BF

44

Tentang Yoongi
"BF"

"Kak Yoongi?"

"Hai?"

Jimin diem di ambang pintu. Setengahnya kaget karna ini masih pagi -jam 8 lewat 10- dan ada Suga yang tiba-tiba nongol?

Suga maju selangkah, raih tengkuk pacar buat dikecup keningnya sedikit lama sekedar sebagai sapaan seperti biasa. "Sibuk?"

"Ng....gak kok. Kenapa?" wajar Jimin bingung, semalem mereka nggak ngobrol lagi, Jimin mikirnya Suga marah. Dan keputusan semalem mereka bener-bener dapet restu untuk ngejalin hubungan lebih dekat dari sebelumnya.

"Mama ada?"

Jimin geleng. "Baru aja pergi sama Bibi ke pasar tradisional."

Suga kali ini yang ngangguk. "Oke, boleh masuk?"

"Oh, sorry. Ayo masuk." Jimin buka pintu lebih lebar, ngekor Suga yang jalan dan duduk di sofa. "Mau minum apa?"

Suga natap Jimin lamat, nggak lama senyum tipis. "Apa sih? Kaya sama siapa aja. Aku pacarmu, lho. Eh, ralat, calon tunanganmu sekarang ya?"

Jimin masih berdiri, sedikit ngernyit bingung ditengah rasa malunya. "Uh, bukannya Kak Yoongi lagi marah ya sama aku?"

"Hah?" muka blank beberapa detik, sebelum akhirnya ngangguk karna paham maksud Jimin. "Yang semalem?"

"Iya. Maaf , nggak maksud-"

"It's okey. Sini, aku mau ngobrol bentar."

"Serius ya?" Jimin nanya sembari nyusul duduk di sebelah pacar. "Soalnya ini jam pagi banget buat Kak Yoongi keluar kandang."

"Kalau nggak sekarang nanti kamu keburu sibuk di café."

Oke, Jimin beneran parno sekarang. Meski satu tangannya di genggam sama pacar, tetep aja dia gugup. Suga pasti mau ngomong serius kalau bela-belain dateng sepagi ini.

"Kamu udah mandi?"

"Iya, udah."

"Udah sarapan?"

"Eum, baru aja."

"Nanti berangkat kerja aku yang anter ya?"

"Aku off."

Suga diem, cium pelipis Jimin halus. "Sejak kapan nyanyi?"

Kan! Jimin udah duga kok. Ada aja pasti yang dibahas. Pasti ini juga yang bakal diobrolin di kencan mereka yang gagal kemarin.

"Ini ceritanya Kak Yoongi ngajak kencan?"

"Nggak juga sih. Jadi kapan? Kenapa nggak cerita?"

"Sebenernya belum ada seminggu sih. Awalnya iseng nyanyi-nyanyi pas bersih-bersih, eh tiba-tiba disuruh ngisi live music setiap jam 2 siang sampai jam 4 sore. Lumayan sih dapet tambahan." ngeliat pacarnya diem aja bikin perasaan Jimin nggak enak. "Kenapa? Kak Yoongi nggak suka ya?"

"Iya." Suga beringsut nyender males di sofa tapi sama sekali nggak lepasin genggaman tangan mereka. "Kamu makin banyak yang suka. Followersmu aja nambah dua ribu."

Jimin ketawa kecil, nyusul nyender di bahu Suga, nyubit hidung pacarnya main-main. "Cemburu?"

"Nggak. Ngapain."

"Ngaku aja kenapa sih? Jangan bikin aku gemes!"

Suga seneng liat Jimin ketawa gini. Cantik dan manis banget emang pacarnya. "Ngaku apa? Ngaku sayang kamu? Iya, aku sayang kamu."