"he?! Lo tadi ngintip gue bicara sama ustadz nganteng yah?!" Ujar Maria kepada Riani yang terkekeh gugup
"Ngaku aja lo?!" Ujar Maria sambil menatap Tajam Riani yang menggaruk kepalanya bingung.
"Iya Mar. Maaf saya ngga sengaja" ujar Riani jujur sambil menunduk Ketika melihat Maria menghela nafas panjang
"Ok,gapapa. Btw, siapa tuh ustadz nya?" Tanya Maria semangat membuat Riani mendongak menatap Maria dengan pandangan yang sulit terbaca.
"Kamu suka yah?" Tebak Riani sambil menatap Maria goda. Maria hanya mendengus kesal karena Riani tidak menjawab Pertanyaannya.
"Ih. Jawab dulu siapa Nama Ustadz itu!" Ujar Maria kesal dan Setengah membentak membuat Riani terkejut dan mundur 3 lagkah dari Maria.
"Maaf. Itu Ustadz Muhammad Adnan Alhaqqi. Dipanggil ustadz Adnan" ujar Riani menunduk Takut ketika mata Maria melotot kepadanya.
"Ohhhh begitu. Makasih" ujar Maria senang dan memeluk Riani Erat.
"Eh. Astagfirullah, sesak" ujar Riani sambil Meringis kecil dan Maria melepas pelukan mereka dengan Terkeke Kecil.
"Sorry" ujar Maria meringis karena Riani tersenyum tipis dan menyembunyikan rasa sakit di lengannya
"Lengan lo kenapa?" Ujar maria panik membuat Riani Menatapnya dengan sendu
"Gapapa Maria, insyaallah. Ini hanya terkena pisau" ujar Riani sambil menenangkan Maria yang panik.
"Meskipun begitu. Itu bisa menjadi Infeksi!" Ujar Maria kesal dan membawa Riani menuju UKs Kesehatan di dekat Rumah umi Marwah dan ustadz Adnan
Sekaligus bisa mencari alasan supaya bisa ketemu ustadz Adnan
"Ayoooo, cepat!" Ujar Maria Sambil menarik Riani yang lelet
"Jalannya jangan cepat-cepat atuh" ujar Riani sambil menyeimbangi jalan Maria yang cepat seperti Lelaki
"Kalau kamu lelet. Itu bisa jadi bahaya!" Ujar Maria kesal. Sebenarnya ia berjalan cepat supaya bisa melihat ustadz Adnan. Tetapi ketika ia melirik ke rumah Umi marwah.
Rumah tersebut sepi. Sepertinya sang pemilik Pada tidak ada dirumah. Dan itu membuat Maria mendesah lelah dan melambatkan Jalannya supaya Riani dengan mudah menyeimbangi Langkahnya
"Loloh? Kenapa Wajahnya ditekuk?" Sindir Riani kesal dan melirik Maria yang meliriknya Tajam.
"Gpp" ujar Maria dingin dan melepas cekalan tangannya di lengan Riani
Tralalaaa. Ketemu lagi sama othor yang imut ini😅(bercanda)
Maaf yah kalau Update nya lama. Karena Saya banyak Dilanda Ulangan. Apalagi saya Juga kelas 9
Btw, temenku ada yang tanya? Katanya sih, Ini itu cerita tentang Cinta seorang ustadz? Tapi kenapa Pemeran utamanya perempuan? Kalau itu sih seharusnya Ustadzah
Begini yah. Maaf loh sebelumnya. Saya ini perempuan, saya tidak mempunyai kakak atau adik laki-laki. So, jadi saya Pakai Maria menjadi Pemeran utamanya.
Insyaallah Adnan Juga akan menjadi pemeran utamanya. Tapi tidak sekarang, kalian Menunggu aja sampai waktunya Tiba.
Sabar yah guys😁
Dan do'a kan saya yah agar dapat nilai yang memuaskan. Dan juga Dapat menempuh pendidikan di SMA Favorit saya😅
Aminnnnn ya Allah
Btw, makasih loh udah mau like dan komen Cerita saya. Tapi, saya juga sempet sedih. Soalnya banyak yang Lihat tapi tidak Mengasih★ pada cerita saya😔.
Maklumlah ini kan cerita saya Yang menerangkan ustadz.
Okelah sampai disini dahulu.
Assalamualaikum. Dadaaaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Ustadz | (END)
SpiritualMuhammad Adnan alhaqqi ialah ustadz muda, tampan, mapan, dan pandai dalam ilmu agama. ia mengajar Di pondok darul Fallah. dia adalah anak pertama dari 2 barsaudara. ayahnya adalah kiyai Muhammad Hidayat dan ibunya adalah Ustadzah Marwah Asyifa. adi...