11

445 72 5
                                    


J

angn lupa di follow dulu yaaaa...

.

Okeeee..... Lanjut




.
.
.

"Jadi gimana?"   Teriak jihoon sambil membawa motornya

"Apanya??!"  Balas ryujin yang ikut teriak

"Ntar  ada makan malam buat rencana tunangan, lo lupa?"


"Anjir, napa pakai lupa sii. Astaga,"

___________________

"Jadi acaranya hari sabtu saja, untuk gedung biar saya yang urus,"  Ujar ayahnya ryujin.

"Jaga anak om baik baik ya," Sambung nya menatap kearah jihoon yang dibalas dengan senyum.

"Undangan saya yang urus, anda kirimkan saja tamu tamu yang akan hadir,"  Kata ayahnya jihoon.


"Untuk pakaian, saya sudha menyiapkannya," Timba ibunya jihoon.

"Besok kerumah ya, cobain gaunnya," Menatap kearah ryujin yang tersenyum paksa.


___________________



Ryujin's PoV

Setelah makan malam dan perbincangan yang memuakan, akhirnya gue bisa menyentuk kasur jam 01.00 am. 

Namun tiba tiba saja, sesuatu menyinari mata gue dan membuat gue terbangun.

Dan yah,  matahari sudah menyapa. Padahal rasanya gue baru terlelap.  Tanpa pikir panjang gue langsung berjalan ke meja didekat pintu dan merapikan rambut gue yang berantakan.

Selang beberapa menit

Kriiiiiing,.... Kriiing.....

Tertera nama nyokapnya jihoon disana.  Spontan gue menapat jam di belakang gue.

"Anjir, jam 10. Gue tidur lama ternyata,"


"Halo tan,"   Sapa gue sok manis_-

"Katanya mau coba gaun, tante udah kirim sopir kerumah kamu, siap siap gih,"


"O iya tan, ryujin lupa. Ryujin siap siap dulu ya tan,"


Gue langsung mengintip keluar jendela, dan memang ada sopir nya jihoon disana. 

Buru buru gue ke kamar mandi dan siap siap.


Ryujin PoV end



"Nyonya ada di ruang tamu," Ujar pelayan yang membukakan pintu.

Ryujin yang sudah terbiasa dengan rumahnya jihoon, langsung masuk begitu saja.   Terdengar suara ribut dari kamarnya jihoon.

Sesampainya diruang tamu

"Halo tan,"  Sapa ryujin sambil memeluk ibunya jihoon.

"Tante sehat?"

"Sehat, kamu gimana?"  Balas ibunya jihoon sambil mengusap kepalanya ryujin.

"Yok," Ajak ibunya jihoon menarik pergelangan tangan ryujin ke ruangan di dekat kmarnya jihoon.

____________________


"Lo ngajak main, nyediain makanan kek. Kebiasaan emang," Ujar junkyu sambil memegang stik PS

"Kek gak pernah kesini aja lo, ambil aja kedapur ndiri," Balas jihoon yang juga sibuk dengan stik PS nya.

"Suk, lia kapan balik?" Tanya junkyu random.

"Ga tau gue, napa???"  Jawab hyunsuk dengan nada malas sambil mengutak atik hpnya di kasur jihoon.

"Eaaa, ad yang belom moveon nih," Goda jihoon menyenggol bahunya junkyu

"Apaan si,"

"Eaa," Hyunsuk yang juga ikut menggoda.

"Gue ambil makanan dulu,"  Pamit hyunsuk keluar kamar.

Barusa saja melangkahkan kakinya keluar kamar,  matanya langsung menyoroti seseorang yang tampak familiar.

Matanya terus melihat orang itu sampai ia memasuki ruangan di sudut sana bersama ibunya jihoon.


Saat melewati ruangan itu, hyunsuk sedikit mengintip lewat kaca disamping pintu.

"Ryujin!?" Gumam hyunsuk.

Tampak ryujin yang mengenakan gaun putih yang berkilau sambil tersenyum. Membuat hyunsuk tak bisa berpaling untuk beberapa menit.

Saat hendak melanjutkan langkahnya kedapur.....

"Kalian cepat banget besarnya, tante ga nyangka  sabtu  kalian udah tunangan,"



.
.
.
.
.
.
.
,

Gaje mulu ih,

Gpp lh yaaaaa.

Votenya jngn lupa :)





In The Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang