Kevin Sanjaya SUKAMULJO (END)

7(2)

🍁🍁🍁

"Busett.. Gedung kayak gini lu bilang kost'an? Ini mah apartemen? Lu masih waras kan?"

Ihsan berdecak pada gedung menjulang tinggi di hadapannya.

Dimas mengangkat kedua bahu acuh. "Mbak (namakamu) bilang panggil aja kost'an. Tau dah siapa yang gila. Ayo bang!"

Ihsan mengekori Dimas masuk ke dalam, menaiki lift hingga sampai di lantai tempat tinggal para karyawan (namakamu).

"Lu kumpul kebo sama Arumi ya? Wahh waahh" Ihsan menuding-nuding Dimas.

"Apaan si Bang, enggak lah. Kamar kita hadep-hadepan. Arumi tinggal sama Feya kok"

Ohh syukurlahh.

"Masuk gih, gak di kunci kok. Gue ke kamar gue dulu ya gak enak gue" Dimas membuka pintu kamarnya bersiap untuk masuk.

"Eh.. Kalau gue di usir gimana?" panik Ihsan.

"Ya pulang lah Bang, byee! Good luck!" akhirnya Dimas benar-benar masuk.

Ihsan tak mungkin masuk kedalam sana sendirian, mengingat penolakan Arumi tadi siang padanya.

"Halo Vin.."

🍁🍁🍁

"Kalian ini, kalau mau honeymoon itu harus banyak persiapan"

Kevin dan (namakamu) memasang wajah jenuh dengan ocehan Mama Kevin dari tadi.

"Kita cuma honeymoon satu minggu, bukan pindahan satu tahun Ma.." celetuk Kevin.

(Namakamu) mengelus lengan Kevin agar tetap tenang.

"Ya tetep aja, kamu ini ya ngeyel terus bisa nya.."

"Ma, Mama gak usah repot-repot (namakamu) bisa kok beresin keperluan kita sendiri" (namakamu) menatap Mama, berharap meng'iya'kan dan mereka bebas dari omelan nya.

"Oke Fine! Mama juga cape ngurusinnya dari tadi" Mama duduk di sofa ruang keluarga ini, membenarkan letak sanggul atasnya takut tidak on lagi.

"Gak ada yang nyuruh Mama, untung Ibu-ibu.." gumam Kevin di akhir.

"Emang kalau Bapak-bapak mau kamu apain Vin?" Bisik (namakamu) sebelum mengambil alih koper.

"Gak akan pernah aku anggap Mama, Ay"

Lah, iya dah Vin.

"Besok kalian Fligt jam berapa? Supaya Mama biasa atur jadwal Papa. Biar Mama sama Papa bisa nganterin kalian ke bandara"

"Jam 11 siang Ma, mungkin dari rumah nya jam 10" jawab Kevin acuh mengangkat satu kaki di sofa.

"Ohh oke.. Awas loh ya, kalau di sana dingin--"

"Ma.. Kita udah keliling dunia buat turnament, dan kita tahu caranya ngadepin berbagai musim. Jadi Mama jangan ngoceh terus ya? Otak Kevin nanti mabok Ma"

Mama mendelik. "Hih kamu itu di bilangin, udah ah Mama mau ke kantor Papa aja. Mau kangen-kangenan" lalu Mama berdiri dan berjalan melewati (namakamu) yang duduk di karpet.

"Mama kamu, yang" kekeh (namakamu) menutup resleting koper.

"Selesai, jangan penuh-penuh aja ya Vin. Nanti belanja di sana aja" (namakamu) berdiri dan memeluk pinggang Kevin yang sama berdiri juga.

Kevin mengusap rambut (namakamu) kebelakang. "Iya Ay"

"Aku simpen dulu ya ke kamar, kamu cuci muka sana siap-siap buat tidur" Suruh Kevin saat jam dia lihat menunjukkan angka 10 malam.