"mau ikut pengajian ngga mar?" Tanya Riani sambil melipat mukenanya
"Ngga. Gue lagi mager" ujar Maria malas dan tiduran menatap Langit Kamar. Dan memakai kata Lo-gue
"Astagfirullah. Jika malas gerak mending dibuat yang bermanfaat? Kayak mencuci pakaian atau Terserah" ujar Riani lalu menaruh mukenanya di atas tempat tidurnya.
"Hmmmmm" jawab Maria malas
"Kamu ngga mau ke pengajian? Padahal disana ada ustadz Adnan loh" ujar Riani sambil mengelus kepala Maria
"Beneran?" Tanya Maria Selidik belum Terlalu percaya.
"Iya,Maria. Malah sita dan nida sudah kesana dahulu. Mau ngga?" Ujar Riani dan berniat bangkit tapi tangannya dicekal oleh Maria
"Aku ikut" ujar Maria Sambil bangkit dari tidurnya dan Mengikuti Riani menuju masjid Pondok.
"Nah, gitu dong mar. Tapi besok harus karena Allah semata loh" ujar Riani sambil tersenyum manis kepada Maria yang memasang muka malas.
"Hmm. Gue kesana cuma lihat Ustadz Adnan" ujar Maria malas dan menggaruk pipinya yang gatap
"Yah, terserah kamu sajalah . Aku menyerah" ujar Riani Sambil menghela nafas Berat "nanti kamu Wudhu yah, biar kelihatan segar gitu" ujar Riani ketika melihat Raut Bingung di wajah Maria
"Oh hmm, Oke" ujar Maria malas dan Menatap mengikuti Riani menuju masjid
"Kamu masih malas?" Tanya Riani ketika jalan Maria sangatlah lambat
"He'em. Tapi demi Ustadz Adnan, gue rela datang sambil berdarah-darah" ujar Maria ambigu dan Hampir saja oleng kalau dia tidak bisa mengimbangi Diri
"Ayo Mar. Nanti kita kebagaian yang bagaian belakang. Nanti kamu gabisa lihat wajah Ustadz Adnan" ujar Riani sambil menyeret Tangan Maria dan berjalan cepat menuju Masjid.
Sedang kan Maria berdecak kesal dan mengikuti langkah lebar Riani tanpa protes
Dan sampailah Mereka di masjid. Lalu Riani menyeret maria menuju Tempat Wudhu Perempuan
"Ayolah mar. Cepat sedikit, kita harus segera wudhu" ujar Riani lalu menyeret Maria masuk kedalam tempat wudhu tersebut.
Maria mengikutinya dengan kesal bukan main
★★★★★♥♥♥♥♥
Cup-cup♥ disini mau aku buat A Dan B.
Kenapa? Terlalu banyak Kata Raiders. Minimal itu Sekitar 200 atau 300 Kata.
Soo, aku buat A dan B 😂
Jangan marah yah.
Nantikan Part Selanjutnya😘
Jangan lupa Like dan komen nih cerita.
Plise, jangan jadi pembaca gelap
Dadaaaaaa, bayyy semua😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Ustadz | (END)
EspiritualMuhammad Adnan alhaqqi ialah ustadz muda, tampan, mapan, dan pandai dalam ilmu agama. ia mengajar Di pondok darul Fallah. dia adalah anak pertama dari 2 barsaudara. ayahnya adalah kiyai Muhammad Hidayat dan ibunya adalah Ustadzah Marwah Asyifa. adi...
