23. Rindu

24.2K 1K 25
                                    

Apakah boleh aku rindu dengan Orang yang aku sebut dalam do'a?

**♥**
Cinta Seorang Ustadz

Sehari yang lalu Maria tengah party di Club malam bersama Sahabatnya.

Sebelum Maria kabur. Sahabat-sahabat nya telah memesan Apartemen Mewah dekat Club malam.

Ia tidak tinggal sendiri di apartemen. Melainkan dengan Lisa

"Eh! Lo mau ngapain?" Tanya Lisa binggung sekaligus jijik ketika melihat Maria akan memakaikan Mukenah pada Tubuhnya

"Sholat? Emang kenapa?" Ujar dan tanya balik Maria sambil menatap Sahabatnya yang Tersenyum Kecut dan tiduran di Sofa.

"Gapapa. Lanjutin aja. Lagian gue heran? Lo sering ikut gue sama yang lain party. Tapi lo tumben aja sholat" Ujar Lisa membuat keseriusan Maria akan melaksanakan Sholat maghrib terhenti.

"Maksud lo!" Ujar Maria agak tersinggung dan menatap Lisa yang tidak merespon pertanyaannya.

Akhirnya dengan perasaan kesal Maria meneruskan Kegiatannya sebagai seorang Muslimah.

Ya Allah salahkah saya mengagumi ustadz Adnan? Saya Sangat menyukainya! Tapi, mengapa engkau tidak menjodohkannya kepada saya?!

Ya Allah. Engkau maha pemberi dan pengampunan. Saya mohon banget , jodohkanlah Saya dengan ustadz Adnan. Jika tidak bisa. Yah,, paksakan jodoh saja. Saya sangat mencintai Ustad Adnan. Sangatttt

Saya merindukan ceramahnya. Sama ngantegnya Ya Allah. Pertemukan lah kami kembali. Dan jodohkanlah kami.

Harus!!!!

Doa Maria sambil mengadahkan tangannya sambil menatap langit-langit apartemennya.

"Serius amat mbak?" Sindir Lisa Setelah Maria Mencopot mukenahnya.

"Lo kok berubah kayak ibu-ibu pengajian? Lo ngga pingin nikmatin masa muda elo?" Tanya Lisa sambil beranjak dari Sofa berjalan menuju Maria yang tengah terduduk di atas Kasur empuk

"Entahlah, Gue gatau. Saat Gue ketemu sama Anaknya kiyai Gue jadi gini" Ujar Maria bingung dengan dirinya sendiri.

"Yeeee. Itu namanya lo suka sama tuh anak kiyai" Ujar Lisa sambil memasang senyum menggoda ke arah Maria yang salah tingkah.

"Ngga juga" Ujar Maria berusaha Mengelak membuat tawa mengejek dari Lisa

"Btw, Ustadz itu nganteng ngga? Kalau iya. Bisa gue embat juga" ujar Lisa sambil tersenyum tertarik.

Dasar sih Lisa. Kalau nyangkut Cowok nganteng ajah Semangatnya 45 batin Maria sambil terkikik geli

"Iya. Nganteng banget. Dann, mana mau dia Ama elo. Dia itu ahli agama banget" Ujar Maria sambil melirik Lisa bermaksud Mengejek.

"Yeee, Syirik aja lo. Ahli agama itu juga belum bentukan jika dia orang baik. Banyak tuh Kasus-kasus agama. Trus tersangka nya itu ahli agama. Dan, elo mau Ngeles Mulu!" ujar Lisa panjag lebar sambil menatap Maria kesal ketika Bibir Maria Terbuka akan Membantah Ucapan Lisa

"Hehe. Maapkeun Gue. Tumben, Lo ngomong bijak?" Ujar Maria sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Namanya Juga Lisa gutulohhh. Udahlah. Ketimbang gue ceramah yah Basi! Mending kita Ke resto ajak yang lain" Ujar Lisa bangkit dari duduknya dan Maria pun bangkit dari duduknya lalu mengikuti Langkah Lisa keluar kamar.












Heppy Reading♥

♪♪♪♪ Himawari ♪♪♪

Hallo. Apakabar semua?

Kangen Author ngga? Mungkin ngga yah

Kalian pasti kangen Maria sama ustadz Adnan.

Author mah kalah saing sama mereka berdua. Tapi author pingin bersanding sama Ustadz Adnan😁.

Coba aja Ada Ustadz Adnan Nyata di Sekitar author. Bakalan author kejar seperti Maria😅. Tapi, apalah daya author hanya Orang j0mbl0 yang kesepian😥

Disini part-nya Maria. Kalian kan pernah bertanya.

Yaudah aku jawab dengan part ini

Dannn kalian tau. Ustadz Adnan masih bimbang.

Kalian kan tau Jika Club malam itu tempat Zina

Haduuuuhhh. Kok jadi yang Panik Author😁. Maafkan saya

Jangan lupa Like★ dan komennn

Dadaaaaaa

Cinta Seorang Ustadz | (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang