11. Menjadi Pengintip

29.2K 1.2K 6
                                    

"kamu lagi Ngapain?" Tanya Sita memergoki Maria yang tengah mengintip disela-sela jendela ruang konsumsi Pesantren

"Eh,em. Itu...tadi Bersiin kaca, yah Bersiin kaca" ujar Maria gugup dan mencari alasan yang masuk akal.

"Kalau Bersiin kacanya? Dimana kainnya?" Tanya Sita masih curiga membuat Maria keringat dingin

"Tadi kelempar saat Mengejar kucing yang nakal. Yah kucingnya nakal sekali" ujar Maria sambil menyembunyikan kegugupannya

"Kucing? Disini ngga ada kucing Maria?" Ujar sita Sambil menatap Maria selidik "atau jangan-jangan kamu mau mencuri ya?!" Ujar Sita membuat Maria terkejut dan menggelengkan kepalanya

"Ngga. Aku ngga mencuri tapi..." ujar Maria sambil menunduk.

"Tapi apa? Kok diam? " Ujar Sita Penasaran dan Menatap Maria serius

"Yah gitu?" Ujar Maria ambigu membuat Sita bertambah penasaran

"Gitu apa? Yang benar akh!" Ujar Sita Penasaran dan kesal

"Aku Li-lilat ustadz ad-adnan" ujar Maria sambil terbata-bata karena gugup dan malu kepergok.

"Ha?!" Ujar sita sambil melotot ke arah Maria

"Kamu lihat ustadz ad?!" Ujar Sita lalu mulutnya di bungkam Maria dengan Roti Yang Ia bawa.

"Kalau ngomong jangan keras-keras kalau ketahuan gimana?" Ujar Maria sambil berbisik dan Berlari menyeret sita dari jendela ruang konsumsi Pesantren menuju kamar Pesantren mereka.

"Huft. Selamat Ngga ketahuan" ujar Maria sambil mengelus dadanya Lega

"Ih! Tapi gaboleh kayak tadi Maria. Kalau kamu dikira macam-macam sama Santi lain" ujar Sita lalu membuang roti tersebut Ke dalam tong sampah.

"Hm. Loh kenapa dibuang?" Ujar Maria khawatir ketika Roti  tersebut telah masuk kedalam tong

"Aku alergi kacang. Dan tadi di roti tersebut ada kacangnya" ujar sita sambil mengelap bibirnya yang ada noda roti

"Aku mau keklinik dulu. Ambil obat biar ngga parah nantinya" ujar sita lalu meninggalkan Maria sendiri di kamar.

"Hah. Membosankan" ujar Maria lalu berjalan menuju kasurnya dan tidur tengkurap di kasur pondoknya 

Dan lama-lama dia tertidur dengan nyaman










★★★★★♥♥♥♥♥

Halo semua♥ gimana kabar kalian? Baik-baik saya, kah?

Maafkan othor yang jarang Mempublish Part CSU yang baru

Kalian kan tau othor sibuk banget. Othor Udah daftar Ke sekolah impianh Othor. Tapi othor takut ngga bisa masuk kesana.

Do'a kan bisa yah semua♥

Dan terima kasih kepada pembaca Setia CSU Yang sudah komen dan like

Dan othor berharap kalian jangan jadi pembaca Gelap hanya baca tanpa Like dan komen.

Jadi othor mohon. Like dan komen yah cerita othor.

Kalau jadi Pembaca gelap kan othor jadi kesal sendiri.

Yasudah. Terima kasih semua

Dadaaaaaaa sampai ketemu lagi di Part selanjutnya.

Jangan kangen♥

Cinta Seorang Ustadz | (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang