13. Hati ini Sakit A'a (B)

27.6K 1.3K 5
                                    

Ketika Riani dan Maryam selesai Wudhu Mereka memasuki Masjid lewat pintu Saff Perempuan.

Lalu Riani mengedarkan Pandangan. Ia melihat Tempat duduk di Depan Sita dan nida Kosong.

Dan Mereka melewati Lautan   manusia yang dipenuhi dengan kaum hawa untuk menuju ke Sita dan nida

Lalu Riani dan Maria mendudukkan pantatnya di depan mereka.

"Tempat ini kosong kah?" Tanya Riani sambil menoleh kebelakang dan melihat Sita dan nida mengangguk mengiyakan

"Tumbem Maria ikut?" Tanya nida melihat Maria mengikuti Pengajian

"Dia ikut karena ada ustadz Adnan" ujar Riani sambil menghela nafas pelan

"Hmm, diam. Gue jadi gabisa tenang lihat wajah A'a" Ujar Maria sambil Menatap ustadz Adnan yang membawa Kultum pengajian ini

"A'a?" Tanya Riani dan sita tidak percaya Sambil berbisik

"Sementara, Nida. Sibuk Mengagumi Ustadz Fadli sahabat Ustadz Adnan yang memjadi MC

"Subhanallah" ujar Nida melihat Ustadz Fadli dengan pandangan penuh Cinta. Lalu Sita menundukkan Pandangan Nida dari Ustadz Fadli yang tersemyum tipis kepada Nida'

Kebetulan Mereka duduk di bagaian Saff depan.

"Apasih kalian?" Ujar Nida' kesal dan Menyingkirkan tangan Sita dari kepalanya dan mendongak kembali untuk melihat Ustadz Fadli

Jika maria? Ia bisa melihat Ustadz Adnan dengan leluasa.

"Ya Tuhan? Dia sangat tampan" ujar Maria tanpa sadar membuat ketiga sahabatnya menatap Maria bingung.

"Maria kenapa?" Tanya Sita kepada Riani.

"Entah? Aku juga bingung?" Ujar Riani sambil mengangkat bahunya Bingung.

"Baiklah kultum ini saya akhiri. Wabillahitaufiq walhidayah warridha wal Inayah. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh" ujar Ustadz adnan lalu mengakhiri kultum dan berjalan keluar dari masjid. Lalu Maria ikut keluar dari masjid melewati Lautan Kaum Hawa.

Lalu Maria mengintip dan menguping pembicaraan Ustadz adnan dan ummi di depan Masjid.

"Orang tua dari calon wanita kamu udah datang. Dia ada di Rumah sedang Bercakap-cakap dengan Abi" ujar Umi Marwah

"Baiklah umi. Saya nanti akan panggil Khumairah" Ujar Adnan lalu mengikuti Ummi menuju Rumah

Bagaimana hati Maria? Sangat sakit

Dan tak terasa air matanya sudah jatuh dengan deras.

Lalu Maria berlari menuju Kamar Pondoknya Dengan perasaan Sakit, sedih, marah, dan kecewa amat besar.

Saat Aku mulai mencintai? Mengapa aku harus terluka? Mengapa rasanya Sesakit ini? Kau sedang menguji kesabaran ku tuhan? Aku tidak kuat lagi?! Batin Maria sambil terisak dan memukul bantalnya berkali-kali

"Aku benci ustadz!" Teriak Maria Sambil memukuli Bantal membabi-buta

"Ak-aku benci ustadz. Tapi aku cinta ustadz" ujar Maria kesegukan dan Melempar bantalnya Dengan asal dan tengkurap di kasurnya

"Saya nanti akan panggil Khumairah" ucapan Adnan terus tergirang di Pikirannya dengan perasaan kedih dan kecewa

"Aku benci ustadz! Kenapa kau berhasil membuatku terpesona, ustadz! Kenapa?!" Teriak Maria terendam karena ia tengkurap di kasur.

"Aku lelah" ujar Maria melemah dan tertidur





★★★★★♥♥♥♥♥

Di part ini Kata perkata lebih panjang. Ada 400 kata lebih

Aku kasihan sama Maria.

Rasanya jika Menjadi Maria. Ingin sekali aku Memaki ustadz Adnan.

Tapi aku bukan siapa-siapa, aku tidak berhak.

Dan siapa yah Khumairah yang disebut ustadz Adnan?

Penasaran hayoooo?😂😅

Aku juga.

Nantikan part selanjutnya.

Jangan lupa Like dan komen CSU yah teman-teman

Dadaaaaa

Cinta Seorang Ustadz | (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang