"besok mau ngga ikut nonton Sama Lisa?" Tanya Jeny kepada Maria yang sedang asik berjalan sambil melamun.
"Mar?" Ujar Jeny sambil menepuk lengan Maria membuat Maria terkejut dan menatap Jeny kesal.
"Lo ikut ngga nonton bareng sama Lisa?" Ujar Jeny mengulangi Pertanyaannya dengan malas.
"Sorry Gue ga mood untuk nonton" ujar Maria malas. Sambil menatap sekeliling jengah
"Eyalah. Padahal gue pingin ngajak Lo nonton" ujar Jeny lesu
"Kapan-kapan aja deh kita nonton. tapi lo yang bayar yah" Ujar Maria sambil tersenyum tipis. Dan masuk kedalam kelas tanpa berminat menoleh kebelakang Saat Jeny memanggil namanya berulang kali.
Saat memasuki kelas tak sengaja ia melihat sahabatnya yang asik berpacaran dengan pacar Barunya.
"Baru jadian aja gaya" cibir Maria lalu duduk di bangkunya yang bertepatan di belakang Sahabatnya yang asik berpacaran dengan pacar barunya yaitu Veyro. Siapa lagi kalau bukan Rose
"Acieeee yang lagi badmood" goda Lisa sambil menoel Pipi Maria gemas.
"Udah akh" ujar Maria sambil menepis kasar tangan Lisa yang menoel pipinya
"Hehe. Ada masalah. Kok lo kayak orang Bosan hidup aja?" Tanya Lisa sambil memasang muka Serius.
"Gapapa. Cuman kesel aja" ujar Maria sambil menopang dagunya dan menatap Malas buku Yang berada di atas mejanya.
"Kesel kenapa? Apa karena kemaren yang lo dipanggil oleh Bu killer?" Tebak Lisa membuat Maria memutar bola matanya malas.
"Hmmm. Siapa lagi kalau bukan tuh guru cerewet" ujar Maria malas sambil mengotak Atik pensil yang ia ambil dari bangku Lisa.
"Tuh guru kayaknya ngefans deh sama lo?" Ujar Lisa sambil memasang muka berfikir.
"Idih ngga ada kerjaan lain apa. Tiba-tiba ngefans gue?" Ujar Maria kesal.
"Bisa aja kan? Fansgirl" ujar Lisa sambil terkekeh pelan
"Dasar. Korban Drama Korea" ujar Maria kesal dan menyonyor kepala Lisa membuat Lisa cemberut dan mengusap kepalanya Sambil menatap Maria kesal
"Napa sih Pegang-pegang kepala gue? Lo gajen yah sama gue?!" Tuduh Lisa dengan pede membuat dua sejoli yang asik pacaran tersebut menoleh kepada mereka berdua.
"Meskipun Gue korban drakor ngga berpengaruh sama lo kok" ujar Lisa Sambil tersenyum Kecil Maria hanya diam tidak merespon ucapan barusan yang dikatakan Lisa.
"Siapa juga yang mau sama lo lis?" Ejek Rose sambil tertawa cekikikan. Dan diikuti oleh Veyro yang tertawa bebas melihat wajah Lisa yang memerah entah menahan malu atau marah
"Ih! Kalian kok Ngeselin yah. Bukannya Dukung eh malah di ejek" ujar Lisa sambil memajukan bibirnya beberapa centil.
"Napa mayun-manyun begitu. Jelek tau ngga" Ujar Jeny ketika Baru memasuki kelasnya melihat Lisa yang manyun-manyun ngga jelas.
"Sirik aja lo. Gue dari lahir cantik kok" Ujar Lisa pede sambil mengibaskan rambutnya.
"Kalau lo cantik. Kenapa banyak orang takut sama elo? Apalagi ada yang ngga mau jadiin Lo pacar?" Tanya Rose Tanpa disaring Membuat Lisa menjadi murung. Melihat itu Veyro mencubit keras pipi Rose hingga memerah. Maria dan Jeny memilih diam tidak mau merusak suasana
"Ih kenapa pipi aku kamu cubit sih! Ini pipi,bukan squisy" ujar rose kesal sambil mengusap pipinya yang memerah
"Ngomongnya ngga di saring dulu" ujar Veyro gemas dan mencubit pipi sebelah rose dengan gemas
"Gapapa kok vey. Gue ngga masukin ke hati omongannya Rose" ujar Lisa sambil tersenyum kecil kepada Veyro
"Maaf yah. Di anak harus belajar lebih banyak kayaknya" canda Veyro sambil mengusap sayang kedua pipi tembem Rose.
"Minta maaf gih Sama Lisa" perintah Veyro dengan lembut kepada rose yang cemberut
"Emangnya aku salah apa?" Tanya rose kesal sambil mengembugkan pipinya
"Karena secara tidak sengaja kamu Membuat Hati Lisa sakit rose sayang" ujar Veyro sambil mengusap kepala Rose sayang
"Yah kan berantakan. Susah-susah aku rapiin di rumah" ujar Rose kesal dan memperbaiki tatanan rambutnya seperti semula. Membuat yang melihat tertawa melihat tingkah laku pasangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Ustadz | (END)
SpiritualMuhammad Adnan alhaqqi ialah ustadz muda, tampan, mapan, dan pandai dalam ilmu agama. ia mengajar Di pondok darul Fallah. dia adalah anak pertama dari 2 barsaudara. ayahnya adalah kiyai Muhammad Hidayat dan ibunya adalah Ustadzah Marwah Asyifa. adi...