Haii! Lanjut aja dehh..
🍁🍁🍁
Tok..tok..tok..
(Namakamu) menggeliat pelan saat suara ketukan pintu memenuhi gendang telinganya.
"Vinn.. Siapa si ah" gumamnya yang malah semakin memeluk Kevin erat.
Kevin pun sama hanya berdehem, entah kenapa tak ada yang mau beranjak dari kasur kamar hotel Vvip ini, sama nyamannya seperti tidur di kasur rumah mereka.
"Udah biarin aja, palingan kucing iseng doang"
"Ih kucing siapa coba di hotel gini, kamu kira apartmen" gerutu (namakamu) membuka mata dan mulai berganti posisi jadi duduk.
Sambil ia mengucir rambutnya, Kevin ikut terduduk.
"Kamu atau aku nih yang buka?" Malas Kevin, masih terlihat dari mata nya yang tambah menyipit kala mengantuk berat.
"Kamu lah, aku pakeannya gini juga. Ya gak papa sih kalau kamu rela" (namakamu) ingin beranjak turun tapi langsung di tahan Kevin.
Hanya memakai hotpants hitam dan kemeja kebesaran berwarna putih nya.
"Engga jangan, mana mungkin aku rela. Gede sih tapi rela bagi-bagi" jahil Kevin mengintip belahan (namakamu).
"Apaan si udah sana" malu (namakamu) mendorong-dorong Kevin untuk turun dari kasur saat ketukan berubah jadi gedoran kencang.
"Tutupin tuh, takut di lalerin" Kevin menunjuk dada (namakamu) yang tiga kancingnya terbuka.
Sambil cekikikan Kevin berjalan membuka pintu.
Dengan bibir mengerucut (namakamu) mengancinginya, lalu bergerumul lagi di bawah selimut.
"Ah ini juga kan gara-gara dia" gumam (namakamu).
"Haloo!"
Sekali sentakkan Kevin di kejutkan oleh Fajar dan Koh Herry yang berdiri di depan pintu dengan senyum menampak gigi.
"Kenapa? Baru di endorse sama Enzim?" Malas Kevin bersedekap dada.
Fajar dan Koh Herry menahan tawa melihat penampilan acak-acakan Kevin termasuk rambut nya.
"Kalian main jambak-jambakkan ya semalem, sampe jam berapa?" Goda Koh Herry tertawa pelan.
Menyadari sindiran itu Kevin buru-buru merapikan rambutnya.
"Ada apa? Kalau sarapan nanti aja kita nyusul" ucap Kevin.
"Lo gak liat kita bawa apa?" Fajar sedikit menendang koper yang berada di dekat kakinya.
Kevine melirik. "Tau, koper kan? Punya siapa?"
Fajar menepuk jidat nya. "Punya kita, gue sama Koh Herry pulang duluan. Lo masih mau di sini? Atau gimana?"
"Ohh"
"Jawab! Malah oh doang"
"Ntar deh, sekalian honeymoon kan belum kemarin" ucap Kevin.
"Yaudah deh, beneran ya? Kita duluan, ayo Koh" Fajar berjalan duluan menuju lift, tak lupa menggeret koper miliknya.
"Inget Vin, nikah itu bukan seneng nya aja yang di fikirin. Tapi susah sedihnya juga" bisik Koh Herry tersenyum menepuk pundak Kevin.
"Buruan Koh! Tutup nih tutup" ancam Fajar sambil menekan tombol lift agar tidak tertutup. Melihat itu Koh Herry sedikit berlari menyusul.
Kevin menatap kepergian seseorang yang telah menjadi orang tua nya itu, dalam masalah pekerjaan dan juga kehidupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)
FanfictionBy : Miss_Toffu Gabungan Season 1 & Season 2⚠ ✅Season 1(Selesai) ✅Season 2(Selesai) Note : walaupun udah tamat ceritanya, tetep di vote yaaa :) Pacaran sesama Atliet dan punya Squad Atliet itu gimana ya? Di saat Kevin dan (namakamu) akan menikah. S...