3🍁

7.3K 475 4
                                    

🍁🍁🍁


"Tidur gih, jangan begadang mikirin aku terus"

Di persimpangan koridor asrama Kevin mencium kening (namakamu).

"Iya engga"

"Yaudah sana goodnight"

Mereka pun saling melambai tangan sebelum berpisah, (namakamu) yang berjalan lurus menuju asrama putri dan Kevin ke kanan menuju asrama putra.

Ceklek...

"Belum tidur Jom?" tanya Kevin menyimpan sepatu 3 jt nya di rak.

Rian yang memainkan ponsel sontak menoleh.

"Belum, tadi ada Ginting sama Jojo main ke sini"

Kevin mengangguk mengerti.

"Beliin gue makan gak? Laper nih" Rian memegang perutnya yang dari tadi dangdutan.

"Nih martabak telor sepesial untuk temen spesial juga" Kevin sedikit melempar kotak martabak ke pangkuan Rian.

"Duh untung gue gak baper Vin, eh makan bareng yuk" tawar Rian.

Kevin menaiki kasur dan memejamkan mata. "Engga deh, gue tadi abis diner sama Koh Herry, Koh Sinyo sama (namakamu) juga"

"Ohh yaudah btw thanks yo Vin"

"Hmm"

Kevin pun terlelap meninggalkan Rian yang asik makan martabak di karpet, di temani teh hangat dan Film badmintoon siaran ulang nya di china open kemarin.

🍁🍁🍁

Pagi ini Kevin dan Marcus berada di lapangan, sedang latihan dengan serius tapi santai.

(Namakamu) duduk di pinggir lapangan untuk mengelap keringat dan minum air putih. Ia memperhatikan Kevin yang sibuk menyemash bola-bola tinggi dari Koh Herry.

Duhh kece banget cowok gue, fikirnya.

"Gimana?"

Sedang asik-asik melihat Kevin (namakamu) menyadari ada seseorang di samping nya.

"Eh Jojo" kaget nya.

Jojo menoleh dan tersenyum hangat.

"Kamu bahagia sama Kevin?"

(Namakamu) kaget mendengar perkataan Jojo yang tiba-tiba.

"Saya harap iya, dan kamu gak akan pernah salah pilih lagi"

Ah rasanya (namakamu) ingin ada seseorang yang memanggilnya dan membuat ia pergi dari sana.

Jojo melirik (namakamu) yang menatap lurus kedepan dengan senyum kecil.

"Iya gak salah pilih, kayak dulu kamu pilih saya"

🍁🍁🍁

"Jojo ngomong apa sama lo?" Tanya Bia saat mereka sedang berada di ruang rapat, para atliet telah selesai membicarakan rencana Denmark Open tiga hari lagi.

(Namakamu) mengusap mata nya yang lelah sebentar. "Hhh bukan hal penting kok"

"Masa sih, gue liat muka lo tegang amat tadi" Bia kekeuh dengan pendiriannya.

"Udah ah Kevin ke sini tuh, gue ga mau ya dia mikir yang iya iya"

Bia mendelik dan mengangguk.

"Yaudah ah gue duluan mau susul Shela di kamar, kasian lagi periode nya" putus Bia saat Kevin dan Fajar mendekat ke arah mereka berdua.

"Iya"

"Duluan Vin, Jar" ucap Bia.

"Yoii"

"Malam ini mau kemana? Mumpung malam minggu" tanya Kevin duduk di atas meja hadapan (namakamu).

(Namakamu) melihat Fajar sejenak. "Terserah deh, tapi jalan bareng squad yuk" semangat nya.

"Nah baru temen gue!" Sambar Fajar dan akhirnya mereka tos.

"Boleh lah, tapi tempat nya aku yang nentuin" ucap Kevin.

"Iya dah sultan mah bebas"

🍁🍁🍁

"Wehh mau kemana ini?" Tanya Mba Widy saat melihat Squad yang sudah kece-kece ingin meninggalkan pelatnas.

"Jalan-jalan dong, jangan mumet di kerjaan terus" sindir Kevin pada Mba Widy yang memang selalu sibuk dengan dunia kepenulisannya dalam menulis berita terhangat tetang Badmintoon. Netizen gitu lah.

Mba Widy sudah cemberut sekarang, memang adu mulut dengan Kevin membuat Mood nya turun.

"Mba Wid mau ikut? Ayo aja mobil masih muat kok" timpal Fajar.

"Engga ah makasih, kerjaan Mba Wid masih banyak nih. Bikin berita tentang kamu sama Shela yang akhir-akhri ini sering ketangkep kamera" goda Mba Widy.

Fajar berdecak. "Nyesel saya Mba, tadi nawarin"

"Hehe jangan marah lah Jar, orang becanda juga. Ya ga Mas Jom?" Tanya Mba Widy mengedipkan mata.

Rian hanya tersenyum teduh.

"Duhh ganteng nya anak-anak ku, udah sana pergi have fun ya kalian" Mba Widy melambai lalu pergi dari sana, sempat-sempatnya ia menarik kemeja Kevin yang sudah rapih.

Hampir saja Kevin mengejar, tapi Rian langsung menahan.

"Udah ah ayo, cewek lo udah nunggu di mobil. Udah kan ambil dompet nya?"

Rian menyeret Kevin dan Fajar untuk menuju parkiran. Dimana disana sudah ada (namakamu) dan Ginting yang menunggu.

🍁🍁🍁

"Emm.. Jojo kemana Ting, kok gak ikut?"

(Namakamu) melirik Ginting dari kaca yang menggantung di depannya, ya ia duduk di samping kemudi dan Ginting di jok tengah.

Ginting mendongak sebentar, lalu fokus menonton tutorial senam yang baru. Senin besok ia yang menjadi pemimpin di depan podiun.

"Gak ngerti juga sih, tadi aja di kamar dia gak ada"

(Namakamu) mengangguk saja.

"Kata nya mau 'menyembuhkan luka' tapi gak ada yang luka gue liat, somplak tuh anak" Ginting sedikit terkekeh dengan perkataan nya.

Tanpa ia tahu (namakamu) sudah menegang di depan sana. Bukan itu jawaban yang ia harapkan.

"Eh tunggu"

(Namakamu) terlonjak saat merasa Ginting menegakkan badannya.

"Jangan-jangan ada hubungannnya sama lo, maksud gue--"

Ceklek..

Tiba-tiba pintu mobil terbuka dan masuk lah Kevin, Fajar dan Rian.

"Asik banget nih ngobrol nya, bagi-bagi bisa kali" ucap Fajar menggoda (namakamu) dan Ginting.

Ia duduk di samping Ginting, sedangkan Rian duduk sendiri di jok belakang.

(Namakamu) mengumpat Fajar dalam hati, ah kenapa harus di ungkit sih. Kan ada Kevin di sini.

Ia lihat Kevin sedang memasang seatbelt nya sebelum melajukan mobil sport yang baru ia beli kemarin lusa.

"Engga ko"

(Namakamu) bernafas lega saat Ginting acuh dan malah menyandarkan di kursi sambil bermain hanphone.

"Ohh oke lahh"

Spertinya Fajar juga tidak berminat dengan obrolannya barusan.

🍁🍁🍁


Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang