🍁🍁🍁
"Hai anak-anak Mami, lama loh Mami tunggu kalian ke Belanda, akhirnya ya"
Mami menggiring (namakamu) bersama Kevin yang baru saja sampai turun dari taxi. Beberapa pengawal sigap membawakan koper-koper majikan mereka.
"Ekhm"
Mami menengok kebelakang. "Loh kamu siapa? Dia asisten kamu ya sayang? Ah lucu banget gendut nyaa" Mami tampak gemas.
Ingin rasanya Kevin tertawa kencang, saat Mami secara tak langsung mengatai Mbak Widy. Sadar situasi Kevin memilih menahannya.
Mbak Widy tersenyum, mengkode (namakamu) dan Kevin untuk menjelaskan.
"Dia temen (namakamu) Mi, bukan orang asing. Udah ah (namakamu) masuk duluan ya capek"
Semua terdiam saat (namakamu) masuk kedalam rumah lebih dulu.
Mami menatap Kevin, meminta penjelasan. Kenapa anaknya itu tampak lesu dan tak bersemangat.
"Vin.. Kenapa dia?"
Karena bisanya satu pasangan itu selalu membuatnya iri, hingga membuat Mami ingat mendiang suaminya yang telah tiada itu.
"Biasalah Ma, ada sedikit masalah" ucap Kevin pelan melihat langkah gontai (namakamu) hilang di telan pintu.
Agak sedih Mami mendengarnya, tapi dalam sebuah hubungan wajar ada sedikit batuan kerikil tajam.
"Maafin Kevin Ma, buat anak Mami kecewa"
"Its oke Vin, Mami gak bisa ikut campur. Itu masalah kalian, tolong bahagian dia ya. Orang yang buat dia bahagia udah pergi"
Kevin menatap Mami, tersirat kepedihan yang mendalam di sana.
"Papi, Papinya udah pergi. Mami bingung gimana buat dia tersenyum lagi. Tapi Tuhan pertemukan (namakamu) sama kamu Vin"
Mami mengusap sudut matanya yang sedikit berair.
"Dia bahagia kembali.. Hiks"
Mbak Widy mengusap air matanya dengan kemeja Kevin, baperan sekali warganet yang satu ini.
"Hhh.. Udahlah kalian kesini mau liburan kan? Jangan diingat-ingat masalah nya ya, nikmati saja" Mami mencoba untuk tetap tegar.
"Eh siapa tadi nama kamu?" Mami menunjuk Mbak Widy yang berdiri di belakang Kevin.
"Widia tante panggil Widy aja" Mbak Widy ramah.
"Oke mari kita masuk ya, kita makan-makan dulu"
Mbak Widy tersenyum senang. "Serius tante? Yaudah yuk saya udah laper juga"
Mami menggeleng melihat kelakuan Mbak Widy, tak lama kemudian mereka memasuki rumah yang luar biasa besarnya ini.
🍁🍁🍁
"Lo.. Kevin?"
Salshabilla atau Salsha bertanya saat Mami berjalan dengan seorang pemuda tampan di sampingnya dan satu lagi cewek gendut yang tak dia kenal.
"Iya, Kak Salsha kan?" Kevin tersenyum ramah.
Salsha mendelik. "Jadi elo? Yang jadi suami adek gue? Adek gue gak salah milih kan?" Perkataan nya seakan menyinggung Kevin.
"Salsha apaan si kamu itu, udah ah yuk Vin kita ketemu sama Oppa dulu"
Mami mengajak Kevin dan Mbak Widy bertemu kakeknya (namakamu). Di rumah yang luas ini banyak sekali ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)
FanfictionBy : Miss_Toffu Gabungan Season 1 & Season 2⚠ ✅Season 1(Selesai) ✅Season 2(Selesai) Note : walaupun udah tamat ceritanya, tetep di vote yaaa :) Pacaran sesama Atliet dan punya Squad Atliet itu gimana ya? Di saat Kevin dan (namakamu) akan menikah. S...