"Andrea..."
"Bun, maaf Andrea harus di sini selama beberapa minggu. Butik disini sedang ada masalah, mungkin akan lama, tapi aku akan menyelesaikannya secepat mungkin." Potong Andrea di sebrang sana.
"Lalu bagaimana dengan Rey? Tadi bunda lihat, dia sangat terpukul dengan kepergian kamu lagi."
Andrea disebrang sana menghela nafas berat. "Maaf, bun. Aku akan coba selesaikan masalah disini secepat yang aku bisa. Aku juga gak bisa jauh dari Aldi, kami baru saja bertrmu sehari, tapi harus kembali berpisah."
Athaya menghela nafasnya berat. "Iya, sebaiknya kamu cepat kesini. Bunda melihat Rey seperti sudah tidak memiliki harapan lagi..."
"Iya, bun. Aku akan usahain secepatnya kembali ke Indonesia."
"Baiklah, bunda tutup dulu ya."
Tut tut tut
Siapa hendak turut...
Eh, anju😂***
Andrea memijat pelipisnya pusing. Kenapa masalah terus saja datang saat dirinya akan merasakan kebahagiaan?
Andrea menghela nafasnya lelah. Ia harus segera menyelesaikan masalahnya supaya bisa kembali ke Indonesia secepatnya.
"Baby..." Andrea menoleh saat Yash memanggilnya.
"...istirahat dulu, kamu baru sampek dari Indonesia." Ucapnya sambil mengusap rambut kembarannya.
"Gak bisa, Yash. Masalah ini harus cepet selesai, supaya aku bisa cepet balik ke Indonesia. Kamu tau sendiri kan kondisi Aldi di sana kayak gimana?"
Yash mengangguk. "Iya, aku tau. Tapi kamu juga kan butuh istirahat. Aku kan udah bilang, biar aku aja yang ngehandle masalah ini."
Andrea menggeleng. "Andreas Vernando, ini masalah aku sendiri, biar aku yang nyelesaiin sendiri. Kamu udah cukup pusing sama urusan di kantor, urusan butik biar aku sebagai ownernya yang ngurusin."
Yash menggeleng-gelengkan kepalanya menghadapi kekeras kepalaan Andrea. "Terserah kamu deh, tapi kalo butuh apa-apa, kamu bisa ngomong ke aku."
Andrea hanya mengangguk, setelah itu kembali berkutat dengan pekerjaannya yang sempat tertunda.
"Dasar koruptor sialan!" Umpatnya.
Orang kepercayaannya yang ia beri tanggung jawab mangurus butik di sini selama ia di Indonesia melakukan korupsi dan membawa 60% uang butik kabur. Saat ini sedang dilakukan pencarian pada laki-laki tua itu.
Andrea mengerang frustasi. Sebaiknya ia lanjutkan besok saja, ia terlalu lelah untuk berfikir.
Ia memutuskan untuk tidur dan mencoba melupakan sejenak semua masalah yang sedang terjadi.
***
Pandangannya kosong, sama seperti kehidupannya yang kembali kosong. Tidak ada lagi Andrea, tidak ada lagi kebahagiaan. Semuanya kosong, dan ini adalah karma untuknya.
Hanya menyesal dan menyesal saja yang bisa ia lakukan.
Krieeet
Suara pintu terbuka(pintunya kelamaan gak dikasih oli😂)
Ayahnya masuk ke kamar Rey dan duduk di samping laki-laki itu.
Dave menyentuh pundak putranya itu, ia tau apa yang dirasakan oleh putranya, karena ia juga seorang laki-laki.
"Rey..." Rey tak menjawabi panggilan Dave.
Kenapa ayahnya yang memanggil? Kenapa bukan Tuhan saja? Pikirnya.
Dave menghela nafasnya keras saat tak mendapatkan respon yang dia harapkan dari putranya itu.
"Kamu mau susul Andrea?" Tawaran Dave berhasil membuat Rey menolehkan kepalanya.
"Kamu mau?" Tanya ayahnya lagi.
Andrea... dia sudah memiliki keluarga, jika aku kesana, itu berarti aku mengusik kebahagiaannya bersama keluarganya. Batinnya.
Sungguh, sebenarnya Rey sangat ingin menemui Andrea, tapi Andrea sudah berkeluarga. Itu yang ia pikirkan.
Akhirnya ia menggeleng dengan berat hati.
Dave yang melihat itu pun terkejut. "Kenapa? Bukannya kamu ingin bersama Andrea?"
"Iya..." lirih Rey.
"...tapi tidak dengan menghancurkan keluarga barunya, Yah." Lanjutnya semakin lirih.
Dave tidak mendengar itu, ia mengernyit bingung. "Apa?"
Rey hanya menggeleng tak mau mengulangi ucapannya lagi.
"Sudahlah. Kalau begitu ya terserah kamu, setidaknya ayah sudah menawari kamu dan mencoba memberi jalan keluar." Setelah itu Dave pergi keluar meninggalkan Rey yang kembali menatap kosong apapun benda di depannya.
***
"Uang itu akan ku transfer ke rekeningmu. Aku sudah menjalankan tugasku,sekarang giliranmu. Buat pria bajingan itu jatuh cinta padamu dan aku akan merusak bisnis wanita itu!"
TBC.
Jeng jeng jeng jeng...
Siapa itu hayo? Mereka mau ngpain kira2?😂
Udah sedikit, gantung lagi...
Keneraka ae lu Rea!Wkwkwk😂
Bully aja bully, paham Rea mah kalo kalian emosi😅
Yg di mulmed itu Andrea & Andreas ya...
Thataaaa🙌 sampai jumpa next part...
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Boy [REVISI]
Teen FictionPERHATIAN! Beberapa part diPRIVATE secara acak. Jadi buat yang belum FOLLOW akun Rea harap diFOLLOW dulu. Hal ini dilakukan untuk mencegah para plagiat yang berkeliaran. Cerita ini murni dari imajinasi penulis, jadi apabila ada kesamaan tempat, toko...