[sepuluh]

22.2K 749 10
                                    

line

miyoung: sbb jin tadi batre gue low
miyoung: tadi lo balik duluan kan?
miyoung: sukur deh ga nungguin gue
miyoung: kesian elunya. lama

Woojin: sans

"lah tumben si woojin gini doang?" gumam miyoung.

miyoung: lu beneran dah balik kan jin?

Woojin: udah kok

miyoung: ok

Read

"gua tau kok young, gua emang bukan siapa siapa lu. gua cemburu juga ga ada hak kan?" batin woojin.

miyoungnya makin bingung aja kalo kayak gini. makin ngerasa ga enak pastinya ke woojin.

mungkin kalian nanya, sebenernya miyoung suka ngga sih sama woojin?

miyoung: jin?

Woojin: oi?

"gatau ah! berubah ubah mulu kek siluman!" gumam miyoung.

***

"selamat pagi anak anak, hari ini kita bakal bagi kelompok ya." ujar bu hyuna  --guru senibudaya

"kelompok apa, bu?"

"kita bakal bikin band. yang bagus nanti ditampilin di pensi. okeh?"

"okey!!"







setelah dibacain, mereka kumpul bersama kelompoknya masing masing.

miyoung, woojin, jihoon, jinyoung, guanlin, somi, daehwi, dan.... sana.

mereka satu kelompok.

"1234... buset dah banyak bener anggotanya." sindir jihoon.

"terus? lo mau ngeluarin gue?" jawab daehwi.

"eh engga kok. gue cuma memberi tai aja."

"tau goblok." toyor jinyoung.

"oke oke. yang bisa main gitar cung angkat kaki!" ujar jinyoung.

dan bener aja, si bobrok woojin langsung ngangkat kakinya ke atas macem mau split tapi ke udara. untung celananya ngga sobek.

"anjir jin," ujar miyoung

"seriusan lo bisa main gitar? yang ada senarnya copot gegara elo." timbal jihoon.

"gue bisa kok main gitar. naik naik ke puncak gunung." jawab woojin.

hening.

"menurut gue, vokalisnya miyoung deh." ujar jinyoung.

"NAH IYA BETUL GUE SETUJU!" timbal jihoon.

dan berbagai tanggapan setuju dari guanlin, somi, daehwi.

kecuali woojin dan sana yang belum memberi tanggapan.

"coi? tumben lo?" tanya jihoon ke woojin.

"tuhkan. napasih si woojin?" batin miyoung.

"hah apa? i-iya gue setuju kok." jawab woojin tapi ragu ragu. yaudahlahya.

"sana? lo ga setuju?" tanya guanlin ke sana.

"setuju setuju aja sih. asal becus." jawab sana tapi kok kayak rada sarkas gituya.

"yaudah, kita kerkel di rumah guanlin sore ini," ucap woojin.

"eh sorry, gue agak telat dikit ya soalnya mau ngumpulin berkas osis dulu." jawab miyoung.

"osis mulu lo ah," tanggap jihoon.

"terus lo ke rumah guanlinnya gimana?" tanya jinyoung.

semuanya  ---terutama 4 sejoli---  melihat ke arah woojin.

woojin sosoan bego gitu.

dan akhirnya mode pura pura begonya berenti,

















"sorry gua gabisa anterin lo. gua ada urusan." jawab woojin.

cia cemburu.

[1] sejoli ➵ p.woojin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang