18🍁

4.9K 392 4
                                    


Enjoy guyss!

🍁🍁🍁

Hari ini keberangkatan menuju paris, prancis. Untuk mengikuti turnament Frence Open.

Para Atliet sudah siap dengan barang bawaan mereka di dalam koper. Untuk masalah raket sudah tim siapkan.

"Udah baikkan nih?" tanya Marcus melihat (namakamu) dan Kevin yang bergandengan.

Kevin menoleh. "Ngapain lama-lama, ya ga ay? Benalu mah mudah di singkirin nya juga"

Kevin melirik sinis Jojo yang ada di sana.

(Namakamu) meremas lengan Kevin untuk tidak memancing keributan.

"Apa lo ngeliat ke gue?" sewot Jojo.

"Lo tuh benalu tau ga" Kevin menunjuk Jojo.

"Jangan asal nuduh ya!" Jojo menepis telinjuk Kevin.

"Lo kan yang ngedit foto gue, yang fitnah gue. Jangan bohong deh! Gue ga sebego yang lo kira!" Kevin bergerak ingin menerjang Jojo.

Kalau saja (namakamu) tidak menahan badan Kevin, akan terjadi adu otot di sana.

"Udah Vin.. Ih"

"Mana bukti nya? Lagian emang bener lo selingkuh dari Dara" santai Jojo tersenyum miring.

"Udah Jo! Mending kita pergi" Ginting berusaha menarik lengan Jojo.

"Kalaupun iya ini bukan masalah Lo! Jadi berhenti untuk ngehasut (namakamu) sama omongan dusta lo itu" Ucap Kevin emosi.

"Kevin udah, ini bandara" (namakamu) merangkul pinggang Kevin, menenangkan cowok itu.

Jojo telah pergi di tarik paksa Ginting.

"Kamu percaya sama aku kan Ay?" tanya Kevin cemas.

(Namakamu) menangkup pipi Kevin.

"Buat aku percaya Vin.."

🍁🍁🍁

Lagi-lagi harus memakan waktu lama untuk menunggu penerbangan.

"Pusing Ay? Agak panas kening kamu" Kevin mengecek suhu kening (namakamu) agak menghangat.

(Namakamu) yang ada di pelukan Kevin pun menggeleng saja. "Udah ah, ayo main lagi"

(Namakamu) memang agak lemas, dan badannya terasa pegal-pegal.

"Engga" Kevin menyimpan ponsel di saku.

"Nih minum tolak angin dulu, kamu kayak nya masuk angin" Kevin menyodorkan obat herbal itu.

"Bukainn" manja (namakamu) misuh-misuh di pelukan Kevin.

"Mau di campur teh anget ga? Aku ada di botol" Tawar Kevin.

(Namakamu) mengangguk saja.

Kevin meminta gelas di dapur bandara, masa bodo dengan rasa malu nya. Setelah dapat ia memasukkan air hangat dari botol, lalu mengaduk dengan tolak angin tadi.

"Nih, minum dulu terus tidur"

Setelah beberapa jam menghadapi keboringan di bandara yang wifi nya mati. Akhirnya mereka semua memasuki pesawat.

"Kenapa (nam), lemes amat" canda Rian.

"Wehhh! Mas Jom bisa ngegodain orang juga!"

Heboh Ihsan.

Kevin mengusap kasar wajah Ihsan. "Berisik! Ada pramugari cantik noh di sana, lumayan" bisik Kevin cekikikan.

"Vin, duduk" rengek (namakamu) dalam rangkulan Kevin.

Memang, sedari tadi mereka berjalan di lorong pesawat.

"Eh iya Ay, ayo duduk" Kevin menggiring (namakamu) menuju bangku mereka. Ah ternyata bareng Mba Widy juga.

"Yes! Satu kursi kita, ayo duduk. Eh (namakamu) kenapa nih?" tanya Mba Widy membantu (namakamu) duduk.

"Lagi sakit dia, awas Mba biarin dia duduk deket jendela"

Mba Widy bergeser hingga di ujung dekat jalan. Jadi posisinya Mba Widy, Kevin kemudian (namakamu) di pojok.

"Udah makan belum? Biar minta sama Staf" tanya Mba Widy.

"Udah tadi" Kevin menjawab lalu memberikan jaket nya pada (namakamu).

"Pake Ay, anget ko"

(Namakamu) bersender di pundak Kevin. "Jangan berlebihan Vin, aku bukan sakit kanker"

"Iya engga, mau main game ga?" tawar Kevin.

"Minjem kacamata kamu aja, mau pake"

Dengan ikhlas Kevin memberikan pada (namakamu), lalu ia melihat pacarnya itu membuat snapgram.

Dengan caption. 'Wish we luck'

"Kalian mau nikah ya? Baca dong berita yang Mba tulis tentang kalian" oceh Mba Widy memakan snack nya.

"Jangan buat gosip loh, takutnya judulnya kayak gini 'merasa prustasi Kevin Sanjaya pindah haluan ingin meminang Ihsan' ngeri ngeri ngeriii..!"

Fajar tertawa terbahak mentertawakan ucapannya sendiri.

"Bacot!"

Kevin menimpuk Fajar yang bangku di sebrang samping nya dengan snack Mba Widy yang belum di buka.

"Ehh.. Itu punya Mba! Jangan di lempar-lempar" suara melengking Mba Widy mulai terdengar.

(Namakamu) menggeliat dan mengusap kupingnya. Kevin yang melihat itu berbicara.

"Kangan teriak Mba! Kasian pacar Kevin nih sakit kuping nya" Kevin membawa kepala (namakamu) ke dada nya.

Mba Widy menatap Kevin sinis. Lalu fokus lagi menghabiskan snack.

"Mau Foto yang"

(Namakamu) memegang wajah Kevin ke arah kamera yang ia pegang. Dengan wajah pucatnya ia mengambil pose mencium rahang Kevin.

(Namakamu) mengusap hidung nya yang mulai berair dengan tisu, ah semoga saja turun dari pesawat ia lebih sehat lagi.

"Tidur, nanti satu jam lagi aku bangunin buat makan ya"

(Namakamu) tidur dengan posisi ternyamannya, yaitu di pelukan Kevin.

🍁🍁🍁

Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang