Terimakasih, karena kamu telah menunjukkan indahnya mencintai.
Terimakasih, karena kamu setia menunggu diriku
Terimakasih, kamu mau menerima kekuranganku
Terimakasih, kamu telah mencintaiku seperti kamu mencintai diri-Nya.Maria Fatimah Az-Zahra. Istriku, Khumairah ku, Dzaujati. Aku akan terus mencintaimu.
Bersama menuju Syurganya, Menulis kisah baru bersama-sama
Melukis indahnya Cinta. Bersatu hingga menuju JannahDari Suamimu
Muhammad Adnan Alhaqqi~ Cinta Seorang Ustadz 💐 ~
"Mas Adnan, kenapa masih disini, tidak tidur?" Tanya istriku dan menepuk bahuku pelan membuat aktifitas ku terhenti untuk melihat wajah teduhnya
"Mas, masih belum mengantuk, Dzaujati. Mau menemani mas?" Tawar ku dan diangguki Semangat oleh istriku ini
"Boleh. Apa mas mau aku buatkan kopi?" Tanya istriku dan menatapku dengan senyuman, aku hanya mengangguk kecil dan tersenyum manis membalasnya. Padahal aku tak terbiasa meminum kopi. Tapi, demi membuat senyum istriku tak pernah pudar
Lalu istriku pergi menuju dapur dan aku meneruskan pekerjaanku. Yaitu membuat data untuk rapat besok. Rapat pertamaku. Karena aku telah diberi amanat oleh ayah mertua untuk menjaga dan meneruskan perusahaannya yang sedang berjaya. Lima belas menit kemudian, istriku datang dengan secangkir kopi hitam dan tersenyum manis ketika menatapku. Dia menaruh nampan berisi kopi didepanku.
"Diminum mas, kopinya" ujarnya dan aku mengangguk kecil. Mau tak mau aku harus meminumnya. Demi istri tercinta. Aku meminumnya hingga tandas dan tersenyum ketika dia senang sekali aku menghabiskan kopi buatannya. Jujur kopinya sangatlah enak dan rasanya pas dilidah. Kopinya tidak panas tapi kopinya terasa hangat dilidah. Mungkin dia tambahkan air dingin agar aku tidak kepanasan nanti ketika meminum. Ah, benar-benar istri idaman.
"Mengapa, mas mau saja mengemban amanat dari ayah? Mas, bisa menjadi guru agama di masjid atau ceramah di masjid" tanya istriku, membuat diriku menghela nafas kecil
"Ini adalah permintaan ayah mertua. Mas, tak tega menolaknya" Ujarku tersenyum tipis melihat istriku yang manggut-manggut mengerti
"Maria, mengembalikan gelasnya dulu" ujar istriku dan pergi menuju dapur untuk mengembalikan gelas kosong bekas kopi yang aku minum. Aku hanya tersenyum kecil melihat kepergiannya
Dialah istriku, Maria Fatimah Tuz-Zahrah. Ibu dari anak-anakku kelak. Aku berharap agar terus bersamanya hingga kesyurganya.
Maria terimakasih karena mau menjadi istriku. Aku bahagia hidup denganmu. Aku berdo'a semoga kita selalu bahagia bersama, hingga maut menjemput.
Maafkan aku jika masih memiliki salah padamu. Sejatinya manusia sering melakukan kesalahan. Aku berharap kamu selalu menjaga hatimu untukku. Maria, Aku mencintaimu, Selalu.
Terimakasih kamu telah berhasil membuatku Jatuh cinta. Selamat Kamu berhasil merobohkan pertahanan ku
_-_-_-_-_-_-_-_-_-
Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon maaf lahir batin. Selamat hari raya idul Fitri untuk pembaca CSU. Semoga bahagia, jangan lupa ampou nya😂.
Wkwkwk, aku kasih ekstra part (Bocoran) dari CSU2.
Ada yang nggak sabar yeee😙. CSU2 masih OTW, masih belum jadi. Maria dan Adnan masih Jalan-jalan keliling Dunia, Wkwkwk.
Nggak sabar yah kalian dengan CSU2? Selamat menunggu yah. Kalau nanti CSU2 udah jadi. Nanti aku kabarin, deh😂.
Terimakasih untuk kalian pembaca setia SCU2. terimakasih untuk yang Komen meskipun komennya Negatif hingga membuat Author Drop. Dan terimakasih untuk yang memberi Vote, meskipun sedikit tapi Cukup lah.
Di CSU2 ceritanya lebih seru, Mungkin? Hehe, aku gatau. Yang bilang seru atau tidaknya kan kalian.
Di CSU2 saya bersama Sitilacha yang membantu saya nulis CSU2. Yah sekedar membantu-membantu sedikit.
Soo. Thanks buat kalian semua. Aku sangat gembira dan Aku sayang kalian. Entah kenapa aku gatau hari berkata-kata apa?
Well, pokoknya aku senang dan sayang kalian para Raiders 💞.
Papay. Sampai ketemu Sama aku di CSU2. Follow Wattpad aku yah LiyaLiyol
see you 😘 (kecup manja dari Maria)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Ustadz | (END)
SpiritualMuhammad Adnan alhaqqi ialah ustadz muda, tampan, mapan, dan pandai dalam ilmu agama. ia mengajar Di pondok darul Fallah. dia adalah anak pertama dari 2 barsaudara. ayahnya adalah kiyai Muhammad Hidayat dan ibunya adalah Ustadzah Marwah Asyifa. adi...