43

528 47 6
                                    

.

.
.
.
.

.
.

Tak ada senyuman sedikit pun terpancar dari wajah dokter itu.

"Tunggu saja keajaiban,"

Mendengar itu ryujin langsung memeluk yeji yang tak kuasa menahan tangisnya

"Hyunjin bakal bangun kok," 

"Makasih ryu," 

Tak lama kemudian,pintu ruang operasi sebelahnya terbuka. Terlihat para suster yang membawa hyunsuk ke ruang inapnya.

"Ryu, hati lo jangan di abaikan, liat lo aja sampai kek gini karna hyunsuk," Yeji melepaskan pelukannya dan menatap temannya itu.  

"Hyunsuk itu orang yang baik, lo bakal tau itu,"  Sambung yeji mendorong ryujin agar mengikuti suster yang membawa hyunsuk.

__________________________



Matanya tertutup rapat seakan enggan liat dunia lagi.

"Gue ga tau kenapa gue disini, dan gue ga bisa bohong kalau gue mau lo bangun,"   Gumam ryujin sambil meraih tangan hyunsuk dan menggenggamnya walau terasa dingin.

" Ryu, " Panggil yeji dari pintu.

Ryujin langsung meraih tasnya, melangkah kearah yeji dengan kepalanya yang tertunduk.

"Lo yakin mau ke Inggris malam ini?? Dari kemaren lo belom istirahat lo,"

Ryujin memaksakan senyumnya pada yeji, "di pesawat juga ntar bisa tidur,"



Yeji menarik ryujin dan menutup pintu kamarnya hyunsuk. Tatapannya tampak serius.



"Lo udah tau yang disembunyiin hyunsuk??"
Ryujin bingung dengan pertanyaan yeji yang abstrak.

"Gue tau lo denger waktu itu, hyunjin yang bilang," Ryujin menurunkan pandangannya.

"Gue juga baru tau, sekitar 3 tahun yang lalu, hyunsuk sengaja buat lo sakit hati biar nyokapnya ga ngeneror lo lagi dan beberapa menit setelah gue bawa lo pergi, dia ditabrak ama nyokapnya sendiri, "  Ryujin menutup mulut dengan tangannya. Ia masih shok dengan fakta dibalik kebenciannya pada cowo itu.

"Dan bodohnya, dia balik ke indo cuma mastiin lo udah ngelupain dia, tapi keadaan jadi ribet karna somi," Sambung yeji.

Ryujin tak bisa lagi menahan air matanya, ia menatap kesaatu titik dan meneteskannya tanpa suara.



"Dan dia ngelindungin lo lagi dari somi......

















_________________________

Sudah seminggu sejak hari kecelakaan. Belum ada yang sadar baik itu hyunsuk maupun hyunjin.

Driiiiing~~~

" Halo"

"Lo yakin ga pulang dulu aja?? Udah Seminggu lo disana,"

"Ha'a, lo tolong bawain baju gue aja ya,"

"O ya udah, abis nemenin yeji pulang gue kerumah lo, "

"Thanks li, "

"Hmmmm"

".......... "

Ryujin meletakkan hpnya dan menatap hyunsuk dengan sendu.

TAK

pintu itu terbuka sangat keras, menampilkan sosok yang mungkin dibalik kecelakaan ini. Somi, itu somi dengan beberapa kamera yang menyoroti nya.

Ryujin spontan berdiri dan membalikkan badannya. Namun tiba tiba......

In The Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang