.
.
.
.
..
."MODEL JEON SOMI DIKETAHUI MENJALIN ASMARA DENGAN COWO BERINISIAL CHS,"
" By?? Ryu?? Ryujin!" Panggil hyunjin melirik cewe yang duduk di sampingnya
Panggilan dari hyunjin tak dapat membuyarkan pandangan ryujin dari layar ponselnya. Hyunjin mengintip, itu berita yang tadi pagi dimaksud yeji.
Setelah melihat berita datingnya Somi, yeji menelpon hyunjin buat nyari ryujin karna ia tdk bisa menghubunginya. Untung saja hyunjin sudah hafal tempat pelarian ryujin jika ada yang menjanggal di pikirannya..
Hyunjin's PoV
Gue langsung berangkat ke cafe di taman kota begitu yeji ngirimin link berita datingnya Somi
Dengan inisialpun orang pasti tau itu hyunsuk.
"Ternyata benar,"
Cewe itu duduk di sudut cafe sendiri, memandangi orang orang yang berlalu lalang dari balik kaca besar di sampingnya.
Gue memeluknya dari belakang. Walau ga keliatan tapi gue yakin dia sedang overthinking sesuatu.
"Heh? Ada apa?" Tanyanya polos sambil tersenyum lebar. Binar matanya yang tadinya tampak sendu seketika berubah seakan tak memikirkan apapun.
"mau peluk aja, ngapain sendiri disini?"
Gue duduk di kursi tepat dihadapan ryujin. Menatapnya masih membuat gue ga percaya ryujin sekarang pacar gue. Cewe yang gue taksir 4 tahun terakhir.
Kini kami duduk di taman kota, memandangi langit yang orange.
"I wanna cry but I don't know why," Ryujin tiba tiba bicara setelah 30 menit.
Geu langsung menoleh kesamping, tatapannya kosong namun matanya beekaca kaca.
"Iam here for you," Gue peluk ryujin ynag dari tadi tampak nahan air matanya. Dan benar saja, ia langsung menangis sejadi jadinya dipundak gue.
Hyunjin's PoV end
" Lo serius ga lagi kenapa kenapa? Trus kenapa dari kemarin lo susah dihubungin," .
Ryujin melewati pintu kaca itu dengan HP yang terselip di telinganya.
Sambil tersenyum ke beberapa karyawan yang lewat, ryujin seakan memulai kisahnya yang baru. Wajahnya tampak segar walau telinganya terasa panas oleh ocehan yeji dan jihoon ditelpon
Langkahnya melambat saat matanya menyoroti seseorang yang baru saja keluar dari lorong diujung sana. Orang itu tampak melangkah cepat seakan marah akan suatu hal.
"Aaau, som lo apaan si, " Somi tiba tiba menarik rambut bagian belakang ryujin.
"Dasar murahan, ngapain lo dikamarnya hyunsuk? Ha!!"
Semua orang melihat kearah mereka. Ada beberapa yang terkejut atas pernyataan Somi dan ada juga yang terdiam dengan HP mereka yang merekam
"Lo apaan si," Respon ryujin yang merusaha meraih rambut Somi tapi sllu gagal karna Somi berhasil mengelak
Kepalanya terasa sangat sakit, ryujin menurunkan tangannya, menyerah untuk menjambak rambut somi.
'Lo masih di kisah yang lama ryu,' ryujin membatin dengan seringaiannya.
Somi semakin menjadi, bahkan beberapa helai rambut ryujin rontok berserakan di lantai. Ryujin menutup matanya, pasrah dengan keadaan saat ini.
"Wooi!!"
Entah suara siapa namun itu membuat ryujin membuka matanya lagi.
"Lo nyadap hpnya hyunsuk?" Orang itu menepuk tangan Somi. Somi menatap panik kearah orang itu.
"G.. Ga gitu lia," Somi yang tertatah.
Sementara mereka berdua adu mulut, ryujin berbalik jalan kearah pintu keluar meninggalkan kerumunan yang lebih ramai dari tadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maap y guys
Up yang ini lama
.
.
.
.
T_T.
.
.Vote ama comentny jngn lupa
.
.
.
.
.
.
Next!?!?
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Rain [END]
FanfictionTREASURE|ITZY Kenapa ga ada bintangnya malam ini, apa langit tau apa yang gue rasain sampai enggan mengeluarkan bintangnya. Atau gue yang ga pantas untuk melihat bintangnya. Duaaar!!!!!!! adahal hujan belum turun kenapa petirnya begitu keras? "Ryu...