37

3K 116 1
                                    

Tak ada percakapan lagi setelah beberapa saat lalu Belva tak henti-hentinya menanyakan tentang mantan Gilang. Gilang pun kini kikuk sendiri. Tak tau akan memulai percakapan dengan topik apa lagi.

Mobil Gilang kini belum memasuki jalan tol. Kini dirinya tengah membawa mobil itu kesebuah tempat cafe yang ada di Serang.

Tiba-tiba pikiran Gilang jatuh pada ingatan tentang misteri box.
"Bel. Katanya mau ngasih aku misteri box." Tagih Gilang yang cukup penasaran.

"Belum dateng barangnya." Ucap Belva pelan.

"Ha? Ga kedengeran."

"Belum dateng barangnyaa." Belva meninggikan suaranya.

"Ooh. Kan besok kamu kejogja terus gimana dong?"

"Melvin suruh ngirim ke alamat rumah kaka aja."

"Ooo gitu."

Hening. Itulah keadaan mereka sekarang.
"Bel. Ko diem?"

"Gapapa." Ucap Belva pelan dan mulai mengambil ponselnya membuka aplikasi whatsapp.

Mahendra

Bel lo besok kejogja?
Ketemuan dulu bisa?

Gak bisa vin pagi langsung berangkat

Ooh yaudah, hati-hati ya Bel.

Iya makasih vin.


Gilang melirik sekilas Belva.

"Lagi wa an sama siapa?" Gilang mencari topik obrolan.

"Temen."

"Bel gak muter musik lagi."

"Gak papa."

"Bel, irit banget ngomongnya."

"Bel lo marah ya, tadi gue bentak lo." Tambahnya lagi.

"Sorry Bel. Gue gak suka aja kalo bahas soal mantan."

"Hm."

"Kamu maafin aku kan."

"Hm."

"ngomong dong, diem-diem bae."

"Kak udah deh yah. Percuma kalau gini terus. Aku mau pergi dan kita ga bakal bareng lagi! Dan mungkin kak Gilang bakalan gamau kenal aku lagi! kalau kita putus. Percuma juga, ntar aku juga bakalan sama kek mantan kaka ituh."

"Makanya jan putus!"

"Kak aku tuh gapercaya yang namanya ldran!"

"Banyak kok yang bisa lakuin itu."

"Gak! Tetep aja aku gak percaya."

"Itu namanya kamu bukan gak percaya ldr tapi kamu gak percaya sama aku. Iya kan?"

"IYA! Puas."

"Lagian aku harus ngebuktiin apalagi Bel? Tau kan kamu tadi udah aku kenalin sama papa mamah."

"Iya tapi kan kak Gilang itu sering banget sama CEWEE! Kekantin sama cewe! Nongkrong depan kelas sama cewe! Kegiatan osis dikelilingi cewe! CEWE-CEWE terusss! Kak Gilang itu lekong apa gimana sih! Dan akrabnya itu gak biasa! Sampe main peluk gitu bercandanya! Nyender-nyender segala, pake mangkuin kepala! Ke kantin aja gandengan! Anak tk aja bisa jalan sendiri!"Belva meletuskan isi lahar panas diotaknya.

"Biasalah Bel namanya juga osis. Makanya ikut osis jadi ngerti."

"Oohohoh, gitu? Berarti aku harus ikut osis gitu ya? Terus mainnya sama cowo terus?"

ULAH KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang