42. Bertemu kembali

25.5K 1K 6
                                    

H E P P Y R E A D I N G
~•|•~•|•~•|•~•|•~•|•~

Entah mengapa saat diriku bertemu denganmu. Rasa ini selalu hadir. Rasa berdebar yang membuatku senang. Tapi, aku harus merelakan dirimu. Karena kamu telah ada yang punya

~Cinta Seorang Ustadz 💐~

Aku duduk di antara Saft perempuan (Ngga tau tulisan saff itu gimana _-)

Sendiri? Tentu saja. Karena Risna sedang ada mata kuliah

Aku memilih duduk di saff depan. Agar bisa lihat siapa Ustadz Haqqi tersebut.

Dan seseorang masuk kedalam.

Pasti itu Ustadz Haqqi? Pikirku lalu tersenyum Kecil.

Ketika aku mendongakkan kepala. Aku terkejut

What! Ustadz Adnan?! Jadi? Ustadz Haqqi itu Ustadz Adnan?!

"Ustadz Adnan?" Gumanku bingung kurasa dia tidak mengetahui keberadaan ku. Segeralah diriku menundukkan pandangan. Aku tak ingin dia mengetahui keberadaan ku disini.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Alhamdulillah, pada siang hari ini kita dapat berkumpul dalam majelis ini dalam keadaan sehat walafiat.

Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita nabi Muhammad Saw. Yang telah membimbing kita pada jalan yang benar. Allah humma Aminnn.

Pada acara siang hari ini. Saya Ustadz Adnan ingin membawakan tema tentang memaafkan dan mengikhlaskan.

Mungkin sebagian dari kalian teramat sulit memaafkan dan mengikhlaskan?

Tapi, Balaskan Mengikhlaskan dan memaafkan sangatlah besar" ujar Ustadz Adnan panjang lebar mengawali acara Ceramah pada Siang ini.

Rasanya dadaku sesak. Aku tidak tahan lagi disini. Bukan karena tema yang dibawakan. Tapi, yang membawa tema inilah yang membuatku semakin sulit untuk Move On. Entah mengapa aku merasa hatiku dipermainkan oleh sang Ilahi.

Ya Allah mengapa engkau pertemukan hamba kembali dengannya? Batinku lalu pergi keluar dari masjid. Yang pasti aku ingin pulang ke apartemen. Dan istirahat.

Aku sudah lelah batin dan fisik. Biarkanlah aku mengistirahatkan lelahku ini ya Allah. Agar aku bisa bertahan di Dunia keras ini

"Maria" panggil seseorang di belakangku?

Deg!

Ini adalah suara ustadz Adnan? Bagaimana mungkin? Paling aku halusinasi?! Bukannya Ustadz Adnan masih Ceramah didalam sana

"Maria" panggilnya lagi dan mau tidak mau aku berbalik badan untuk melihat apa benar yang memanggilku adalah Ustadz Adnan

Deg!

Aku melihat ustadz Adnan yang menatapku tak jauh dari tempatku. Dia menatapku dengan sendu? Ada apa?!

"U-us-ustadz!" Gumanku gugup bagaimana ini. Dia berjalan mendekat dengan tatapan sendu dan sedihnya

"Maria? Bagaimana keadaan kamu?" Tanyanya basa-basi

"Baik" jawabku enggan. Aku tak ingin menyakiti perasaan Riani. Tapi debaran hatiku selalu tak bisa diajak berkompromi

"Maria. Maafkan saya" ujarnya membuatku terkejut. Aku rasa Ustadz adnan tidak pernah salah kepadaku?

"I-iya, Ustadz" hanya itu yang bisa kujawab. Aku tak tau harus mengatakan apa?

"Maria Saya menyukaimu. Maukah kamu menjadi pendamping saya?"

"Apa?!!"

__________________
Pendek yah?? Tapi ini ada 420 kata gengs. Itu cukup sih bagiku.

Gimana? Apa yah jawaban dari Maria????

Selamat temu kangen sama Maria & Ustadz Adnan

Lope You semuaaa.Author(^3^)

Cinta Seorang Ustadz | (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang