18(2)

4.5K 401 19
                                    


🍁🍁🍁

"Ahhh.. Sakit Vin.. Kamu kasar ah!"

(Namakamu) menurunkan kakinya yang berada di pangkuan Kevin. Kini jam lima pagi namun rumah mereka sudah di gaduhkan dengan jeritan-jeritan (namakamu).

"Ay aku lagi urut kaki kamu, masih sakit kan?"

Khawatir Kevin dengan (namakamu) yang mulai terisak.

Kakinya memerah dan memar setelah terpeleset dua puluh menit yang lalu.

"Lagian kamu numpahin kopi kok lupa lap sih, jadi aku yang kena kan!"

"Ya maaf, sini aku pijit lagi"

"Ih jangan di pijit, entar salah urat pijitan kamu kan asal banget"

Kevin mendelik, padahal siapa coba yang tertidur lelap gara-gara pijatannya.

"Iya iya, yaudah mau di gimanain kaki nya? Kekilir nih kayak nya" Kevin mencoba menaikkan lagi kaki (namakamu) dan mengusap-usap nya pelan.

(Namakamu) cemberut. "Gendong, aku mau ke kamar mandi"

(Namakamu) merentangkan tangannya sambil memasang wajah seimut mungkin agar Kevin luluh.

Merasa tak tahan, tanpa banyak bicara Kevin membopong (namakamu) menuju kamar mandi kamar mereka dan mendudukannya di atas wastaffle untuk cuci muka.

"Mau apa lagi?" Tanya Kevin.

Kini posisi mereka berhadapan dengan (namakamu) yang mengetukkan jari ke dagu berfikir.

"Pakein aku sabun cuci"

"Nih" setelah memilih beberapa jenis sabun wajah Kevin menyodorkan yang biasa (namakamu) pakai di pagi hari.

"Pake in dong, kamu mah" rengek (namakamu).

"Kan kaki kamu yang sakit Ay, tangan juga ikutan sakit?" Tanya Kevin sedikit meledek.

"Ih kamu nggak mau, yaudah siniin"

Ingin (namakamu) merebut tapi Kevin lebih dulu menjauhkannya sambil terkekeh.

"Iya enggak, baperan amat si" Kevin mengusap kasar wajah istrinya itu.

"Cuci muka dulu gih, belekan gitu untung aku sayang ilfiel" ledek Kevin.

"Gini-gini kan aku tetep cantik" (namakamu) memukul bahu Kevin.

"Yaudah sini, aku bersihin muka kamu. Biar tambah cantik"

(Namakamu) memejam saat Kevin mengusapkan busa ke wajahnya. Sedikit memutar-mutar kan di wajahnya.

"Mau aku masakin sarapan nggak? Mau di masakin apa?" Tanya Kevin.

(Namakamu) mengkode ingin mencuci wajah dan Kevin membantunya.

Setelah bersih (namakamu) mengeringkannya dengan handuk.

"Bubur kacang ijo ya?" Melas (namakamu).

Kevin mengangguk, ah sepertinya ia akan menjadi assisten (namakamu) hari ini.

🍁🍁🍁

"Terus gimana udah gini?"

Kevin menatap rebusan air di dalam panci, sambil menempelkan telpon di telinga berbicara dengan seseorang di sana.

"Setau gue si masukin kacang ijo nya, tunggu sampe mendidih gitu"

"Terus-terus" Kevin melakukan apa yang di perintahkan.

"Lu ngapain si nanyain begituan ke gue, udah di tungguan Koh Ferry nih mau latihan" gerutu Ginting di sana.

"Bantuin gue dulu lah, (namakamu) pengen bubur kacang ijo"

Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang