(27) BYE ARKA!

39 9 0
                                    

Lanjut update!

"Udah! Turunin gue! Lo udah capek tuh!" Kata Laily untuk kesekian kalinya

Arka menurunkan tubuh Laily ketanah. Sembari berpura-pura menyeka keringat padahal tak ada keringat yang keluar sama sekali.

"Lo berat ya?"

"Yeh..baru nyadar!"

Mereka berjalan sembari menggandeng tangan. Untung saja sekarang ini lagi musim libur-liburnya. Maklum, anak kelas XII mau tamat kan. Makanya sekarang banyak pasangan-pasangan yang keluar tanpa takut dihardik guru yang lewat.

"Sekarang musti ngapain?" Tanya Laily

"Duduk aja liatin Lo!" Godanya

"Ga bosen?"

"Ya ga lah! Justru tambah betah!" Balasnya

"Jangan lama-lama! Ntar kangennya lama di Inggris nanti!" Cetus Laily

"Haha, tenang aja! Gue pasti nangis disana tiap malam!" Arka tersenyum

Suasana jadi canggung....

"Hm, Arka! Waktu Lo cium gue itu.."

"Kenapa?" Arka mendekatkan wajahnya

"Gue mau lagi!" Laily berbisik di telinganya

~sensor~

"Ah, gimana?"

"Makasi banget!"

.
.
.

"Hoi! Bengong Mulu!" Hardik Dion

"Iya? Kenapa?" Aerlyn tersentak seketika

"Ehm, jadi gini tadi malam gue dapet kabar kalo sekarang Lo ultah ya?" Tanya Dion

"Iya! Emang kenapa?"

"Kok nanya kenapa? Gue belum kasi Lo hadiah kan? Tambah lagi tanggal ultah Lo tepet banget sama tanggal jadian kita!!" Dion tersenyum lebar

"Ah, i-iya!"

"Lo kok canggung kek gitu? Santai aja! Pulang sekolah nanti kita pergi sebelum anterin kak Arka ya!" Dion mengacak-acak rambut Aerlyn

"Lah? Lo kemana?!" Tanya Aerlyn ketika Dion dengan cepat jalan didepannya

"Ada urusan bentar! Tunggu ya!!"

Tuk...tuk

"Bu..nanti abis pulang sekolah Aerlyn mampir ke rumah teman dulu ya! Palingan nanti sore baru balik!"

"Ok nak! Hati-hati ya!"

"Yes! Boleh!" Gumam Aerlyn

Hari ini Aerlyn merasakan hal yang berbeda, tapi serasa lebih hangat.

"Tuhan, moga aja Dion bisa mengubah hidup Aerlyn secara perlahan!"

"Hoi!" Panggil Dion dari belakang

Aerlyn melihat kebelakang, sedikit bingung karena baru saja 5 menit tadi ia pergi sekarang sudah muncul lagi.

"Keluar yuk! Udah bole pulang nih!" Dion menggenggam tangan Aerlyn

"Serius? Kok ga denger pengumuman?"

"Ye..berarti Lo terlalu mikirin gue sampe ga denger pengumuman!" Godanya

"Bisa aja Lo!"

Mereka hari ini pergi menggunakan motor gede, maklum horang kaya.

Dijalan...

"Oiya, nanti kak Arka perginya jam berapa?" Tanya Aerlyn

"Hm, sekitar jam tiga-an lah! Tenang aja! Masi ada kira-kira 4 jam lagi buat seneng-seneng!" Jawabnya

Hold Me [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang