2 (2)

5.8K 369 23
                                    

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Kevin berjalan mengendap-ngendap menuju dapur rumah nya, saat mendengar s weuara seseorang seperti sedang beraktivitas disana.

Ah, apa maling sedang mengobrak-abrik lacinya, berharap ada sebongkah perhiasan di sana.

Semakin mendekat Kevin siap melempar guci pada siapa pun di dapurnya.

"Lohh Mama? Ngapain pagi-pagi di rumah Kevin Ma?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lohh Mama? Ngapain pagi-pagi di rumah Kevin Ma?"

Kaget Kevin ternyata Mama nya yang dia sangka perampok. Buru-buru Kevin menurunkan gucinya takut di sangka yang tidak-tidak sama Mama.

Mama berbalik dan sama terkejutnya ternyata Kevin sudah bangun.

"Kevin? Mama mau kasih ini sebenernya sama kamu, sambil nunggu kamu bangin yaudah Mama masak aja" Mama merogoh sesuatu dari dalam tas nya.

Dua lembar tiket.

Kevin mendekat dan menerimanya.

"Ke Belanda? Ini tiket honeymoon Ma?"

"Bukan Vin, itu tiket buat nonton Anoa ena-ena" celetuk Mama memotong keju dengan kasar.

Kevin tersentak. "Mama ini kalau becanda suka gak lucu" ucap nya terkekeh pelan.

"Mama gak ada niat buat kamu ketawa Vin, tapi buat kamu seneng" ucap Mama penuh penekanan.

"Wahh.. Kevin terkujat mah denger nyaa" Kevin pura-pura kaget memegang dadanya lebay.

Membuat Mama hampir saja melempar sandwich ini ke muka mengesalkan Kevin.

"Terkejut Kevinn... Udahan ah Mama mau pergi dulu ya ke kantor Papa. Udah nungguin nih katanya kangen Mama" Mama mencium kedua pipi Kevin pelan.

Kevin mengangguk. "Iya Ma, makasih loh tiketnya nanti Kevin ganti"

"Gak usah, itu hadiah pernikahan kalian berdua. Susulin Mami nya (namakamu) ya, kasian dia sendiri di Belanda"

Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang