[1] sejoli ➵ p.woojin ✔

[duapuluhenam]

dabel update nih (part 26-27)
vote komen jgn lupa♡

Tin.. tin!

suara klakson mobil berbunyi dari depan rumah. dengan dress merah yang kemarin ia beli dibalur jaket jeans dan sling bag ia berpamitan pada mamanya.

"ma, aku pergi dulu."

"loh? sama woojin kan?"

"hng? b-bukan ma,"

"emang kamu udah pegat sama woojin? kok kamu pake baju gini sama cowo lain?"

"udah ah ma, miyoung pergi."

dari pagar miyoung bisa liat ong dari dalam lagi lambai lambai tangan ke arah miyoung.

"hai," sapa ong.

miyoung duduk disebelah kursi pengemudi.

"hai juga,"

tiba tiba, ong ngedeketin badan -sekaligus mukanya- ke miyoung. miyoung sampe nutup matanya saking syoknya.

ternyata, ong masangin safetybell miyoung

"buka matanya heh, ngapain merem coba" kata ong.

"oh?"

miyoung buka matanya sambil canggung. y meskipun udah tobat dikit tetep aja naluri mesumnya tetep gentayangan di otak kan.

ong mulai tancap gas dan nyetir. alunan musik pop mengiringi perjalanan mereka. bahkan gaada bercanda bercanda ato recehnya gitu, kayak sama woojin.

30 menit kemudian, mereka sampai di restoran bintang 5 yang keliatannya mewah banget. dan ong ngebukain pintu miyoung layaknya princess.

"gaet tanganku." pinta ong sambil memberi tangannya untuk dilingkarlan miyoung.

sambil senyum canggung miyoung melingkarkan tangannya di tangan ong.

sampe akhirnya, disebrang sana mereka bisa liat sebuah meja bundar dengan banyak makanan mulai dari chinesse food, pasta, dan steak diatasnya dan anggota keluarga ong udah berkumpul disana.

"maaf ong terlambat," ujar ong.

"gapapa. ini siapa? cantiknyaaa," kata seseorang yang ada disana.

miyoung senyum ramah sambil ngangguk.

"ayo duduk dulu kalian,"

ong dan miyoung duduk bersebelahan.

"pacar kamu ni ong?"

"bu-"

"iya, ini pacar ong. kenalin, namanya miyoung. cantik kan?" jawab ong memotong jawaban miyoung.

miyoung syok dong, dia natap ong bingung.

"cantik banget, anggun. hai miyoung, saya jessica, mamanya ong."

"gua chungha, kaka perempuannya ong."

"gua minhyun. kakak laki lakinya ong, eh ngga deng, lebih tepatnya kembar tapi gua lahir duluan."

"gua gangerti lagi, kenapa juga gua harus kenalan sama mereka?" -batin miyoung.

"yaudah, sekarang mari makan." ujar seorang lelaki tua yang ada disana.

"kak, kenapa kakak ngaku aku pacar kakak?" bisik miyoung sambil motong steak yang ada didepannya.

"emang kenapa? salah ya?"

"e-euh... engga juga sih,"

Chu~

tiba tiba ong mencium pipi miyoung sekilas. membuat orang yang ada dimeja itu ber-cie-ria.

pipi miyoung kebakaran. rasanya de javu. perasaan kayak gini, momen kayak gini, membuat miyoung keinget momen sama woojin dulu yang terasa lebih sweet -sebelum jadian-

ong memegang tangan miyoung yang memang tergeletak nganggur di meja. mengusapnya lembut sambil memegangnya.

"miyoung," panggil ong.

"ya?"

"kamu tau ga kenapa aku bawa kamu kesini?"

"ngga.."

"karna aku pengen keluarga aku tau, betapa cantiknua calon menantu mereka."

tbc

hu ujinnya dilupain, sabar yak tar lagi dia muncul kok