDANG MEMBACA
ULAH KETOS
Teen Fiction[TAMAT] Ini cerita aneh dimana yang nembak bukan yang suka tapi yang ditembak malah yang suka tapi ga pake jaran goyang loh :v lah kok bisa sih yang nembak biasa aja ga ada rasa cinta malah yang ditembak yang punya rasa cinta? Dan gimana perasaan k...
