21

405 64 4
                                    

.
.
.
.
.


"Lo mau ga jadi pacar gue,"

Deg!!!

Ryujin mematung mendengar kalimat itu.  Pikiranny langsung nge blank.

"Ryu??" 

"Eh, iy???"

"Jadi??" Hyunsuk yang greget dari tadi .

Ryujin tersenyum lebar kearah hyunsuk.  Ryujin maju selangkah dan meletakkan kedua tangannya di atas kepala hyunsuk menghalau air hujan mengenai wajahnya.
Lalu berjinjit menyesuaikan tinggi hyunsuk.

"Mau nya lo? Gimana?"

Hyunsuk langsung melingkarkan tangannya di badan ryujin dan memeluk nya erat.

"Gue bakalan jagain lo," Bisik hyunsuk ditelinga ryujin.

________________________

Sambil bergandengan hyunsuk dan ryujin kembali ke apartemen nya hyunsuk buat rayain balikan nya junkyu ama lia.

Hyunsuk mengambil pakaiannya yang ada dikamar dan memberikannya pada ryujin.   Lia langsung mengambilnya lagi dan melemparkan nya kemuka hyunsuk.

"Lo nginap sini kan?? Pkai baju gue aja,"  Ujar lia menarik ryujin ke kamarnya.

"Gue tutup ya," Goda lia menutup pintu kamarnya.

Lia mengambil piama pink dari lemari dan memberikannya ke ryujin yang duduk di ranjangnya lia.

"Pantes hyunsuk suka," Gumam lia tepat didepan muka ryujin.

Ryujin tampak bingung dengan apa yang dikatakan lia.

"You are Hyunsuk's firstlove you know??" Pernyataan lia yang membuat jantung ryujin berdegup kencang.

"Mukanya jangan tegang gitu kali mba, gue ga gigit ko. Tukar baju lo gih,"

Sepanjang malam mereka sibuk bersenang senang seakan tak ada hari esok

____________________

"Buruan ih," Ujar jihoon menunggu dengan motornya didepan rumah ryujin.

Tiba tiba hyunsuk datang dengan motornya.

"Gue dulu ya hoon,"  Pamit ryujin langsung duduk dibelakangnya hyunsuk.

"Si onyet minta disantet dah. Seharusnya bisa jemput yeji tadi, aaah, ryujin kampret," Sorak jihoon.

_____________________


Bel istirahat berbunyi, dari tadi pagi yeji menghindar dari ryujin. Bahkan ia pergi ke kantin sendiri.

Ryujin mengikuti nya dari belakang bersama hyunsuk. Yeji tampak berjalan sambil menatap ke lantai. Ryujin menyadari ada yang tak beres dengan nya.


"Ryu, gue duluan ya, antriannya panjang,"  Pamit hyunsuk.


"Ya, gue mie goreng aja," Balas ryujin.



Setelah hyunsuk pergi, ryujin mempercepat langkahnya untuk menyusul yeji.


"Yeji!!! Lo kenapa?" Tanya ryujin menyesuaikan langkahnya dengan yeji.

"Ga kenapa napa," Ujar yeji cuek.

"Lo liat apa si dari tadi pagi liat HP mulu," Ujar ryujin mengintip hpnya yeji.


"Yeji," Ryujin menghentikan langkahnya sambil memegang bahu yeji.


"Apa si ryu, GUE GA KENAPA NAPA!"



"denger dulu,"



"Lo mau jelasin apa tentang ini?!! "  Yeji yang terbawa emosi sambil memperlihatkan foto ryujin dan jihoon saat acara tunangan.


"Ya denger dulu, lo jangan buruk sangka dulu ama jihoon. Itu untuk formalitas doang bukan real, lagian cuma tunangan. Gue ga ada perasaan ama jihoon, jihoon pun gitu.  Jihoon udah kaya abang gue ga lebih,"  Jelas ryujin menghadap yeji yang berdiri di sampingnya.


Yeji hanya membuang muka seakan tak peduli dengan penjelasan ryujin.


"Ji, jihoon itu udah lama naksir ama lo, gue ga pernah liat dia sesuka itu sama orang selain lo. Jadi jangan rusak hubungan kalian cuma karna foto ini, lagian kalau itu tunangannya beneran ga mungkin juga hyunsuk mau ama gue,"  Sambung ryujin berjalan mendahului yeji.


Yeji yang tadinya menatap lantai sambil berfikir seketika buyar saat mendengar nama hyunsuk.


"Ryu!!!! Hyunsuk maksudnya apa??!!!" Yeji balik mengejar ryujin.



_______________________________





Jihoon, junkyu, hyunsuk dan lia sudah duduk dengan makanan masing masing di meja paling ujung kantin.





Seorang siswi mendekati meja itu aambil mengumpat  dengan nama lia.

"Mau gue jambak lagi??"  Tawar lia yang mulai terbawa emosi.

Junkyu langsung menggenggam tangan cewek di sampingnya itu dan menggeleng kecil.


"Ayo, sini!!" Siswi itu menerima tawaran  lia dan maju selangkah.

Tiba tiba ada yang menarik baju siswi itu kebelakang.  Saat ia berbalik tampak dua siswi lainnya

"Jangan sok an, tangan lo udah gemeter tu," Ujar orang yang menarik kerah baju.


"By!!!!!" Sorak jihoon mengode untuk duduk di sampingnya.

"Mau gabung?" Bisik siswi yang satunya lagi sambil berjalan dan duduk di samping hyunsuk.


"Ish," Dia pergi sambil mengumpat.


.
.
.
.
.


.
.
.
.




Next!??!?



In The Rain [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang