Fyuuu~~~"Kalian? Ngapain sini?" Kata Laily tidak percaya
"Sssttt! Gak liat Aerlyn lagi tidur?" Pintal Dion
"Tapi Lo sama Aerlyn ko-" kata Laily terputus
"Mereka lagi pacaran!!" Arka langsung mengambil dompetnya
"Ih! Apaan sih? Gak liat kami terkunci dari luar! Paham dikit laaa!" Cetus Dion
"Lah terus? Mau disini terus? Pulang gih! Dicariin ortu nanti!" Cercau Laily
"Hm..Aerlyn! Bangun yuk! Ada Laily sama kak Arka nih!" Dion mengelus pipi Aerlyn dengan lembut
Aerlyn menggeliat. Matanya menyipit saat melihat kehadiran Laily dan Arka.
"Apa? Kalian ada disini?" Aerlyn mengusap matanya
"Lo sih! Pakai acara kurung kurungan segala!" Kata Laily menyeringai
"Apaan sih lo! Bantuin bangun gih!" Aerlyn mengembangkan tangannya kearah Laily
Laily membantu Aerlyn berdiri. Ia mengomel tidak jelas kepada Laily. Sedangkan Dion dan Arka mengikuti dari belakang.
"Kenapa kalian bisa terkunci kek gini?" Tanya Arka
"Rasa gue ini emang dikunci dari luar! Gue juga gak tau siapa! Tapi makasi ya kak! Kalo gak ada kakak mungkin ampe besok disana!!" Dion menggaruk tengkuknya
"Arka!!" Panggil Laily "kita langsung pulang aja ya!" Sambung Laily
"Lah? Acara nge-date kita gimana? Barang yang pingin Lo beli gimana?" Kata Arka
"Udahlah! Itu gak penting! Lagipula gue mau liat keyboard ama earphone doang!!" Laily tersenyum
"Cuma itu aja?" Arka berdecak kurang percaya
"Ya iyalah! Lo kira gue mau beli apaan?" Kata Arka
Laily menjambak rambut Arka dengan sedikit keras sehingga Arka meringis.
"Jadi Lo kira gue mau beli macam-macam gitu?" Laily berkacak pinggang
"Ampun!! Gue gak tahu!" Arka menyatukan kedua tangannya
"Hahaq..keliatan banget takutnya kak Arka sama Laily nih!" Seringai Dion
"Eh Arka! Lain kali jangan samain gue sama cewek lain yak! Gue gak matre tau! Apa yang gue mau gue beli pake uang sendiri kok!" Laily menggandeng tangan Arka
"Gue tau kok! Maaf gue udah salah sangka! Arka mencubit hidung pesek Laily
"Hm..tapi kalo bisa sih ya, Lo tolongin bayarin kekurangan uang gue! Gue mau HI-TECH kayak *pewdipie!" Sahut Laily
Arka menyipitkan matanya.
"Gak! Beli aja sendiri!" Balasnya
*Pewdipie=YouTubers gaming paling HI-TECH
"Mereka serasi ya!!" Kata Dion kepada Aerlyn
"Yah..memang! Gue pun seneng liat mereka bahagia!" Aerlyn tersenyum
"Hm..Aerlyn! Lo tau kan, gue..hm..gue suka sama Lo!" Kata Arka terbata-bata
"Ah..ya! Gue tau! Selain Laily yang cerita, cara Lo berteman sama gue emang udah beda!" Aerlyn tersenyum
"Lo gak ada pikiran buat kedepan gitu?" Cetus Dion
"Pikiran buat apa?" Tanya Aerlyn
"Masa Lo gak peka sih?" Kata Dion sedikit keras
"Hei!! Kalian mau pulang ato gak?" Teriak Laily dari luar gerbang sekolah
"Ya! Gue ikut!!" Balas Aerlyn sembari berlari
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me [End]✓
Teen Fiction(CERITA BELUM DIREVISI) Cek n enjoy to story'😋 Yang jelas takdir gue buruk, bertemu dengan pria cacat mental dan bahkan gue harus menyebutnya sebagai ayah, yang benar saja? Hidup gue dulu berjalan baik bagai sebuah dongeng, tapi sekarang semua tera...