1🍁

19.4K 686 19
                                    

🍁🍁🍁

P

agi ini para Atlit di pelatnas ci payung sedang melakukan senam rutinnya setiap pagi.

"Pin! Kamu pimpin ya senam nya, Koh Herry ada urusan jadi gak bisa ke sini" Ci Fera menunjuk Kevin yang sedang melamun di barisan tengah bersama teman nya Rian dan Marcus.

"Weh! Di panggil Ci Fera tuh!" Marcus menyenggol bahu Jojo.

Kevin kebingungan langsung melihat Ci Fera yang memeperhatikannya. "Saya Ci?" Tunjuknya pada diri sendiri.

"Iya kamu Kevin sini maju"

Langsung saja ia maju ke atas podium. Saat ia berada di sana para atlit wanita sontak berteriak dan menghentikan segala aktivitas nya.

Jangan salah, para Atlit di sana pun sangat nge fans sama Kevin. Apa lagi cewek di luaran sana. Ya gak?

Kevin tersenyum manis menyambut sorakkan mereka.

Sementara di bawah sana Bia dan Shela sibuk mengompori sahabat nya yang mungkin sedikit panas.

"Panas gak? Mau di ambilin es batu mbak?" Tanya Bia jahil.

Kawannya itu mendengus. "Jangan godain gue deh, orang biasa aja"

"Ah masaa" timpal Shela.

"Iya udah ah"

"Panggilan kepada (namakamu) Dara untuk naik ke atas podium juga"

Suara dari spiker membuat (namakamu) terkejut. Bia dan Shela mendorong kawannya yang ia goda tadi untuk maju.

"Udah sana, budek gue denger suara Ci Fera di spiker keras banget" gerutu Bia.

(Namakamu) pun naik ke atas podium bersama--Kevin. Ah cowok tengil itu.

Saat ia menoleh ia melihat Kevin yang senyum manis pada nya, melambai tangan dan tak lupa sapaan hai.

Kenapa manis sekali.

"Kalian pimpin senam nya ya, Cici mau urusin sarapan kalian yang sedikit bermasalah di dapur Bye. Enjoy semua!"

Setelah Ci Fera pergi mereka malah sama-sama terdiam. Lah.

"Ihh Vin! Kenapa malah diem, nyalain dong musik nya"

Kebetulan spiker musik berada di dekat Kevin.

"Iya sayang"


🍁🍁🍁

"Sumpah kocak gua, tadi Kevin godian terus ya di podium" Bia tertawa terbahak-bahak di sepanjang jalan menuju ke ruang makan.

"Dasar cowok laknat dia, masa bokong gue di pegang-pegang. Mesum tuh cowok" Gerutu (namakamu) mencak-mencak.

"Hahaha masa sih, sumpah mesum tuh Si Kevin"

"Jangan gitu lah, gitu-gitu lo sayang kan?" Goda Bia.

(Namakamu) tercengir. "Hehe iya sih"

"Huu dasar!"

Sementara di belakang sana.

"Eh Vin! Cewek lo tuh, samperin gih" Ginting menepuk pundak Kevin.

Kevin yang sedang mendengar musik dangdut di earphone pun terpaksa melepasnya. Ganggu amat si Ginting.

"Apa sih"

"Itu tuh cewek lo, kayak nya mau ke ruang makan deh"

Kevin tersenyum melihat punggung (namakamu), ah kesayangan nya.

"Lah iya, samperin yuk. Ada cewek lo juga si Bia"

Ginting mengangguk lalu mereka berdua mengampiri (namakamu), Bia dan Shela.

"Eh Pin nanti gua--"

"Lahh" Ihsan celingukan mencari Kevin dan Ginting tak ada di sampingnya, seingatnya tadi mereka berjalan bertiga.

Apa gara-gara ia terlalu fokus ngestalk ig Lucita Luna? Hmmm.

"Lah kampret, malah ngapel mereka" Ihsan mengumpat melihat kedua kawannya sibuk menggoda pacar mereka masing-masing.

Terpaksa ia harus ke ruang makan sendiri dari pada di ledek jomblo oleh pasangan bucin itu.

"Hai sayang"

"Eh" refleks (namakamu) saat ada yang merangkul dan mencium pipi nya.

"Kevin ihh ngagetin"

Kevin hanya tercengir sampai mata nya tenggelam.

"Hai Bia, mau ke ruang makan, bareng yuk" Ginting bertanya pada Bia.

"Iya, ayo deh" Bia tersenyum.

"Ehh shela mau ikut siapa (namakamu) apa gue?" Tawar Bia pada Shela yang membisu dengan bibir cemberut.

"Lo aja deh, bisa mati kepanasan gue kalo sama (namakamu) Kevin"

"Haha yaudah yuk, Jo (nam) kita duluan ya daah" Ginting melambai tangan lalu menarik Bia pergi dari sana.

"Apa?" Garang (namakamu) saat Kevin kepergok memperhatikannya.

"Cantik banget sihh, pacar nya siapa coba?" Jojo tersenyum.

"Orang ganteng dongg"

"Oh ya siapa nama nya?"

"Jonatan Christie"

"Sayangg ihh jangan buat aku cemburu deh" rengek Kevin.

(Namakamu) mengelus pipi Kevin. "Uluh jangan marah, aku bukan pacar siapa-siapa kok masih Free"

"Sayang ihh"

"Hahaha"

🍁🍁🍁

Kevin tengkurap di kasur sambil main laptop. Oke ia akan stalk instagram (namakamu), apa aja yang dia like dan siapa saja yang ia follow hari ini.

"Posesif amat, sampe di stalk gituh"

Tanpa menoleh Kevin tau itu suara siapa, Rian. Roomate nya.

"Harus lah Jom, ini tanda nya gue peduli"

Rian mengangguk-angguk setuju. "Mau makan nasgor di depan gak? Atau mau di bungkusin?"

Hmm, menarik juga nasi goreng malam-malam begini.

"Boleh deh, satu ya pedes. Duit nya dari lo dulu aja"

"Yaelah Pin, menang kejuaraan 6 kali 8 kali sama kemarin kok masih minta bayarin. Kata nya Rich ciumbrella lu" decak Rian.

Kevin melirik Rian sinis.

"Yaudah ambil noh dompet gue di laci, ambil 100 ribu aja"

"Yess! Kembali nya buat gue ya" dengan sigap Rian meraih dompet Kevin di laci tak jauh dari jangkauan nya.

"Hmm"

Setelah itu ia hanya mendengar suara pintu di tutup.

"Eh Vin"

Kevin menoleh dan kaget. "Loh Jom, kok balik lagi? Kenapa? Si mang Ambar gak dagang ya? Gimana dong gue laper juga nih"

"Emm bukan Vin" ucap Rian menongolkan kepala di pintu.

"Tadi gue ketemu sama Koh Sinyo, kata nya besok abis latihan lo sama dia di undang ke hitam putih"

Kevin menyernyit.

"Berdua doang?"

"Tau deh, udah ah gue berangkat"

🍁🍁🍁

Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang