17

415 66 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Makasi," Cetus lia turun dari motornya junkyu.

Junkyu menahan tangan lia membuatnya spontan berbalik menghadap junkyu.  Wajah junkyu tampak serius menatap tajam cewek yang ada dihadapannya saat ini. 

"Gue minta maaf soal tahun lalu,"  Junkyu tampak sangat menyesal, itu terlihat jelas di mukanya.

"Udah laa, gue udah lupain. Lo balik gih," Lia melepaskan tangan junkyu yang tadinya memegang pergelangan tangannya.

"Perasaan gue ke lo masih sama, gue cuma ingin lo tau tentang itu," Sorak junkyu lalu kabur dengan motornya.

"Gue juga,"  Gumam lia memandang jauh junkyu sampai tak terlihat dimatanya lagi.


Lia membunyikan bel yang ada disamping pintu. Seseorang  dengan pakaian piama membukakan pintu untuknya.

"Kak lia?" Ujarnya

"Junghwan, pa kabar," Lia tersenyum  lalu memeluk junghwan.

"Hyunsuk mana? Lagi keluar?"Tanya lia sambil berjalan kekamar tamu ditemani junghwan.



" Iy, ad acara katanya, gue balik dulu ya kak," Pamit junghwan membuka pintu.


"Ga nginep?"


"Ga dulu, besok pagi ada tutor di rumah,"



Lia menarik kopernya kekamar sebelah kamarnya hyunsuk. Berselang satu jam, terdengar seseorang menekan pin pintu.


"Ini si Junghwan napa matiin semua lampu si,"  Oceh hyunsuk yang takut yang berbau horor.

Lia yang merupakan dalang dari matinya lampu berdiri di balik pintu kamar dengan piama putihnya dan senter di bawah dagunya.  Ia berjalan keluar dengn langkah yang lambat.

"Hei anak muda!!"

"Aaa," Hyunsuk yang teriak melihat wajah putih yang keluar dari kamar tamu.

"Huhaahahahaha," Ketawa lia kencang sambil berjalan menghidupkan lampu.

"Lo masih takut ternyata, hahahaha," 

"Si anying, datang datang bikin masalah mulu," Ujar hyunsuk dengan muka nya yang memerah.

"Ini gimana berenti ketawa woi, hahaha,"  Lia yang masih terkekeh di sofa sambil memegang perutnya.

"Mamam tu," Hyunsuk menyodorkan tisu  kemulut lia lalu masuk kekamarnya.

.
.
.
.
.

"Ga bosan apa, sandi HP itu mulu," Cetus lia mengutak atik hpnya hyunsuk yang ia letakkan diatas meja

"Ini cewek waktu itu kan?" Tanya lia menunjukan wallpaper hpnya hyunsuk.

"Ho'o," Hyunsuk keluar dari kamarnya dengan rambut basah habis keramas.

"Lo suka ya,"  Goda lia.

"O iy, btw besok gue ikut lo kesekolah,"

"Ngapain,"

"Ya sekolah lah nyet, gimana si,"

"Ketemu junkyu dong," Gantian, hyunsuk yang sekarang ngeggoda lia.

"Udah ketemu juga," Gumam lia kecil tapi masih terdengar oleh hyunsuk.




Flashback on


Sudah 5 bulan tahun ajaran baru simulai

Junkyu dan lia sudah berpacaran selama setahun.  Hubungan mereka merenggang  dari awal masuk kelas 10.

"Tu kan, hampir jatuh," Ujar yoshi memegang pundak lia yang hampir jatuh.

Junkyu yang melihat itu begitu ia melangkah melewati pintu masuk kelas lia langsung melayangkan sebuah pukulan di pipi yoshi. Lalu pergi begitu saja meninggalkan kelasnya lia

"Eeh, maaf, shi. Junkyu kayanya lagi badmood, maaf ya," Lia yang merasa bersalah.

Lia menyusul junkyu dengan dada yang naik turun. Begitu ia melewati lorong. Seseorang yang sangat ia kenal sedang berduaan dengan cewek lain.

Lia mendekat dan langsung menjambak rambut cewe itu.

"Lo apaan si, tiba tiba main jambak aja," Bentak junkyu yang membuat lia mematung.

"Jun, kita udahan aja," Gumam lia mengepalkan tangannya.

Beberapa hari kemudian, lia pindah keluar negeri karna kerjaan orang tuanya. Membuat junkyu merasa bersalah.


Flashback off

_______________





________________________



Gimana ceritanya??
.
.

Rada gaje g si,

Ya udah laa:)


Votenya jangan lupa y

Next?!??

In The Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang