Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)

17🍁

🍁🍁🍁

"Belum baikan juga sama Kevin?"

Ginting bertanya.

(Namakamu) yang sedang membereskan cock di lapangan pun berhenti dan berdiri.

"Udah deh, dari kemarin lo nanyain itu terus. Kalo gue baikkan sama Kevin, lo pasti liat gue sama dia lagi mojok sekarang" kesal (namakamu) pada Ginting yang bawel.

Ia memasukkan cock pada wadah besar dengan tak santai.

"Maksud gue, gak ada niat baikkan gitu? Udah lima hari loh"

(Namakamu) melihat Ginting sinis. "Terus gue harus minta baikkan sama Kevin sambil rayu-rayu dia gitu? Dia yang selingkuh kok gue yang minta maaf. Gak nyambung" (namakamu) tertawa hambar.

"Emang lo yakin Kevin selingkuh?" tanya Ginting sukses membuat (namakamu) terdiam.

Sebenarnya ragu juga.

"Coba lo fikir, di depan orang lain aja dia pendiem. Di depan cewek lain aja dia cuek bebek. Masa mau selingkuh"

Bener juga.

"Tapi kan bisa aja, dia lagi tergoda" (namakamu) tak mau kalah

(Namakamu) mendorong keranjang berisi puluhan Cock ke pinggir lapangan. Ginting mengikuti dari belakang.

"Lagian dari siapa si lo dapet foto Kevin sama cewek? Setau gue waktu itu Kevin ke Mall nya sama gue, dan gak ada ketemuan sama siapa-siapa"

Ginting menjelaskan sambil mengingat kejadian malam itu.

"Udah deh jangan sekongkol sama Kevin, buat bikin gue percaya"

"Yehh gue bilangin juga, sini gue bantu" Ginting membantu (namakamu) mendorong keranjang yang lumayan berat.

"Ohh jangan-jangan lo dapetin foto itu dari Jojo?"

(Namakamu) sedikit kaget. "Iya, emang kenapa?"

Ginting tertawa sudah menduga. "Ahaha jadi cewek jangan terlalu polos (nam) jadi mudah di bego'in"

Bughh..

"Ih kok lo kasar sih!" kesal (namakamu) memukul bahu Ginting.

"Lo tau kan Jojo jago dalam fotografer?"

(Namakamu) mengangguk ragu.

"Dia jago ngedit (nam) asal lo tau. Gue duluan mau mandi dulu gerah" Ginting meninggalkan (namakamu) sendiri setelah cock di lapangan bersih.

"Ah masa sih, engga mungkin. Masa dia tega..."

🍁🍁🍁

Brakk...

"Jadi bener dia dapetin foto itu dari Jojo?"

Kevin melotot dan memukul  meja yang ada di kamar Ginting ini.

"Gue tanya sih, dia ngomong nya gitu"

Kevin menyandarkan tubuh di kursi. "Ternyata bener kata Jorji, harusnya gue curiga sama tuh cowok"

Ginting mengangguk saja.

"Lo harusnya udah curiga dari awal kalo Jojo ga mungkin diem aja ngeliat kalian mau nikah"

"Lo bener ting, terus gue harus gimana?" frustasi Kevin.

"Baikkan sama (namakamu) Vin, tunjukin kalo hubungan kalian itu kokoh. Ngeliat kalian berantem kaya gini, gue yakin sisi iblis Jojo keluar"