.
Happy eid mubarak
slamat hari raya idul fitri geeees🥳Moon maap lahir batin yaaak!!
.
.
.
.
.Ryujin menatap sendu hujan dari balik jendela disamping sofa.
Pikirannya melayang, teringat kenangan yang pernah ia lalui saat hujan sebelumnya.. Mulutnya terasa kering, ryujin meninggalkan tempat yang ia diami beberapa menit yang lalu untuk mengambil minum di meja makan.Ding dong~
Dengan malas ryujin jalan ke arah pintu,
"Pizza iam coming,"
Ryujin membuka pintu dan mematung seketika saat tiba tiba seseorang menyandarkan kepala di bahunya yang lebih pendek dari orang itu.
Terasa jelas nafas hangat orang itu dileher, ryujin meletakkan kedua telapak tangannya di punggung orang itu, terasa panas disana padahal bajunya basah karna hujan.
"Miss you," Bisiknya pelan
"Miss you to, hyunsuk," Balas ryujin tanpa suara
Ryujin membawa orang itu kekamarnya. Menidurkannya di ranjang orang itu dan bergegas mengambil air untuk kompresan didapur.
Dengan rasa khwatir ryujin membawa sebaskom kecil air dan kain kompresan.
" gue minta maaf, tapi jangan maafin gue," Ngigau hyunsuk yang berhasil membuat ryujin terdiam.
Air dibaskom sudah mulai dingin, ryujin beranjak dari tempat duduknya untuk menukar air kompresan. Namun sesuatu membuatnya membalik menghadiri hyunsuk.
"makasih udah datang ke mimpi gue, tapi jangan pergi, rasanya nyata ada lo disini," Hyunsuk menahan pergelangan tangan ryujin, tatapannya tampak lemah dengan wajahnya yang pucat.
Tanpa sepatah kata, ryujin duduk kembali mengelus kepala hyunsuk seperti anak bayi hingga ia tertidur.
'Ryu, dia cuma mimpi' batin ryujin saat mengelus kepala hyunsuk.
Bukannya tertidur, hyunsuk meraih tangan ryujin yang sedang mengelus kepalanya. Ia memegangnya dan menariknya, meninggalkan jarak sekitar 5cm diantara wajah mereka. Hyunsuk membuka matanya, menatap dalam cewe yang ada dihadaannya.
"Karna ini mimpi gue bakal ngasih tau lo," Ujar hyunsuk dengan nada yang pelan.
Hyunsuk meletakkan tangan ryujin di pipinya lalu memindahkannya ke dadanya.
"Lihat? Masih tetap berdebar kayak dulu," Ujarnya diikuti dengan senyumnya yang terasa menyakitkan.
"percuma lo tau,tapi gapapa, ini tetap jadi mimpi yang indah," Sambungnya sebelum terpulas lagi.
Ryujin menarik tangannya dari genggaman hyunsuk dan berdiri tegap disamping ranjang. Menatap cowo yang terbaring lemah diranjang itu dengan mata yang tampak berkaca
"Ini bukan mimpi," Gumam ryujin yang terdengar jelas dimalam yang sunyi setelah hujan. "Gue masih belum bisa maafin lo,"
_____________
"Lah?? Ryujin mana?" Hebohnya yeji yang tak menemukan keberadaan sahabatnya. Suaranya terdengar keras sedangkan tangannya aktif memukul lia yang tidur di sampingnya.
Yeji memeriksa hpnya melihat roomchatnya dengan ryujin. Benar saja, ryujin sudah pulang duluan.
(2.45)
Gue ada urusan mendadak
Jadi gue pulang duluan yah
Notif berita masuk, yeji yang tak pernah tertarik dengan sebuah berita, kaget melihat judul berita itu. Spontan ia membangunkan lia yang tadinya memang sudah terganggu tidurnya.
"Lia!!! Liat," Yeji menyodorkan hpnya kehadapan lia yang masih berusaha membuka matanya.
"MODEL JEON SOMI DIKETAHUI MENJALIN ASMARA DENGAN COWO BERINISIAL CHS," Eja lia sambil menggucek matanya yang tak gatal.
"WHAT!!!" lia yang baru sadar apa yang tadi ia baca.
Lia membuka selimutnya dan lari ke kamar disebelahnya.
"WOOI!! SIAPA SURUH LO PULANG!!" Ia menarik selimut yang membalut hyunsuk dan memukulnya keras hingga ia terbangun.
"kenapa si?"
.
..
.....
..
Gaje ya T_T.
.
.
vote ama comentnya jngn lupa yaa.
.....
.
.
.Okelah,
.
.
...
Next?!!??
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Rain [END]
FanfictionTREASURE|ITZY Kenapa ga ada bintangnya malam ini, apa langit tau apa yang gue rasain sampai enggan mengeluarkan bintangnya. Atau gue yang ga pantas untuk melihat bintangnya. Duaaar!!!!!!! adahal hujan belum turun kenapa petirnya begitu keras? "Ryu...