Musim semi di bulan April, adalah awal dimana dua sahabat sehidup tidak semati ini mengawali sebuah kehidupan baru dibangku perkuliahan.
Ketika itu sore menjelang petang, dua karib yang memiliki postur tubuh berbeda duduk lesu dibangku halte. Mereka tidak menunggu bis, tetapi menunggu jemputan dari sepupu salah satu dari mereka yang juga seorang mahasiswa di universitas.
Ini hari pertama, tidak ada hal mengerikan dari awal mereka datang kemudian berkumpul di aula yang cukup luas dan besar, bertemu serta berkenalan dengan para senior yang menjadi panitia sekaligus kakak pembina, dilanjutkan tur keliling kampus, juga bermain game sebagai pemanasan. Semua menyenangkan sampai tiba pada sesi terakhir. Sebuah pesan yang di sampaikan oleh seorang senior untuk juniornya, khusus untuk bidang seni.
Ah, OSPEK dikampus ini memang selalu begitu. Meski dilaksanakan pada hari serta waktu yang bersamaan, namun kepanitiaan dan tempat pelaksanaan berbeda. Kebetulan mereka masuk dunia seni. Entah tari, musik, peran, lukis, dan kawan-kawannya, mereka yang memilih menjadi seniman dikumpulkan menjadi satu pada satu aula. Katanya agar semua lebih mudah dan lebih berseni.
Disitulah titik seninya. Sebuah gagasan dari salah satu anak seni peran, agar semua junior yang masuk jurusan seni pada hari kedua harus merubah warna rambutnya sesuai ketentuan dari panitia. Dari sekian ribu, mereka memiliki lebih dari seratus varian. Dari warna umum seperti blonde, brown, red wine, soft purple, gray, sampai pada warna mencolok yang jarang digunakan oleh kalangan manusia dimuka bumi ini. Mereka menyusun sedemikian rupa agar para junior memiliki warna berbeda. Kalau pun sama, mereka hanya terdiri dari sepuluh orang paling banyak. Yah, seniman yang penuh kreatifitas.
Ini yang menjadikan dua sahabat itu menggerung lesu dengan wajah cemberut sempurna. Mereka memiliki bagian disana sebagai junior, mendapatkan jenis buah-buahan sebagai warna rambut dan sore ini juga mau tidak mau mereka harus ke salon untuk mengecatnya.
Tin! Tin!
Suara klason mobil menginterupsi. Di sana kaca mobil diturunkan. Membuat dua sohib itu mendongak dan segera beranjak masuk.
"Lho, kok pada cemberut gitu?" si sopir bertanya, namanya Kim Namjoon.
"Bang, anter ke salon ya?" Park Jimin -adik sepupu Namjoon- berujar, masih dengan wajah tertekuk lusuh.
Sambil mengemudi, Namjoon melirik adik sepupunya lewat kaca spion. "Ngapain? Nggak capek?"
"Senior minta kita ngecat rambut, udah ada ketentuannya. Besok harus udah ganti warna rambutnya kita. Itu ketentuan selama OSPEK." Kim Taehyung, sahabat terdekat dan satu-satunya Park Jimin, menimpali. Matanya melirik keluar jendela tanpa minat.
Namjoon tertawa kecil, menganggukkan kepala maklum. Jadi ide itu memang benar-benar diterapkan. Ah, dia juga salah satu panitia, hanya saja untuk hari ini dia tidak terjun lapangan. "Oke, kita langsung ke salon. Nanti Abang bayarin."
•﹏•
"Gila, ini serius?!" hatinya berat menerima, bahkan meski dia hanya menatap contoh warna pada sejumput helai rambut yang terselip dibuku menu salon. "Gini amat cuma mau jadi pekerja seni."
"Ya lu pikir gue nggak malu? Gue jamin nyokap bakal introgasi sepanjang kereta api kalo liat rambut gue nanti."
Namjoon muncul ditengah-tengah kedua karib yang tengah menggerutu. "Ngeluh mulu, tinggal jalananin aja, sih. Ntar kalo dah kelar juga kalian bebas mau balikin warna rambut asli. Eh, btw, emang kalian dapet warna apa?"
"Pomme." -Kim Taehyung.
"Jeruk." -Park Jimin.
Namjoon menahan tawa, "Merah sama oranye. Emang bener-bener anak seni." kelepasan, Namjoon menyemburkan tawa geli. "Udah sana duduk, keburu malem. Besok kalian harus berangkat pagi."
Yang berakhir diterima dengan pasrah oleh Jimin dan Taehyung. Berjalan lesu ke arah kursi masing-masing setelah mengatakan warna yang mereka inginkan pada pegawai. Omong-omong, Namjoon pun melakukan hal yang sama, dia memilih warna platina untuk mahkota kepalanya.
keutt~~~
Jeng-jeng!!!! Gue bawa cerita baru gengs!!
Ini non baku yaa, cuma prolog aja kebawa baku. Ntar chap selanjutnya bakal menyesuikan.Ini perkenalan dulu, paling aktif bulan depan, setelah kelarin satu problem di Daily Love.
Daaahhh!!!
Salam cinta dari GiGi😘😘😘😘
Btw, covernya bagus nggak??? Hehehe
GIGI
SEPTEMBER 24, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
BF
FanfictionBF ➡BoyFriend?❤️ Or ➡BestFriend?👬 BxB Cerita tentang mereka yang baru aja masuk univeritas. bahasa non baku Yoongi Jimin Jungkook Taehyung Namjoon Seokjin Hoseok September 24, 2018 - 21 April 2019