38. Luka lama

23.2K 947 5
                                    

Thinking of Someone Special. Then making lots duaa
(Memikirkan Seseorang yang spesial. Maka perbanyaklah do'a pada-Nya)

~Cinta Seorang Ustadz💐~

Seminggu telah berlalu. Dan seminggu itu pula Maria menjadi sosok yang baru.

"Maria!" Teriak sahabatnya ketika melihat Maria memasuki kampus dengan langkah pelan

"Wa'alaikummussalam,Risna" jawab Maria dengan senyum tipis membuat Risnaya Latika cengegesan

"Assalamualaikum, Maria" ujar Risna dengan Senyum palsu

"Wa'alaikummussalam. Ada apa,  Risna?" jawab Maria lembut

"Gapapa. Cuma gue pingin berangkat bareng lo aja" ujar Risna dengan Senyum Pepsodent

"Ada-ada aja kamu" ujar Maria sambil tersenyum kecil kepada sahabatnya

"Oh iya! Lo udah ngumpul kan Tugas pak Fatah,ngga?" Tanya Risna dengan serius

"Alhamdulillah,udah kok" ujar Maria membuat Risna cemberut

"Ih! Udah selesai kok ngga bilang gue?!" Ujar Risna dengan memonyongkan bibirnya

"Kamu sih ngga tanya" ujar Maria tidak mau disalahkan pula. Salahnya sendiri. Saat itu dia menawari untuk mengumpulkan tugas pak Fatah malah Risna memilih setia bermain game minicraft nya

"Yaudah deh, gue ngalah" ujar Risna sebal membuat Maria tertawa kecil dan mau tidak mau Risna tersenyum simpul melihat tawa Maria yang terlihat anggun

"Btw, gue tadi dapet undangan dari Misa. Besok dia ulang tahun. Katanya semuanya harus datang" ujar Risna membuat Maria menghela nafas kecil

"Tolong bilang ke Misa yah, aku ngga bisa datang soalnya kerja. Juga titip ucapan ulang tahun untuk Misa" ujar Maria lembut membuat Risnaya mengerti.

Ia amat mengetahui jika Sahabatnya bekerja di CaffeTocara91. Disanalah awal mula dia berteman dengan Maria.

"Yuk lah ke kelas. Ntar keburu dosen masuk dulu. Dan kita nanti dihukum ngga boleh masuk kelas" ujar Risna diangguki oleh Maria.

Dan mereka berlari kecil menuju kelas mata kuliah mereka


Disisi lain Adnan sangat frustasi melihat sang ibu berbaring di ranjang rumah sakit dengan beberapa selang yang tertempel ditubuhnya

"Ibu. Maafkan Adnan" ujar Adnan berharap agar ibunya segera membuka mata

Setelah kejadian ketika ia mengungkapkan perasaan sukanya terhadap Maria kepada adiknya. Ia melihat sang ibu tiba-tiba berteriak dan sesak nafas tak lama kemudian dia tumbang dengan wajah pucat sehingga pernikahan Adnan dengan Rianita batal

Keluarga Halifa Rianita jelas saja malu dan menuntut keluarga Adnan di pengadilan jaksa dengan pengacara yang sudah disuapnya

"Abi minta maaf, Adnan. Abi pikir dengan perjodohan tidak akan serumit ini" ujar kiyai Hidayat dengan wajah sedih

"Sudahlah,Abi. Rencana Allah siapa yang tau. Kita boleh menyusun rencana, tapi sebaik-baik rencana adalah rencana sang kuasa yaitu Allah SWT" Ujar Adnan membuat Kiyai Hidayat tersenyum tipis. Anaknya sudah mengikhlaskan keadaan. Apapun yang terjadi. Dia serahkan semuanya kepada ilahi

"Yaudah Adnan pamit dulu. Adnan mau Sholat Sunnah agar Allah membalas do'a-do'a Adnan yang selalu berbuat dosa. Assalamu'alaikum" ujar adnan membuat Kiyai Hidayat menghela nafas pelan. Sungguh menyakitkan ketika anaknya mengatakan hal tersebut. Tapi apa boleh buat. Dia telah membuat Allah murka hingga dia harus kehilangan Maria

Sementara Sasaa harus kembali ke Kairo untuk mengurus kuliahnya di semester terakhir. Ia harus mengulang banyak mata pelajaran karena telat pergi ke Kairo. Alasannya Sasaa hanya ingin menjaga sang ibu yang sedang koma.

'ya Allah jika kedua insan tersebut saling mencintai diatas ridho mu. Maka pertemukan lah mereka dengan caramu yang terbaik' do'a kiyai Hidayat dalam hati untuk Adnan dan Maria yang entah kemana seperti ditelan bumi.

'maria. Maafkan kami yang selalu berburuk sangka kepadamu' dan hanya batinlah yang bisa mengatakan hal tersebut.

Ia akan sangat malu dan sedih melihat wajah rapuh Maria. Cukup ia merasa lega jika Maria akan baik-baik. Tapi, ia sangat ingin meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuatnya dan keluarganya kepada Maria dahulu





............
Huehehe. Lama kan Up nya?

Yalah soalnya aku sedang ngga enak badan dan lagi SIBUK

Aku ngga enak badan itu lama banget loh gengs. Hingga sekarang aja aku masih batuk-batuk cantik😋 (Hehe bercanda)

Dan aku juga harus membantu adikku yang bakalan ikut Lomba Akademik di Kecamatan.

Ngga cuma itu aja. Aku juga sibuk bangettt.

Ngga bisa dijelasin lah.

Jadi maklum lah. Author ini orangnya sibuk

Dan juga do'akan author cepet sembuh yah Gengs😘

Dadaaaa. Jangan lupa kangen author yang Cuantekk ini,yah

Cinta Seorang Ustadz | (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang