1 (2)

5.8K 390 17
                                    

🍁🍁🍁

"Kenapa pingin nunda anak dulu Vin?"

Tanya Mba Widy dengan mulut penuh bakpia keju kiriman Ginting kemarin dari Jogja.

"Makan dulu Mba, baru ngoceh" Kevin menggeleng melihat tingah Mba Widy.

Mba Widy tersenyum malu langsung meneguk minumannya. Mendesah lega saat bakpia masuk sempurna kedalam perutnya.

"Jadi gimana? Curhat dong Vin" desak Mba Widy.

"Apan si emang gue Mamah Dedeh pake curhat-curhatan segala" Kevin menolak.

"Lo kan Mamah Kevin, ayolah" Mba Widy mengoyang-goyangkan lengan Kevin.

"Eit eit, udah ada yang punya jangan pegang-pegang" Kevin menjauhkan lengannya dari jangkauan Mba Widy.

Mba Widy cemberut kembali membuka bungkus bakpia. "Nanti gue tanya sama (namakamu) aja, lo pelit"

"Yaudah si terserah, cabut dulu Mba kangen nih sama istri Byee!"

Mba Widy semakin cemberut di tinggal Kevin sendiri di kantin pelatnas yang mulai sepi.

🍁🍁🍁

(Namakamu) duduk di kursi setelah sekian lama berjalan kesana kemari melayani pembeli, lumayan cape mengurusi cafe yang baru ada 3 pekerja tadi pelanggannya luar biasa banyaknya.

"Cape Ay? Sini peluk dulu"

(Namakamu) tersentak saat ada yang membalikkan badannya lalu memeluknya.

"Vin ih bikin kaget aja!"

Kevin tertawa saat (namakamu) memukul punggung nya pelan, tak lama kemudian lengannya melingkar di pinggang Kevin.

"Gimana hari ini? Cape? Udahlah kamu duduk tumpang kaki aja di rumah biar uang aku yang kirimin setiap minggu"

(Namaakamu) merenggangkan pelukan mereka. "Iya, dan aku mati muda karena bosen liat uang kamu yang luar biasa itu"

"Udah ah bantuin aku beres-beres ayo" (namakamu) menarik Kevin menuju ruangan khusus manager.

"Faya kamu beresin Caffe ya, aku titip kunci nya sama kamu. Aku pulang duluan" ucap (namakamu) masuk kedalam untuk mengambil tas selempangnya.

Feya, gadis jalanan yang (namakamu) pekerjakan di caffe nya ini. Usianya tak beda jauh dengan dirinya jadi membuat mereka sangat dekat.

"Sip Mbak, Mas Kevin udah jemput ya?" Tanya Feya melirik seorang pria di kejauhan sana.

(Namakamu) tersenyum. "Iya daah, hati-hati ya kamu"

Kevin menunggu di daun pintu sambil melihat-lihat interior design caffe yang kekinian, instagramable istilahnya.

"Ayo Vinn.." Rengek (namakamu) saat melihat Kevin melamun.

"Eh iya ayo"

Mereka berjalan keluar menuju mobil sport Kevin yang baru lagi di beli kemarin sore, masih anget barang nya.

"Ay.."

Panggil Kevin di tengah perjalanan, sore ini jalanan lumayan lenggang entah kenapa.

"Kenapa?" Tanya (namakamu) tanpa melirik Kevin, malah sibuk membuat sg ala-ala nya.

"Mama udah siapin tiket honeymoon buat kita"

Ucapan Kevin membuat (namakamu) terdiam dan menurunkan ponselnya.

"Loh? Bagus dong, kemana emang?" Tanya (namakamu) sebenarnya agak ragu juga dengan pilihan mertua nya itu, bisa-bisa di pilihkan pulau terpencil untuk beromantisan dengan Kevin.

"Ada beberapa opsi sih, besok deh kita tanyain ya. Mumpung besok sabtu aku libur latihan"

(Namakamu) mengangguk saja.

Kevin mengelus puncak kepala (namakamu). "Seneng terus sama aku ya"

🍁🍁🍁

"Vin benerin Ac dong, masa panas gini kamar nya"

(Namakamu) mengipasi lehernya yang berkeringat sambil membuka lebar pintu balkon membuat angin malam menghembus dingin ke dalam.

Menyadari hal itu Kevin bangun dari tengkurap bermain laptopnya.

"Eh, jangan di buka Ay nanti kamu masuk angin" Kevin menarik (namakamu) masuk dan menutup pintu kembali.

Jelas perlakuannya membuat (namakamu) marah.

"Apaan si Vin! Panas nih badan akuu" rengek (namakamu).

"Buka aja Ay pake kaos dalem aja" saran Kevin membantu (namakamu) membuka kemeja putih nya.

"Yaudah bantuin" rengek (namakamu) merasa tak tahan dengan panasnya kamar.

Dengan senang hati Kevin membuka kemeja (namakamu) dan menyimpannya di sofa kamar.

"Masih panas?" Tanya Kevin mengipasi (namakamu) dengan kipas kecil.

Kini istrinya itu sudah memakai tanktop putih dan hotpants setengah paha berwarna peach.

"Terus Vinn" desah (namakamu) saat merasa adem dengan kipasan Kevin.

"Besok aku benerin Ac nya, kalau perlu aku pasang dua sekaligus"

"Sekarang tidur di ruang tamu aja ya? Panas di sini" saran Kevin melihat istrinya kepanasan.

"Iya Vin"

🍁🍁🍁

Haii! Season dua nya di gabung aja yaa.

Makin gak jelas aja nih cerita, tapi aku suka nulisnyaa.

Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang