8(2)

4K 381 29
                                    


🍁🍁🍁

(Namakamu) membuka kasar pintu kamar dan duduk di tepian kasur. Tak lama Kevin menyusulnya dari belakang.

"Ay.." Kevin berjongkok di bawah (namakamu), mencoba menyingkirkan telapak tangan yang menutupi wajah cantik (namakamu).

"Jangan nangis.." lembut Kevin mengelus pipi (namakamu).

"Jadi bener?" tanya (namakamu) berlinang air mata.

Sungguh Kevin sakit jika harus seperti ini.

"Jawab Vin.. Jangan ngacangin aku gini"

Perlahan Kevin mengangguk, membuat (namakamu) semakin tak percaya saja.

"Tapi enggak macem-macem kok aku Ay bener deh" Kevin mengacungkan dua jarinya damai.

"Mau kamu macem-macem atau enggak pun, kamu udah bikin aku sakit Vin. Aku gak nyangka loh kamu tega"

Kevin menunduk dalam, dia sadar dia salah sudah terbujuk rayu Arumi yang menurutnya sangat menggemaskan itu.

"Maaf Ay.."

Sungguh (namakamu) muak dengan perkataan maaf itu, segera saja dia menaiki kasur dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

"Ay.. Jangan gini, aku minta maaf" Kevin bergerak ke samping (namakamu).

Tak ada jawaban, yang Kevin rasakan tubuh (namakamu) bergetar karena menangis.

"Kita batalin keberangkatan kita ya? Aku gak yakin kalau kita dalam keadaan kayak gini" lembut Kevin.

(Namakamu) membuka selimut yang menutupi kepala nya. "Aku kangen sama Mami"

"Kalau kamu gak mau ikut, dan mau berduaan di sini sama Arumi aku gak masalah"

"Kamu ngomong apaan si Ay?"

"Pikir sendiri Vin, kamu punya otak kan?"

Selesai..

(Namakamu) mematikan saklar lampu hingga kamar menjadi remang-remang.

🍁🍁🍁

"Rum kamu.."

Demi apa pun Ihsan tak pernah menyangka Arumi seberani itu. Polosnya keterlaluan.

"Apa? Arumi jujur kok, kan kata Bunda gak boleh bohong"

Ihsan memberantaki rambutnya, sekarang dia yang merasa tak enak dengan Kevin terutama (namakamu).

"Jadi selama ini, kamu sama Kevin selalu jalan bareng? Tanpa sepengetahuan (namakamu)?"

"Sadar Rum.. Kevin itu udah jadi suami orang, dia udah punya istri"

Arumi tak mengerti dengan semuanya. "Kak Kevin yang mulai duluan, apa Arumi salah?"

"Dari kapan? Dari kapan kalian jalan bareng?"

Arumi terdiam, haruskah dia menjawab.

"Arumi gak tahu, tanyain aja sama Kak Kevin" Arumi beranjak pergi ke kamarnya.

Ihsan yang kelabakan sendiri tak tahu harus bagaimana.

"Rum, Arumi!"

🍁🍁🍁

(Namakamu) sudah siap dengan outfits nya, sangat cantik sekali. Selalu tampil modis mencerminkan begitu wah nya kehidupan nyonya sanjaya ini.

Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang