Baca yakkk!
.
.
"Gila Lo Anya! Udah gue bilang Aerlyn aja yang dikunci! Ni malah sama Dion! Gagal dong!" Gerutu Dorazhine"Maaf kek! Gue kan gak tau!" Cibir Anya
"Yaudah mana kuncinya! Buka pintunya! Gue gak Sudi kalo Dion deket-deket Aerlyn!!" Cetus Dorazhine
"Yaelah itu doang! Biarin ajalah! Lagian kunci udah gue kasi ke pak Taufik!" Balas Anya
"Ihh..udah dari dulu ya, Lo gak pernah beres bikin rencana!!" Kata Dorazhine
"Bodo! Udahlah gue pulang dulu!!" Anya melambai dan meninggalkan Dorazhine dengan hati yang tidak senang
"Sue Lo!" Katanya berbisik
===
"Dion, gimana nih? Gue mau pulang!!" Aerlyn mulai menangis
"Tenang dulu Aerlyn! Gue juga mau pulang tapi kita beneran dikunci dari luar!!" Kata Dion sembari memelas pipi Aerlyn
"Tapi gue takut! Hari juga mau hujan! Telepon siapa kek." Cetus Aerlyn
Dion mengeluarkan ponselnya. Mengetik nomor yang tertera di layar hp, tapi sayang letak ruang olahraga yang cukup terpencil mampu menghalangi jaringan masuk kesana.
"SHAZHHH!!" Suara petir berhasil membuat mereka terkejut
.
.
."Ke mall pusat kota yuk!" Ajak Laily
"Eh? Tumben-tumbenan Lo mau ke mall! Mau ngapain?" Tanya Arka langsung
"Ya belanja lah! Masa berenang! Lagipula gue mau beli banyak barang! Temenin yaa." Bujuk Laily
Arka terdiam, kalian pasti tahu masalah dari beribu cewek di dunia. Satu, cewek kalo liat barang yang dia suka pasti gak boleh beli satu saja. Kedua, cewek kalo sudah belanja, pengennya dibeliin apalagi sama pacar. Ketiga, waktu untuk cewek belanja setara dengan lima kali cowok main futsal. Kebayang kan?
"Ehm..." Arka menggaruk tengkuknya
"Ka! Gue mau tas Gucci merek terbaru tiga buah yaa..."
"Arka! Sepatu itu lucu lho! Beliin gue dua pasang ya!!"
"Wow! Ini jam nya glamor banget! Beliin gue banyak-banyak ya! Gue mau koleksi!!"
"Ka! Ini juga ya!"
"Ka!! Itu jangan lupa!"
"Arka!!!"
"Gue mau semuanya! Kalo gak kesampaian, kita bakal PUTUS!!"
"Woi!! Ngapain bengong??" Kejut Laily
"Eh..Ng..gak kok!!" Arka melajukan mobilnya dengan lambat
"Hm..Lo ada bawa uang lebih gak??" Tanya Arka
"Buat apa?" Tanya Laily balik
"Gak! Gue takut nanti uang gue gak kesampaian!!" Jawabnya langsung
"DUARRR.." Yap..dilokasi yang berbeda hujan badai datang mendadak
Laily terkejut. Salah satu kelemahan yang ia punya adalah takut suara petir. Dimana pun, kalau petir bergemuruh ia langsung memeluk apa saja yang berada disekitarnya.
"Ka!! Gue takut!! Tolongin gue!" Laily spontan memeluk Arka yang lagi santai-santainya membawa mobil
Arka menghentikan laju mobilnya. Ia membalas pelukan Laily dengan erat dan memberi sedikit pengertian kepada gadis manis ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me [End]✓
Teen Fiction(CERITA BELUM DIREVISI) Cek n enjoy to story'😋 Yang jelas takdir gue buruk, bertemu dengan pria cacat mental dan bahkan gue harus menyebutnya sebagai ayah, yang benar saja? Hidup gue dulu berjalan baik bagai sebuah dongeng, tapi sekarang semua tera...