8.

6.6K 503 22
                                    

    Matahari terbit di sebelah timur kota Seoul.Sinar jingganya merambat menembus pekat langit yang semula gelap.Hingga seoul benar benar benderang dan nampak semakin jelas pesonanya.Zain dan Dira telah bersiap.Hari ini mereka akan kembali menjelajahi beberapa tempat yang ada di Seoul.Dira telah menjadwal tempat tempat yang akan ia dan Zain kunjungi.Istana Gyeongbok,Samcheongdong gil,dan terakhir fansign BTS.Ya,malam waktu Zain mengajaknya berkeliling bersama Taehyung Dira berdalih ingin beristirahat.Memang benar ia sedang istirahat untuk persiapan mental bertemu idolanya,lagi.Ya,setelah 3 kali membeli album terbaru BTS Dira berhasil mendapatkan tiket fansign.Huh,sepertinya keberuntungan memang sedang berpihak padanya.Kenapa Dira dibilang beruntung?Karena bahkan ada banyak ARMY yang membeli 100 album hanya agar mendapat menang undian tiket fansign.Dan dengan 3 kali pembelian Dira mendapatkannya.Bukankah Dira benar benar beruntung?.

    Lokasi pertama,Gyeongbok palace.Setelah membeli tiket masuk,Zain dan Dira mulai menjelajahi istana Gyeongbok. Gyeongbok palace adalah bangunan istana yang ada di sebelah utara kota Seoul.Dibangun pada abad ke 14,saat Dinasti Joseon berkuasa.Istana Gyeongbok pernah ditelantarkan selama 273 tahun bahkan sempat dihancurkan Jepang yang melakukan invansi militer ke Korea.Dan ketika Hanguk mendapatkan kembali kemerdekaan nya,Gyeongbok dibangun kembali hingga keindahannya dapat dinikmati oleh berjuta pasang mata.
         Zain dan Dira menelusuri satu persatu bagian dari istana tersebut.Dari Gwanghwamun,Gyeonghoeru,tahta raja bahkan museum rakyat korea.Dan mungkin paviliun gyeonghoeru menjadi tempat favorit Zain.Paviliun itu indah dengan kolam bunga teratai dan bertiangkan 48 buah tonggak granit.Zain kagum saat pertama melihatnya.
Kedua tubuh mungil itu kini berdiri diatas jembatan yang melintang diatas sungai buatan yang ada di belakang istana Gyeongbok.Dira masih aktif dengan nikonnya.Sementara Zain matanya mengedar.Dengan kedua tangan yang bertumpu pada pembatas jembatan,Ia khidmat memandangi sejarah dari kejayaan Dinasti Joseon.Memandangi keindahan tempat ia berpijak sekarang.Sekali lagi Zain tak percaya bahwa ia sedang berada di Korea.Negri yang di idam idamkan oleh jutaan orang untuk dikunjungi.Dan Zain ada disini menikmati keindahan yang hanya bisa di bayangkan beberapa orang diluar sana.Apalagi yang bisa Zain lakukan selain berulang mengucap kalimat syukur pada tuhannya.Sekali lagi Ia beruntung diberi kesempatan melihat dunia yang diciptakan Tuhan dengan lebih luas.Apalagi ia menemukan sosok sosok berhati baik di negri yang tengah ia pijaki.Selembar daun maple jatuh pada permukaan air sungai,sehingga menciptakan riak diatasnya.Taehyung.Satu kata tersebut yang ia ingat saat melihat daun yang berhasil menyentuh air sungai dihadapannya.Entah mengapa pemuda itu yang justru diingatnya.Mungkin dikarenakan akhir akhir ini Zain yang sering bertemu dengan Taehyung.Atau mungkin karena Taehyung seperti daun maple berwarna cerah yang menciptakan riak di atas air tersebut.Ya,sama seperti itu.Taehyung selalu ceria dihadapan Zain dengan beberapa hal yang membuat Zain merasakan sebuah getaran berbeda.Nyaman,itulah pastinya.Cinta?mungkin hal yang selanjutnya bisa terjadi.
'Astagfirullah.'Zain beristigfar dalam hati ketika pemikirannya menelisik jauh tentang Taehyung.Tak seharusnya ia memikirkan pemuda itu.Jangan sampain Zain mencintainya.Cukup anggap dia sebagai seorang teman.Tapi siapa yang tahu tentang rencana tuhan.Manusia memang memiliki kuasa untuk merubah beberapa nasibnya.Tapi manusia bukan yang maha kuasa.Bukan tuhan yang menciptakan manusia sendiri serta menuliskan takdir untuk setiap orang.Jika tuhan telah bertindak.Kun fayakun.Tak ada alasan Zain untuk menolak jatuh cinta pada Taehyung.

                               ~•~

          Puas berkeliling di Gyeongbok palace,Dira dan Zain beralih menuju Samcheongdong gil. Samcheongdong gil merupakan jalan di samping dinding batu Gyeongbok Palace yang bersejarah. Dijalan ini kita bisa melihat indahnya daun gingko yang berwarna kuning serta tembok-tembok dari café dan galeri yang dihiasi lukisan warna-warni.Meski hanya berupa jalan,Samcheongdong gil tempat yang sangat instagenik.Terbukti dari banyaknya pengunjung yang berfoto ria di Samcheongdong gil.Zain melirik jam tangan dipergelangan kirinya.Jarum pendek menunjuk angka 12.Sementara jarum panjangnya hampir menyentuh angka 1.Saatnya sholat dhuhur.
"Dir,ayo sholat dhuhur dulu."
Yang dipanggil menghentikan aktivitas fotografinya,menoleh kebelakang dimana Zain tengah menatapnya.
"Oh,ayo kalau begitu kak.Nanti kita cari makan sekalian.Setelah itu ke acara fansign."Cerocos Dira antusias.Sementara Zain hanya bisa geleng geleng kepala.Mereka berdua akhirnya memutuskan mencari tempat sembahyang untuk menunaikan sholat dhuhur.Sekalian mencari kedai maupun restoran untuk mereka berdua makan siang.

Imam Dari Negri Para OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang