heyyy mo ngasih tau kalo cerita ini mengandung bahasa kotor, kasar, 18+, ambigu, dsb. jadi kalo umur kalian masih jauh bgt sadar diri ajayaa aku gamau meracuni otak kalian :( tapi kalo kekeuh yaa gapapa sih, aku udah ingetin yaa. tapi cabulnya cuman di awal doang kok, seterusnya normal dan kalo emg ada cuman sedikit
ok kebanyakan bacot.
suatu saat, di hari senin pagi yang cerah bagai masa depan woojin, semua murid di kelas XIA udah duduk manis di kursinya masing masing.
mereka siap menantikan sosok anak baru yang gosipnya bakal masuk ke kelas mereka hari ini.
"gua gak sabar, njir. menurut lo bakal kayak gimana?" ujar jinyoung.
"semoga cantik, biar langsung gas." timbal jihoon.
woojin menoyor kepala jihoon, "cantik mah ga ada apa apanya kalau tepos." ujarnya.
"mantul bosku." jawab guanlin.
suara hentakan hak sepatu mulai memasuki kelas. itu bu irene kok,
tapi dibelakang bu irene ada seorang perempuan.
semua murid di kelas melongo, terkejoet akan pemandangan di depan mereka.
"fak...." seru woojin dengan mata masih terbelotot memandangi gadis itu.
sedangkan jihoon, guanlin, dan jinyoung ga bisa berkata kata lagi.
"kenalin, ini temen baru kalian di kelas." ujar bu irene smbil tersenyum ramah. "silakan kenlkan dirimu." lanjutnya pada gadis disebelahnya.
"hai, kenalin aku miyoung."
suara itu, suara yang serak namun terdebgar manis. bagaikan candu di telinga para lelaki.
"so sexy..." gumam guanlin namun terdengar oleh teman temannya.
"aduh..." gumam jinyoung.
memang betul, gimana yang cowok ga terkesima coba. baju super ketat dan agak ngecrop. sampe sampe warna bh nya aja keliatan. ditambah rok nya yang super mini. muka cantik, suara serak basah, ah udah.
"IBU, MIYOUNG NYA DUDUK DISINI AJA." teriak woojin sambil berdiri dari kursinya.
"di sebelah kamu kan ada jihoon. gimana sih?" jawab bu irene.
"yeuuu pergi sana lu, hoon. gua mau duduk sama miyoung." ujar woojin ke jihoon.
"ogah. lu pikir lu doang yang mau sama dia hah?" jawab jihoon tak kalah sewot.
"udah, miyoung sama saya aja." ujar jinyoung kalem.
"nah iya, miyoung duduk disana aja disebelah jinyoung." jawab bu irene.
woojin, jihoon, dan guanlin berbalik ke arah jinyoung dengan tatapan kaget dan ga terima.
"kampret lu young, menang banyak kagak bagi bagi!" ujar woojin sewot.
"ehe." iya, jinyoung cuma jawab gitu doang.
btw, jinyoung itu duduk di paling belakang --pojok kanan-- sendirian sebelum ada miyoung. depannya jinyoung ada woojin dan sebelah woojin ada jihoon. nah, di sebelah barisannya --alias barisan tengah-- baru ada guanlin yang duduk sama daehwi.
gadis itu menghampiri kursi kosong di sebelah jinyoung sambil nyengar nyengir. so pasti dibalas dengan cengiran maut para cogan, apalagi woojin yang ada gingsul mematikannya.
"gue duduk sini ya." ucap gadis itu ke jinyoung.
"oh i-iyaa iya. duduk aja sans ehe."
sedangkan semua mata yang ada di kelas masih setia memandangi miyoung.
miyoung pun duduk. paha nya udah keumbar kemana mana karna roknya mini.
ya jinyoung kan cowo, mana bisa kalo ga ngeliat. matanya terus terusan curi curi pandang ke paha mulus bening miyoung.
woojin dan jihoon berbalik ke belakang alias ke dua sejoli ini.
"weh jinyoung liatin apa lu?" ucap woojin.
"wah parah nih. miyoung, tiati ya lu duduk disebelah buaya" sindir jihoon.
miyoung yang denger itu cuman senyum senyum malu aja.
"s-sorry. ga maksud." ujar jinyoung ke miyoung. mereka canggung banget gegara dua bocah di depan mereka.
"gapapa kok. wajar," jawab miyoung.
"kalo gua liat boleh dong? wkwkwk" kata woojin. niatnya sih bercanda.
"gaboleh anjir." sentak guanlin.
"miyoung, gue saranin lo duduk di sebelah cewek aja. jangan disini. gue akuin disini sirkel dajjal semua, kasian elo-nya."
tbc.
trailer👇
jangan dianggap serius, ini cuman abal abal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] sejoli ➵ p.woojin ✔
Fanfiction[finished] warning harsh/mature words judul sebelumnya: ena highest rank #1 parkwoojin 131218 #1 ongseongwoo 190119 #1 jihoon 300119 #1 baejin 300119 #1 parkjihoon 270219 #1 nc 080419 #2 ongseongwoo 160119 #3 jihoon 170119 #12 fanfiction 301218