Ekstra part 2

4.4K 318 17
                                    

  Assalamu'alaikum semua,
Yang nungguin ekstra part kedua, hari ini udah WahyuTel buatin nih.Maaf bila gaje dan typo tersebar seperti gemintang.

Happy reading

   Taehyung baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat Zain yang terdiam dipinggir jendela kamar hotel mereka.Taehyung tak tahu pasti apa yang sedang Zain lihat, tapi sepertinya taburan bintang dilangit Hongkong yang menjadi fokusnya.

      Menerawang lurus diantara bintang bintang, Zain terlarut dalam pikirannya.Bagai tato yang menempel dengan sempurna, ia belum bisa melupakan apa yang diucapkan gadis di minimarket tadi.Sebenarnya ingin sekali Zain lupa karena itu sungguh menyesakkan batinnya.

Pandangannya belum beralih sampai sepasang lengan yang lebih kekar melingkari pinggangnya.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Taehyung berujar lembut, dagunya bermukim nyaman dibahu Zain.

"Tidak.Aku hanya sedang memikirkanmu." Kepala Zain sedikit ditengokkan kesamping, membuat wajah keduanya hampir bertabrakan.Ia tersenyum tipis.

Kekehan kecil lolos dari bibir Taehyung, " suamimu ada disini, tak perlu dipikirkan."

     Mendengar kata suami dari Taehyung membuat luka yang belum kering semakin menganga parah.Memaksa air mata berbondong bondong untuk keluar.
Zain membebaskan tubuhnya dari kurungan hangat pelukan Taehyung.

"Baiklah.Mari tidur, besok kau harus konser bukan.Selamat malam."

    Taehyung hendak mendekatkan wajahnya, mencium kening Zain seperti yang sering ia lakukan ketika hendak berangkat tidur.Namun Zain melengos begitu saja, membuat hati Taehyung mencelos.
Taehyung memandangi dalam diam Zain yang sudah membenamkan sebagian tubuhnya dalam selimut.Apa yang terjadi pada istrinya malam ini?

~•~

   AsiaWorld Ekspo Arena dipenuhi oleh oleh birunya lautan ARMY bomb.Begitu semarak dengan gertakan dari lagu Run yang berbaur teriakan semangat para ARMY.Lagu mengalun dan para penggemar mengabsen satu persatu nama member BTS.Lampu sorot berpendar kemana mana, membuat pangguh megah milik BTS semakin bercahaya dan memukau.

   Zain duduk dibangku nomor 21 yang ada diblok 6 menyaksikan konser yang tengah berlangsung.Benar, ia sedang berbaur dengan para ARMY menyaksikan konser suami dan rekan rekannya.Ia sangat ingin melakukan ini sejak awal menikah, ia ingin menyaksikan suaminya perfome, tapi baru sekarang kesampaian.

    Seharusnya Zain senang, hal yang sempat ia harapkan tercapai.Namun justru kesedihan yang ia tampakan.Taehyung, BTS, AsiaWorld Ekspo,panggung megah dihadapannya dan lautan para ARMY, sebenarnya pantaskah ia berada pada titik ini sekarang? atau lebih tepatnya benar pantaskah ia bersanding dengan pria bersurai biru yang berada diatas panggung tersebut?

      Rasanya semua mendadak asing.Zain tak mengenali lagi mereka yang berada disekitarnya.Ini bukan dunianya.Zain ragu pada kehidupannya sekarang, akan dia dan Taehyung yang memang ditakdirkan bersama.Zain tahu apa yang ia pikirkan adalah hal yang salah, karena ia meragukan takdir.Tapi ingat, Zain itu manusia biasa.Yang bisa salah dan melakukan dosa.

       Pandangannya lurus menatap Taehyung yang menari energik diatas panggung.Melupakan teriakan teriakan sekitar ataupun gema musik dari pengeras suara.Zain hanya diam menatap suaminya sendu.Sengatan sengatan menyerang ulu hatinya.Teramat perih, menyiksa.Sampai air mata yang dibendung turun melewati mata.Ditengah hingar bingar konser yang berlangsung, diantara perasaan bahagia orang orang disekitarnya, Zain menangis.

Imam Dari Negri Para OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang