Semua yang ada disana tertawa bahkan Zain sekalipun.Jimin mencandainya dengan pura pura melamar menggunakan seikat sawi putih.Jimin berjongkok didepan Zain menyerahkan sayuran ditangannya beserta matanya yang menyipit karena tertawa.Taehyung bisa melihat jelas semua itu.Begitu bahagianya Zain saat Jimin melakukannya.Ia teringat kejadian kemarin,saat Taehyung mengiyakan pertanyaan Hyojin untuk menikahi Zain.Taehyung ingat bagaimana wajah keterpaksaan Zain.Sungguh sangat kontras dengan rautnya saat ini.Seolah Jimin memang selalu membuat ia bahagia apapun yang dilakukan.
Makanan sudah siap di meja makan.Ada dua macam masakan yaitu masakan nusantara dan masakan korea.Yah Zain memang sengaja memasakkan opor ayam dan nasi goreng untuk mereka agar mereka dapat merasakan kayanya citarasa masakan negrinya.Tapi Zain juga membuatkan Miyeok guk dan japchae untuk mereka tentunya dengan bantuan dari Seokjin.Mereka semua telah berkumpul dimeja makan.Menatap penuh nafsu hidangan yang berada diatas meja.
"Padahal aku yang berjanji untuk memasakkan.Tapi semua justru ikut membantu di dapur."Tutur Zain memainkan jemarinya yang tergeletak diatas meja.
"Bukankah sudah ku katakan tidak sopan membiarkan tamu bekerja sendiri."Itu Jin yang menjawab.
"Hey,sudahlah.Cepat kita makan.Tak kalian lihat sayap ayam itu memanggil manggil."Hoseok hampir ngiler gara gara melihat opor yang masih mengepulkan asap tipis.Dia benar benar kelaparan.Sementara Suga dan Jungkook tak perlu menunggu persetujuan langsung asal comot saja.
"Selamat makan."~•~
Selesai makan siang Hoseok mengusulkan untuk berfoto bersama.Tentu saja itu langsung disetujui.Tak tahu kenapa sepertinya para member Bangtan memang sangat nyaman bersama Zain dan Dira.Mereka bahkan hanya sepekan bertemu namun seperti sudah seperti kawan main masa kecil yang bertemu kembali.Semua merapat kearah Hoseok yang tengah membetulkan posisi tongsis.Tak terkecuali Zain ia turut mendekat namun menjaga jarak dari mereka.Member Bangtan pun jua mengerti bahwa mereka tak boleh menyentuh Zain.Maka mereka juga menjaga jarak saat berfoto.Posisi mereka yakni Hoseok berada di paling depan dengan Zain dibelakang nya yang diapit Taehyung disisi kanan dan Jimin disisi kiri.Dira berada dibelakang bersama Jungkook,Jin,Rapmon dan Suga.Semua berpose sesuai keinginan mereka.Namun Zain hanya menunjukkan senyum bahagianya saja.Taehyung dan Jimin bersamaan menatap pantulah wajah mereka semua di layar ponsel Hoseok.Keduanya tersenyum saat melihat senyum Zain dari layar tersebut.Dan ternyata dibelakang ada seseorang yang tengah memata matai keduanya.Siapa lagi kalau bukan si maknae.
'Hanya dengan senyumnya saja mereka bisa berkali kali jatuh cinta.'
Batin Jungkook melihat senyum Taehyung dan Jimin belum luntur.
"Semua bersiap."Hoseok memberi instruksi membuat semua membenahi posisi.Tersenyum manis kearah kamera.
"Hana.....Dul.....Set."'Cekrek'
"Ini bagus sekali.Bisa kau kirim padaku Hoseok oppa."Dira terlalu bersemangat melihat hasil wefie mereka semua.Dengan cepat mengeluarkan ponsel agar Hoseok bisa mengirim foto tersebut ke ponsel miliknya.
"Kau tidak sekalian?"Tanya Hoseok pada Zain.
"Aku akan meminta pada Dira nanti.Lagipula aku lupa tidak membawa ponsel."Hoseok mengangguk.Lalu kembali sibuk dengan ponselnya.
"Kemana Taehyung?"Tanya Suga pada semua yang ada di ruang tersebut saat tak mendapati si pemuda tan.Oh,ya mereka kini sedang berada di ruang tengah.
"Oh iya ya kemana Taehyung?"Jin balik tanya turut mengedarkan matanya ke seluruh penjuru ruangan.
"Ponselnya berada disini."Zain mengangkat ponsel yang tergeletak diatas meja kecil samping sofa.Lalu tiba tiba saja ponsel tersebut bergetar menandakan ada panggilan yang masuk.
"Eoh ada panggilan masuk."Lanjut Zain setengah panik.
"Aku lihat Taehyung tadi berjalan keatas.Mungkin kerooftop seperti biasa."Jawab Jimin membuat Zain segera bangkit dari duduknya.
"Kau mau kemana?"Namjoon menatapnya.
"Memberikan ponsel ini pada Taehyung."Cepat Zain dan Namjoon mengangguk.
"Baiklah.Tangga kerooftop ada di pojok ruang atas."Jelas Namjoon.Zain menunduk pada mereka semua dan berlalu begitu cepat.Jimin memandangi setiap langkah yang diambil Zain.Setelahnya ia tersenyum.Miris sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Dari Negri Para Oppa
FanfictionCover by @MartaaYD_ "Tuhan selalu punya cerita indah, tentang bagaimana cinta dipersatukan. Antara tasbihku dan salibmu, Ada sebuah keajaiban. Bernama hijrah untukmu. Assalamualaikum Oppa. Selamat datang calon imamku, Pada cintaku dan indahnya agama...