"iya. aku gila akan cintamu,"
"bacot banget jin. mending lo diem."
"heheh"
"NAH INI NIH TERSANGKA YANG KITA CARI CARI!"
siapa lagi kalo bukan si 3 sejolee yang dicampakan.
"bagusssss. gendong gendongan di sekolah." sindir jihoon.
"abis dari mana kalian hah?" tanya guanlin.
"ena kagak ngajak heu" --jinyoung
"abis dari la- dari ruang praktikum lah!" hampir saja woojin keceplosan.
"ngapain njir?"
"analisis semut." jawab woojin.
miyoung cuma geleng-geleng pasrah denger alesan woojin. soalnya jawaban tergoblok yang pernah miyoung denger.
"udah yuk balik kelas. turunin gue jin," ujar miyoung.
"gak gak. gue turunin di kursi lo aja"
kebetulan bel pergantian pelajaran bunyi. 4 sejolee tambah miyoung masuk ke kelas. dan woojin turunin miyoung persis di bangkunya.
"thankyou jin, sorry ngerepotin."
"gapapa kok"
"oke, sekarang kita adakan rapat meja kotak 4sejolee tambah 1. semua ngadep gue tolong." --jinyoung.
"ini mereka ngapa ya? kebanyakan micin kah jadi goblok seperti inih?" --batin miyoung
"okeh siap 69. rapat meja kotak resmi dibuka." --guanlin.
"sekarang kalian dua tersangka, jujur pada kami, apa yang kalian lakukan tadi?" --jinyoung.
"elah kalian kagak percaya banget napadah, kita dari ruang praktikum." --woojin
"mana mungkin di ruang praktikum nganalisis semut tot" --jihoon
"ish dia bercanda doang. kita abis dari ruang bk, woojin nemenin gue konseling." --miyoung sebagai satu satunya manusia berotak normal disini
"nah iya bener." --woojin sambil senyam-senyum bangga.
"halah bacot lu tai." --batin miyoung pada woojin
"oke. kita terima alasan lo. rapat ditutup." --jinyoung.
"coy, ke wc yu?" --jihoon
"anjir gue juga diajak ke wc?" --batin miyoung.
"young lu tunggu sini ya." --woojin
"oke."
mereka beremoat pergi ke wc ninggalin miyoung duduk sendirian.
tiba-tiba,
"young."
"eh?"
"boleh gue duduk sini?"
"iya san, duduk aja."
itu sana. temen sekelas miyoung sekaligus 4 sejoli. sana sama sekali ga deket sama mereka padahal. dan sekarang sana duduk di kursi miyoung.
"jujur," --sana
"lo suka sama salah satu dari mereka?" tanya sana sambil matanya lirik ke arah tempat duduk 4 sejolee.
"emang kenapa?" --miyoung.
"gue gasuka lo kecentilan sama mereka." --sana
"dih???" --batin miyoung.
"terutama woojin. gue gasuka ya lo deket-deket dia apalagi digendong-gendong gitu. jangan mentang mentang lo anak baru yang cabo jadi kecentilan sama mereka. ngerti lo?" --sana
"jangan ngomong sama gue. ngomong sama woojinnya sanah."
"eh gue udah berusaha buat ngasih tau lo baik-baik loh ya."
"sorry gue bukan babu lo, gue ga akan lakuin apa yang lo perintahin."
"eh sanaa ngapain you disini?"
4 sejoli kembali.
"engga kok, tadi lagi ngobrol aja sama miyoung." jawab sana abis itu pergi.
woojin malah senyum manis ke miyoung abis itu nyubit pipi miyoung.
"semangat belajarnya." --woojin.
"lo juga." --miyoung sambil bales senyuman woojin.
sementara sana, ia lagi natap sinis mereka berdua dari kejauhan. ia juga memberi isyarat pada miyoung.
"masih gue liatin." ujar sana lewat gerakan mulutnya meskipun suaranya tidak terdengar
![](https://img.wattpad.com/cover/161376174-288-k990085.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] sejoli ➵ p.woojin ✔
Fanfiction[finished] warning harsh/mature words judul sebelumnya: ena highest rank #1 parkwoojin 131218 #1 ongseongwoo 190119 #1 jihoon 300119 #1 baejin 300119 #1 parkjihoon 270219 #1 nc 080419 #2 ongseongwoo 160119 #3 jihoon 170119 #12 fanfiction 301218