22🍁

5.1K 364 11
                                    

Haii, besok senin ya? Next dulu deh.

Enjoy guyss!!

🍁🍁🍁

Sekarang keadaan Kevin sudah sangat baik, dan mendapat ijin pulang dari dokter setelah satu minggu di rawat di rumah sakit.

"Vin, besok kita pulang"

Ucap (namakamu) yang duduk di karpet sambil beresin baju Kevin ke koper.

Kevin yang menonton tv menoleh. "Hhh, kita di sini cuma nemenin aku sakit ya. Ga jalan-jalan sama sekali"

(Namakamu) tersenyum saja bingung menjawab apa, kan emang kenyataanya.

Btw, mereka bukan di kamar rumah sakit tapi kamar hotel Kevin.

"Gimana tangannya udah baikkan?"

(Namakamu) menghampiri Kevin dan mengelus lengan kiri nya yang sempat patah.

"Masih ngilu sih kalo di gerakin, btw kamu masih pacar aja udah khawatir apa lagi jadi istri ya" kekeh Kevin yang berandai-andai.

"Lebih mungkin, kamu kepentok meja aja mau aku jahit" canda (namakamu).

"Yahh masa langsung jait sih, kamu nakutin aku terus"

(Namakamu) tertawa, Kevin memang trauma dengan masa kecilnya yang jidat nya pernah di jahit dan itu tanpa di bius sama sekali.

"Iya engga, becanda aja"

Kevin tersenyum. "Kamu cantik kalo ketawa. Terus ketawa kaya gini ya, jangan pernah nangis atau sedih lagi kaya kemarin"

(Namakamu) bergerak memeluk Kevin yang bersandar di kepala ranjang.

Kevin membalas pelukan dengan satu tangan. Sambil mengelus puncak rambut (namakamu).

"Aku cuma nangisin orang yang berarti dalam hidup aku aja Vin"

Hati Kevin menghangat, ah berarti (namakamu) menangisi nya kemarin itu.

"Salah satu nya kamu, aku sedih kalo kamu sakit. Aku khawatir kalo kamu kenapa-napa"

(Namakamu) mendongak dan mengelus pipi Kevin lembut.

"Jangan larang aku buat khawatirin kamu sayang.."

🍁🍁🍁

Hari ini hari kepulangan ke Indonesia, sebenarnya para Atliet yang lain sudah pulang lebih dulu dua hari yang lalu. Termasuk Squad.

"Sini koper nya biar aku yang bawa aja" (namakamu) mengambil alih koper Kevin.

"Jangan Ay, kamu nya jadi repot dong"

"Bukan aku sih, kan ada petugas yang dampingin kita sampe bandara"

Kevin mengangguk lalu mereka berjalan menuju lift untuk sampai di basement, setelah tadi chek in.

"Dara, Kevin!"

Saat Kevin dan (namakamu) ingin memasuki mobil, tiba-tiba ada yang memanggilnya.

Jojo.

Kevin menatap tak suka Jojo. "Mau apa? Jangan sakitin (namakamu), setelah lo bikin gue kaya gini"

(Namakamu) menenangkan Kevin. "Tenang Vin, mungkin ada yang mau Jojo omongin"

Jojo menghela nafas. "Sorry bro"

Kevin melirik Jojo. "Sorry men, salah lo terlalu banyak. Ayo Ay"

Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang