40. Muncul Kembali

23.7K 880 3
                                    

PART INI ADA KHUSUS RIANI. JANGAN PROTES,YAH. NIKMATI ALURNYA

H E P P Y R E A D I N G
~•~•~•~•~•~•~•~•~

Mungkin maaf tak mampu mengembalikan luka lama tersebut. Tapi, hanya maaf yang mampu kukatakan

~Cinta Seorang Ustadz 💐~

Aku sendiri di sini. Merenung di tempat duduk CaffeTocara91. Jujur, aku merindukan Ustadz Adnan.

Tapi, segera ku enyahkan rasa rindu ini. Tak mungkin aku memiliki rasa kepada seseorang yang telah beristri. Apalagi istrinya adalah mantan sahabatku

"Maria. Jangan ngelamun aja? Ada masalah?!" Tanya Seseorang menepuk bahuku membuatku terkejut dan diriku kembali ke dunia nyata

"Eh! Maaf mbak. Saya agak banyak pikiran" ujarku sambil memaksakan senyuman.

Orang yang memelukku adalah pemilik CaffeTocara91 ini. Namanya adalah Aznara fatikha. Biasa dipanggil mbak nara

"Oh. Mungkin kamu Kecapean. Tuh lihat! Muka kamu pucet. Mending pulang,gih!?" Ujar mbak nara dan tersenyum Manis kepadaku. Membuatku tak enak hati untuk pulang dahulu padahal Caffe belum tutup

"Ndhak usah mbak. Saya akan membantu sampai Caffe tutup. Saya tak ingin merepotkan mbak yang lain" ujarku dengan Senyum manis dan berlari menuju kasir menghindari mbak nara. Karena aku yakin dia akan terus memaksaku untuk pulang dan istirahat

"Selamat datang. Anda mau pesan_ Ustad!" Ujarku terkejut kala melihat seseorang didepanku adalah Ustadz Adnan

What bagaimana bisa dia disini!!!

Astaughfirullah. Aku sungguh bingung ya Allah! Padahal aku berusaha move on darinya! Malah dia datang kesini!

Ya Robbi Kenapa kau memberikan cobaan yang teramat sulit untukku

Entah mengapa diriku merasakan rindu yang amat dalam. Tetapi rasa sakit hati yang lebih mendominasi

"Ya. Saya ingin pesan Mocca Latte dan Hallo Maria" ujar Ustadz Adnan santai lalu tersenyum manis kepadaku membuatku terkejut dan detak jantungku berdetak lebih kencang

Astaughfirullah. Apa-apaan ini! Aku tidak boleh menyukai Ustadz Adnan! Dia telah bahagia dengan Riani!

Eh tapi! Ngomong-ngomong dimana Riani? Kenapa mereka terlihat bersama??

Tapi, kulihat dari wajahnya. Sepertinya ustadz Adnan bahagia dengan pernikahannya

Huft. Ya allah. Kuatkan hati hambamu ini

"Hey, Maria? Kenapa melamun? Bagaimana dengan pesanan saya" ujar Ustadz Adnan membuat Maria terkejut dan kembali dari lamunannya.

"Yah. Baik pesanan akan datang" ujar Maria riang. Memang terpaksa dia melakukannya. Dia harus bersikap profesional.

Lalu ustadz Adnan pergi dan memilih salah satu bangku pengunjung yang kosong.
Dia diam disana dan memainkan ponselnya.

Sepertinya dia sedang mengirim pesan kepada Riani!

Eh! Ya Allah. Tolong hamba. Hamba tidak ingin dimakan api cemburu! Karena dia telah dimiliki sahabat hamba

Lalu dengan cepat aku berteriak didapur. Kalau ada yang pesan Mocca Latte satu

Ustadz Adnan. Saya bahagia jikalau ustadz Adnan bahagia. Meskipun hati saya harus terluka untuk kesekian kalinya

Terimakasih ustadz, Dengan ustadz. Aku mengerti bagaimana cara jatuh cinta. Dan cara merelakan dengan Ikhlas dan Sabar

Sementara disisi lain

Arghhh!!!! Bagaimana mungkin ini bisa terjadi.

Setelah batalnya pernikahanku dengan Adnan. Aku dibawa ke Amerika bersama kedua orang tuaku.

Ck! Meskipun aku bebas tapi aku menginginkan ustadz Adnan

"Ma! Aku ingin Adnan! Aku ingin menikah dengan Adnan!" Teriakku membuat mama mendengus lelah

"Mama sudah katakan bukan! Kamu itu ngga cocok dengan Adnan! Ada pria yang lebih baik darinya, ok! Apalagi sekarang kamu ikut-ikutan pergaulan bebas! Mama itu capek lihat kamu selalu ke Club, melepas jilbabmu, pakai pakaian terbuka! Mama itu capek lihat kelakuanmu seperti anak yang ngga pernah diatur!!" Bentak mama membuat mataku memanas.

Tidakkah dia menyayangiku?! Kenapa?? Kenapa keinginanku untuk memiliki Adnan tidak pernah dikabulkan. Dan mungkin tidak akan pernah

"AKU BENCI MAMA!!!" Teriakku dan berlari keluar rumah tanpa menghiraukan panggilan mama.

Yah, semenjak pernikahanku dibatalkan. Aku bukan lagi seperti Riani yang dulu, aku cukup depresi hingga ingin bunuh diri. Aku ikut ke Club malam. Pelepasan hijabku, sering ikut balap motor, dan aku sekarang memiliki pacar. Tapi, entah lah dia sungguh sulit dihubungi. Padahal aku membutuhkan dia

"Ck! Brengsek! Dimana Si Alex itu!!" Ujarku kesal lalu duduk di Halte bus dengan perasaan gelisah. Kalian tau kan Amerika? Negara yang sangat bebas berhubungan intim dan masih banyak lagi.

Dan tiba-tiba aku merasa ada yang memerhatikan ku. Dan aku mendengar derap langkah kaki berjalan mendekat

"Hello, Girs. Your so Se*y?"




___________________
Wkwkwk?? Tulisan terakhirnya kelihatan salah yah?? Soalnya aku ngga bisa bahasa Inggris. Aku pahamnya Yes No doang

Maklum lah. Aku bukan orang Inggris. Aku adalah Orang Indonesia yang cukup pemalas dan Cerewet (Author Jujur)

Ululu. Maria bertemu dengan ustadz Adnan kembali.

Tapi Maria masih mengira Ustadz Adnan itu suaminya Riani.

Part ini juga ada Khususnya untuk Halifa Rianita. biar kalian tau. Dimana sih Riani?? Kok ngilang kayak ditelan bumi??

Tapi.. author yakin.  Sebagaian dari kalian pasti tidak menyukai tokoh Riani, bukan??

Jangan Lihat seseorang dari luarnya saja. Seperti ketika kita melihat Buku. hanya melihat sampulnya yang sangatlah menarik. Dan ternyata dalamnya cukup membosankan

_AuthorCuantekk

Hanya ini yang bisa author sampaikan. Selamat temu kangen

Lape you para pembaca CSU.

Cinta Seorang Ustadz | (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang