(36) CURIGA SESAAT

28 11 10
                                    


"bukannya menuduh, tapi sekedar curiga apa salahnya?"

Keep calm reading to story'😋😋

Tidak bisa dipungkiri lagi, selama dua hari ini Aerlyn hanya membekam dirumah, kondisi kakinya sangat tidak memungkinkan untuk bisa mengikuti pelajaran saat ini.

Iya iya..Aerlyn sudah kelas dua belas, pasti dia disibukkan oleh ujian yang terus bergulir, tapi itu sudah berakhir. Bahkan memang masanya sekarang untuk beristirahat menenangkan pikiran yang sejak dulu hanya memikirkan pelajaran.

Sekarang Aerlyn sudah bisa berjalan, ia keluar menatap kesibukan warga milenial dari atas. Angin kala itu sejuk, menerbangkan helaian rambut seperti nyiur yang melambai.

"Terasa nikmat! Cuma ini hidup yang gue mau, tapi kenapa masih ada yang ga bolehin gue hidup tenang dan normal kek biasanya orang lain rasakan!" Keluh kesahnya dengan menghirup udara dengan hidung mancungnya

"Huaaa...!" Tiba-tiba ada orang yang mengejutkannya dari belakang

"Laily! Ga sekolah?" Tanya Aerlyn

"Ya ga la! Lagian ujian kan udah kelar buat apa kesekolah capek-capekin badan! Mending tidur dirumah!" Jawabnya sembari berdiri disamping Aerlyn berada

"Gimana kaki Lo? Masih sakit?" Kali ini Laily yang bertanya

"Masih sakit dikit sih, cuma ngilunya masih kerasa banget!" Aerlyn pura-pura meringis

Mereka akrab, sudah jelas! Mereka lebih mirip saudara kandung jika diliat lagi. Aerlyn sendiri sangat menyayangi Laily, karena sejak dulu mereka bersama.

Sedekat apa mereka?

Sedekat apa mereka?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yah, kira-kira sedekat itu. Mereka juga sering disebut mirip alias kembar. Entah dari mana orang-orang itu menilai mereka seperti itu.

"Abis ini Lo bener-bener harus hati-hati! Jangan sampai lengah! Bisa jadi orang jahat itu lagi incar Lo kali ini!" Ujar Laily

Aerlyn mengangguk pasrah, dia mengerti semua orang mencemaskannya, tapi sejauh ini dia sudah berjaga-jaga. Apalagi yang harus Aerlyn lakukan selain itu?

"Makasi ya! Gue bakal hati-hati abis ini!" Aerlyn tersenyum

.

"Dambi! Mau kemana?" Tanya kecil Theresia

"Dambi ke bar bentar ya! Ga sampe jam dua kok!" Jawab Dion sembari mengacak-acak rambut gadis mungil itu

Theresia hanya menatap kepergian Dion yang nampak rapih dengan seragamnya. Sekarang dia sendirian ditemani Robert pembantu laki-laki rumah Dion.

Hold Me [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang