24🍁

4.6K 361 5
                                    

🍁🍁🍁

"Halo Mi" 

(Namakamu) sibuk memakan roti bakar nya, Kevin yang buat barusan. Meskipun agak gosong tetap (namakamu) hargai.

"Sayang, kamu ga kangen apa sama Mami.. Cepet pulang ke Belanda sayang" rengek Mami di sebrang sana.

(Namakamu) tersenyum kecil, Kevin yang melihat itu bertanya dan bersandar di tubuh (namakamu) yang duduk di kursi pantri.

Jadi poisisnya sekarang Kevin berada di pelukan (namakamu).

"Ya kangen lah Mi, Mami sih pake ikut Papi ke Belanda segala jadi susah kan ketemu nya"

"Kan Cinta sayang, ga bisa jauh-jauh lah"

Kadang bucin Mami nya itu.

"Yaudah iya, Btw aku lagi di raja ampat loh Mi" ucap (namakamu) menyuapi Kevin roti miliknya.

"Ngapain kamu disana? Sama siapa? Kevin ikut engga?" Mami sangat over dengan anak gadisnya itu.

"Iya Mi sama Kevin ko, mau prewed hehe"

"Kamu itu, belum ngomong apa-apa sama Mami Papi main nikah-nikah aja" omel Mami sedikit garang.

"Tapi Mami setuju kan?"

Mami tersenyum hangat di sana. "Pasti sayang, Mami dukung apa yang buat kamu seneng"

"Makasih Mi, Love you. (Namakamu) berangkat prewed dulu ya Mi. Bye!"

"Love you to sayang, semoga lancar"

(Namakamu) menyimpan ponsel di meja. Lalu memeluk Kevin erat. Kevin mengelus punggung (namakamu) saat merasakan pacarnya itu menangis.

"Kenapa Ay?"

"Kangen Mami.. Mau ketemu Vin" manja (namakamu).

"Jangan sedih, seminggu lagi kan kita ke Belanda buat turnament. Sekalian ketemu Mami kamu di sana"

(Namakamu) melepas pelukan dan mengusap air mata nya. "Makasih ya, kamu selalu bisa buat aku tenang Vin"

"Yu turun, temen aku udah bawel banget di whatshapp"

(Namakamu) mengangguk. "Ayo"

🍁🍁🍁

"Jangan tegang Vin!"

"Santai aja, dia calon istri lo bukan teroris Bom!!"

(Namakamu) tertawa kecil dengan teriakkan Rey yang entah keberapa kali, fotografer nya itu sangat emosian melihat Kevin yang tak pernah releks.

"Santai sayang, jangan tegang" (namakamu) mengelus pipi Kevin pelan.

Posisi yang di arahkan sekarang (namakamu) merangkul leher Kevin dan Kevin memeluk pinggang (namakamu). Sangat berdempetan.

"Susah woeyy! Doi cantik banget panas dingin guee!" balas Kevin melirik-lirik (namakamu).

Semua yang ada di sana tertawa termasuk Rey sekali pun.

"Sialan lo, udah ah lanjut ya. Yang bener Vin hayati aja" Rey sudah siap akan membidik dengan kamera nya.

Bagaimana Kevin tidak terpesona polesan make up dan dress selutut dari designer ternama dunia membuat (namakamu) semakin sexy dan menggoda.

Beberapa pose sudah mereka lalui, lumayan cape juga ternyata.

Kini Kevin dan (namakamu) sudah berganti baju lagi.

"Ay, main jetski di sana kayaknya seru deh" Kevin menunjuk ke tengah laut.

"Iya, kita ke hotel dulu. Istirahat udah agak sore kita ke sini lagi buat main jetski yuk"

(Namakamu) mendorong-dorong tubuh Kevin dari belakang menuju hotel.

🍁🍁🍁

(Namakamu) melempar kemeja pada Kevin yang berkaca di cermin.

"Pake Vin, toples mulu dari tadi ih"

Kevin tercengir dan langsung memakai Kemeja warna merah itu.

"Sedekah Ay" tengil Kevin.

"Serah dah Vin, cape aku yang abis prewed mas-mas nya bawel banget" cemberut (namakamu) menjatuhkan tubuh di kasur.

Kevin ikut berbaring di sebelah (namakamu) dan memeluk pinggang nya.

"Kalem Ay aku tandain orang nya, biar kalo ketemu lagi aku sleding pake jetski" canda Kevin.

"Emang berani kamu, mas-mas nya aja kalah berotot dari kamu"

"Apa si yang engga buat, cinta" mata Kevin mengedip sebelah genit.

"Jelek banget kamu Vin ih, di suruh potong rambut juga" (namakamu) menjenggut-jenggut kecil rambut Kevin.

Kevin memejam. "Males banget aku, kamu aja yang potong ya?"

"Iya sini aku yang potong, aku botakin sekalian"

"Yah Ay jangan gitu dong"

"Vin buruan ah aku laperr" rengek (namakamu) naik ke pundak Kevin.

"Mau kemana?" lembut Kevin sedikit menoleh kebelakang.

"Makan ayoo" rengek (namakamu) di punggung Kevin.

"Yaudah" Kevin berjalan ke luar menuju resto yang berada di sekitar hotel.

Ya, mereka sedang berada di raja ampat sesuai permintaan Kevin kemarin. Mereka baru selesai foto prewed dan tiba-tiba merasa lapar.

Banyak yang memperhatikan mereka, tapi Kevin tetap dengan ketengilannya merasa percaya diri.

"Duduk Ay, mau nyoba nasi pasir ngga? Eh" Kevin tergelak membaca menu aneh di resto itu.

"Dia mau racunin kita ya? Ngaco nasi pasir" gerutu (namakamu).

"Saking pinter nya Ay, sampe kelewat bego gitu" celetuk Kevin menyisir rambut nya kebelakang.

(Namakamu) tertawa.

"Abis ini temenin aku main jetski ya? Aku janjian sama temen-temen aku ko nanti,banyakan juga"

(Namakamu) tersenyum dan mengelus pipi Kevin. "Iya Vin iya, bawel dari tadi"

🍁🍁🍁

Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang